[Travel Destination] Hotel 81 Dickson - Singapore

Hallo, kali ini saya mau berbagi review yang lain dari biasanya hehehee, kalau biasanya review-nya seputar produk kecantikan kali ini saya mau me-review hotel yang saya sewa kemarin saat liburan ke Singapore.

Nama hotel: Hotel 81 Dickson

Alamat: No 3 Dickson Road

Area / Kota / Negara: Little India/Singapore/Singapore
Call (65) 6392 8181
Fax (65) 6392 5337

Tipe Kamar: Standard Double - with wifi

Price: around SGD 80/night without breakfast.


Harganya cukup murah untuk saya, karena saya sebelumnya sudah survey rate apartemen, ternyata apartemen itu rata-rata SGD 30-50 per kamar tapi biasanya kamar mandi di luar. Karena saya butuh kamar mandi di dalam kamar, jadilah saya menyewa hostel ^_~ Oh ya apartemen yang saya survey itu lokasinya bukan di Orchard ya tapi di Toa Payoh.

Saya butuh kamar mandi dalam karena saya akan membawa anak saya yang masih berusia 1 tahun 4 bulan saat itu. Kenapa saya memilih Hotel 81 Dickson ini? Karena lokasinya mudah dijangkau dari MRT, bus maupun pusat perbelanjaan seperti Sim Lim Tower, Bugis Junction, Bugis Street, Little India dan Mustafa Centre.


Yang diatas adalah penampakan gedungnya dari luar sedangkan foto dibawahnya adalah lobby hotel.



Untuk menuju Hotel 81 Dickson ini kalian bisa menggunakan MRT dengan tujuan Little India MRT (NE7) atau Bugis MRT (EW12), nanti kalian hanya tinggal berjalan kaki sedikit (sekitar 10-15 menit) ^_~

Saran saya sih turun di Bugis MRT karena sambil berjalan pulang ke hostel, kalian bisa shopping atau membeli makanan disana

Agar kamar tidak terlihat monoton pihak hotel masih berusaha memberi 1 lukisan sebagai hiasan pencerah.

Maafkan kamar yang berantakan hehehee saya baru ingat untuk foto setelah hari ke 2 -___-"

Ranjangnya sendiri berukuran Queen size (160x200).

Overall saya suka tinggal di hostel ini, karena:

Nilai Plus:
1. Lokasinya dekat dengan MRT station.
2. Dekat dengan beberapa pusat keramaian, seperti yang sudah saya sebut diatas.
3. Walaupun belum waktunya check in, kita bisa datang dan menitipkan luggage kita di lobby, jadi kita bisa menghemat waktu untuk berjalan-jalan di sekitar.

Nilai Minus:
1. Tidak disediakan sarapan, namun bisa diakali dengan banyaknya penjual makanana di sepanjang jalan besar maupun di Bugis street ^_~
2. Kebersihannya agak kurang, karena pertama kali masukpun saya melihat banyak debu di lantai dan sela-sela meja dan lemari.
3. Tidak kedap suara, langkah kaki orang berjalan di lorong hostel bisa saya dengar dengan jelas dari dalam kamar.

Apalagi saya sempat mendapat pengalaman tidak menyenangkan di hari terakhir saya menginap. Ada keluarga besar orang India yang menginap di depan kamar saya, rupanya mereka menyewa2-3 kamar dengan letak cukup berjauhan namun masih satu lantai.
Jam 11 malam mereka masuk ke kamar dan tidak henti-hentinya membuat keributan, keluarga dari kamar lain terus berdatangan silih berganti, sambil mengobrol dengan suara keras. Bahkan anak-anak merekapun seakan tak mau kalah, ikut berlarian dan menjerit-jerit di sepanjang lorong.

Beberapa kamar sudah menegur langsung, dan beberapa kamar memilih untuk melaporkannya pada petugas lobby. Sayangnya walaupun sudah ditegur berkali-kali, sepertinya mereka tidak punya rasa empati, sampai jam 2 pagi mereka terus seperti itu. Akibatnya anak saya tidak bisa tidur, karena anak saya terbiasa tidur dengan suasana sepi. Karena sudah naik pitam akhirnya saya tegur mereka secara langsung, bukannya meminta maaf, mereka malah jawab oke oke dan melanjutkan kegiatan mereka yang sangat berisik.

Karena sudah habis akal, akhirnya saya menelepon petugas lobby dan saya marahi mereka, saya bilang jangan karena satu pelanggan yang tidak tahu manner, akhirnya semua pelanggan di lantai yang sama merasa tidak nyaman, dimana ketegasan mereka? Akhirnya petugas lobby datang dan marah-marah pada keluarga India itu, mereka mengancam akan mengusir bila keluarga itu masih juga berisik.

Puji Tuhan jam 3 akhirnya semuanya aman terkendali, anak saya yang sudah ngantuk berat bisa tidur juga.

Jam 7 pagi kami harus sudah mengejar pesawat, karena satu keluarga yang tidak tahu diri, kami jadi kurang tidur -____-.