[Review] Piggy Paint Indonesia ~ ♥

Hello, kali ini aku mau berbagi salah satu produk yang aku dapatkan dari BBMeet Up season 2 kemarin.

Piggy Paint adalah brand nail polish dari USA, yang ditemukan oleh Melanie Hurley, awalnya Melanie dan kedua putrinya senang sekali menggunakan nail polish untuk mempercantik kuku tangan dan kaki mereka. Namun Melanie merasa kuatir dengan aroma solven yang menyengat yang biasa tercium saat botolnya di buka, belum lagi bila putrinya yang masih kecil memasukkan tangan ke dalam mulut.

Suatu hari putrinya tidak sengaja meneteskan cairan nail polish yang sedang digunakan ke piring styrofoam, piringnya mengeluarkan gelembung dan terbakar, meninggalkan sisa berupa lubang kecil. Dari situlah Melanie menciptakan nail polish berbasis air yang aman digunakan oleh semua orang bahkan anak-anak sekalipun. 

Selain water base, Piggy Paint juga free formaldehyde, toluene, phthalates, biphenyl A, ethyl acetate and acetone.

Apa sih solven itu? Solven itu adalah zat pencair, nah zat pencair yang biasanya di gunakan oleh nail polish kebanyakan adalah alkohol atau thiner. Alkohol dan thiner memiliki ukuran partikel yang lebih kecil dibanding partikel air, sehingga kedua bahan ini sangat mudah menguap dan terbakar. Selain itu uapnya merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca yang menyebabkan global warming, 

Selain dua bahaya di atas, thiner dan alkohol juga sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Karena ketika terhirup, uap pelarut atau solven ini hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai kadar toksik atau beracun. Sistem organ yang diserang adalah otak dan saraf, khususnya yang berhubungan dengan jantung dan pernapasan. Bayangkan bila uapnya terus menerus dihirup oleh manusia, bisa terjadi gangguan kesehatan yang kompleks oleh si pengguna, seperti ganggunan pernafasan, gangguan pendengaran, bahkan kalau fatal bisa menyebabkan gangguan otak. 

Thanks to Melanie, akhirnya pecinta nail art seperti aku bisa menggunakan nail polish dengan aman ^_~

Nah sekarang kita masuk ke review-nya yuk.

Piggy Paint selain nail polish, juga memiliki produk lain seperti 3D sticker dan nail remover. Nail polishnya sendiri terdiri dari 39 warna pilihan termasuk base coat dan top coat.

Kuasnya sendiri ramping dan panjang, mudah di gunakan untuk meratakan maupun untuk menyentuh ujung kuku tanpa membuat belepotan. Teksturenya sendiri sedikit cair, karena memang dia water base, dan butuh 2x polesan untuk mendapatkan warna seperti foto di bawah ini.

Ini adalah contoh kreasi saya menggunakan Forever Fancy polish dan Heart Stickers.

What I like from Piggy Paint?

C Low odor, jadi ga bikin pusing.

C Pilihan warnanya banyak.

C Cruelty free, non toxic and water base.

C Cepat kering.

C Tanpa top coat-pun bertahan sampai 4 hari baru terkelupas.

C Aman digunakan oleh anak-anak, ibu hamil bahkan wanita muslim sekalipun.

Cons:

D Harganya sedikit pricey, Nail polish IDR 149.000-, 3D sticker IDR 49.000-

Produk Piggy Paint bisa didapatkan di Books & Beyond (Jakarta, Bandung, Bali), Sogo (PS dan PIM), Debenhams (Sency), Kiddy Cut group, Toys Kingdom (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung), Miniapolis Plaza Indonesia,  Mum n Joe, Kiddy World, Toddie Baby Spa, dan online shop seperti Blibli, Luxola, Lazada, KlikToday, Bimbi, dan website mereka di www.piggypaintindo.com

So say good-bye to harsh, smelly chemicals and hello to Piggy Paint . . . it’s as Natural as Mud®!

Bye bye now J

Don't forget to follow me on

pinterest // bloglovin // instagram // twitter // facebook

♥♥♥♥♥♥♥♥♥