Sekali-kali saya mau curhat ala ibu-ibu sosmed boleh donk ya, bukan mengeluh tapi saya cuma mau sharing. Pastinya sudah pernah lihat postingan di sosmed yang mengatakan kalau ibu rumah tangga jauh lebih capek karena jam kerjanya 24 jam dan tidak ada hari liburnya. Betul? Lalu ada ibu bekerja yang membalas tulisan tersebut dan menulis kalau ibu yang bekerja itu lebih mulia karena membantu suami mencari nafkah. Menurut kalian lebih mulia yang mana?
Kalau pendapat saya pribadi, semua sama mulianya. Hanya berbeda pandangan saja, kalau kita bekerja maka pastinya kita bilang kita lebih mulia, kalau kita ibu rumah tangga pasti kita bilang kita yang lebih mulia. Padahal apapun pekerjaan kita, pasti tujuannya agar anak dan suami kita senang bukan? Itulah mengapa saya sebut semua pekerjaan itu mulia, jadi alangkah baiknya untuk berhenti membandingkan ^_~
Saya pribadi adalah ibu bekerja, namun bila saya juga merangkap sebagai ibu rumah tangga. Bila ibu bekerja lainnya selama bekerja mempercayakan anaknya kepada asisten rumah tangga, saya lebih percaya kepada keluarga saya sendiri. Jadi saya akan menitipkan anak semata wayang saya kepada kakek dan neneknya. Walaupun saya menitipkan kepada mereka, namun pagi hari sebelum saya pergi bekerja, saya sudah menyiapkan kebutuhan si kecil, muali dari makanan, snack hingga mainannya.
Sejak anak saya lahir hingga usianya 4 tahun, saya selalu mengontrol asupan makanannya sehingga anak saya jarang sakit. Biasanya kalaupun sakit hanya batuk dan pilek, itupun hanya setahun sekali. Padahal setelah sekolah, banyak sekali virus di sekolah. terkadang saya kuatir dan was-was kalau mendapat info kalau di kelas ada yang terkena flu singapura, demam berdarah, roseola, impetigo, dll. Setidaknya hampir setiap anak di kelasnya terkena salah satu penyakit tersebut, tapi puji Tuhan anak saya bisa naik kelas tanpa menderita salah satu penyakit tersebut.
Mungkin itu karena saya selalu menyempatkan diri menyiapkan makanan, snack dan buah-buahan untuk dia konsumsi setiap harinya. Oh ya yang belum kenal dengan anak saya, perkenalkan namanya Lakeisha Jaden Queencyla yang artinya Tuhan mendengarkan doa anak kesayangannya. Namun saya biasa memanggilnya dengan Ming xia yang artinya cahaya terang.
Bila saya sudah pulang dari kantor, saya akan memandikan dia, bila sudah mandi, biasanya kami akan memasak bersama. Dia akan membantu saya memotong sayuran dengan pisau kecil yang terbuat dari plastik khusus miliknya. Walaupun biasanya potongannya acak-acakan tapi dia bangga melihat hasil potongannya ada di masakan saya, dan biasanya dia akan bilang kalau masakan saya enak sekali. Duh ibu mana yang tidak terenyuh mendengarnya? Padahal kalau mau, saya bisa saja membeli makanan di luar namun saya tidak rela menukar keintiman ibu dan anak kami dengan kemudahan seperti itu.
Saya rela bermandi peluh hanya untuk mendengar kalimat tersebut :) Lebay? Mungkin, tapi yang jelas saya ingin anak saya mengenal masakan ibunya dengan baik. Karena bila kelak dia sudah besar, pastinya akan sedikit sekali waktu untuk duduk dan makan bersama.
Tapi berbeda dengan weekend, biasanya setiap weekend kami makan di luar. Saya tidak memasak, sehingga anak dan suami saya tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja, dan saya tidak pusing putar otak mencari kombinasi masakan setiap harinya.
Setelah makan bersama biasanya saya dan daddy bergantian mandi agar bisa menemani Ming xia bermain. Sebelum memiliki anak sekalipun, kami sudah sepakat kalau kami tidak akan membesarkan anak kami seperti robot. Apapun pekerjaan kami, secapek apapun kami, kami harus memiliki waktu untuk anak. Sehingga anak kami mengerti, walau ayah dan ibunya bekerja sekalipun, kami selalu ada untuknya.
Itulah sebabnya saya sering merasa sedih, bila ke mall dan melihat keluarga yang memiliki anak kecil. Mereka sibuk dengan gadgetnya sendiri, ngobrol dengan kawannya, atau bahkan sibuk berbelanja, dan si anak di titipkan pada suster atau asisten rumah tangga. Bahkan suatu waktu saya pernah melihat seorang ibu yang membawa anak perempuan berusia 2.3-3 tahun sibuk mengobrol dengan kawannya di eskalator hingga kurang memperhatikan anaknya. Saya melihat dengan kuatir ketika sang anak oleng, walaupun sebelah tangannya di pegang oleh sang ibu, namun kakinya ditempelkan pada pinggiran eskalator dan berulang kali oleng. Yang saya takutkan terjadi, akhirnya sang anak jatuh, mengglinding ke arah saya yang berada di belakangnya.Untung saya sigap menangkapnya, walau demikian si anak tetap menangis mungkin karena kaget, atau mungkin karena lantai eskalatornya tajam. Yang mencengangkan? Ibu tersebut malah memarahi sang anak, "apa ibu bilang? Bisa diam tidak sih?"
Ya Tuhan, ibu, anda yang salah karena ibu tidak memperhatikan anak ibu. Anak ibu masih kecil, kita orang dewasa yang seharusnya memperhatikan dia, bukan dia yang memperhatikan ibu. Semoga tidak ada lagi, ibu-ibu semacam itu ya.
Kebetulan kantor saya dan suami libur di hari sabtu, sehingga biasnaya di hari itu kami akan menemani Ming xia 24 jam. Mulai dari bermain balon, bola, berenang, main masak-masakan atau sekedar membaca cerita sambil memperagakannya. Ming xia juga sering kami libatkan dalam kegiatan kami, sehingga dia paham apa sih yang kami lakukan. Ke pasar pun kami ajak, sehingga dia tidak perlu mengenal jenis buah dan sayuran dari buku lagi.
Senyumnya adalah dunia kami, saat dia memeluk saya, dan mengatakan mommy I love you. Saya merasa pertahanan saya runtuh, dan biasanya saya akan mewek di dalam hati. Kalau bisa, saya ingin menjadi ibu rumah tangga saja, mengurus suami dan buah hati 24 jam. Namun suami membutuhkan bantuan untuk mencari nafkah, itulah sebabnya saya bekerja kantoran dan masih disambi dengan menjadi blogger di malam hari saat semua sudah terlelap.
Capek? Itu pasti tapi selama kita menikmatinya pasti rasa capeknya berkurang. Dan puji Tuhan saya diberi suami yang sangat pengertian, bila saya sedang sibuk, dia tidak segan membantu saya mengurus Ming xia, bahkan mencuci baju sekalipun dia mau. Bila saya sedang sakit atau tidak enak badan, dia akan mengambil alih semua pekerjaan saya.
Selain support dari suami, pastinya saya juga makan makanan yang bergizi dan multivitamin sehingga saya bisa terus menjaga titipan Tuhan ini. Bila batuk dan pilek buat sebagian orang adalah masalah sepele, buat saya itu masalah besar. Karena pasti diikuti dengan demam tinggi dan meriang, kebetulan sebulan yang lalu saya baru saja terserang batuk pilek parah selama 3 minggu, akibatnya pekerjaan kantor tidak beres, beberapa deadline tidak bisa saya penuhi dengan baik, kalaupun terpenuhi hasilnya tidak semaksimal mungkin.
Pekerjaan sebagai bloggerpun terbengkalai, karena mengurus buah hatipun tidak bisa maksimal. Malah saya sempat menularkan sakit ini kepadanya, untung seminggu kemudian Ming xia sehat kembali karena daya tahannya yang cukup bagus. Sedangkan saya masih berkutat dengan penyakit yang menjadi momok bagi saya. Ketika saya sembuh saya memerlukan multivitamin yang bisa membantu masa penyembuhan saya setelah sakit. Multivitamin yang sedang saya minum akhir-akhir ini adalah Theragran-M yang mengandung multivitamin dan mineral seperti iodium, besi, tembaga, magnesium dan seng. Theragran-M adalah vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.
Theragran-M ini sudah mengantongi ijin dari Majelis Ulama Indonesia loh, jadi jangan di ragukan lagi kehalalannya. Harganya sendiri sekitar IDR 20.000- untuk 4 tabletnya, namun buat saya 1 strip ini cukup untuk mengembalikan stamina saya.
Tidak terasa curhatan saya kok panjang banget hahahahaa, maafkan, bila sudah menyangkut anak semata wayang suka lepas kendali. Semoga kita semua di beri umur panjang, kebahagiaan dan kesehatan ya. Agar bisa terus mendampingi anak-anak kita hingga memasuki jenjang kehidupan yang berikutnya. Terima kasih sudah menyimak curhatan saya ^_~ Tetap sehat ya ibu-ibu, jangan sampai sakit karena kalau kita sakit, kasihan anak dan suami kita.
ibu memang sepertinya harus selalu sehat ya... kalo sakit, pasti semua berantakan. ya rumah, anak gak keurus, suami juga :) Makanya memang penting banget menjaga kesehatan
ReplyDeletebetul banget mbak, ga boleh sakit, sakit kayak apapun harus kuat karena kita adalah tiang penyangga keluarga :)
DeleteBaca ceritanya ce Winda, aku langsung keinget mamaku deh ... Memang ya semua mama nggak boleh sakit hihi bisa berantakan nanti urusan di rumah <3 Nice share ce :*
ReplyDeleteIya, makanya kita harus sayang sama mama papa ya Gabby, karena pengorbanan mereka buat kita besar banget ☺️
Deletekalau aku terpaksa nitipin anak ke ART, soalnya cuma tinggal berdua dengan anak di perantauan. Dan karena kami hanya berdua, saya betul2 harus menjaga kesehatan agar ga gampang sakit. duh, ga kebayang gimana kalo saya sakit dan cuma berdua dnegan buah hati
ReplyDeleteJaga kesehatan ya mbak, semoga mbak dan anaknya sehat selalu. Ga papa mbak, papanya kan sedang berjuang juga mencari nafkah, mari kita doakan bersama agar nantinya bisa berkumoul kembali 😊
Deletesaya setuju banget nih, yang terbaik ya sesuai dengan kebutuhan
ReplyDeletesaya sendiri lebih suka bakal calon istri saya nanti di rumah(bisnis online), itu karena saya yakin bisa menafkahi dan menanggung semua biaya hidup tanpa istri harus bekerja di kantoran, bagaimana menurut bunda?
Wah bagus itu kalau mas nya punya keyakinan seperti itu, semoga bisa tercapai ya, sehingga calon istrinya bisa fokus mengurus anak di rumah ☺️
DeleteWah cici winda baca ini aku jadi berkaca-kaca. Semoga sehat selalu yah:)
ReplyDeleteFenomane bekerja vs ga kerja memang selalu jd dilema yah ci. Aku pun masih:belum tau kalo nanti bekeluarga tetep bekerja apa ngga. Hehe maunya sih bisa tetep kerja. Pastinya blogging kudu tetep jalan dan pengen punya bisnis.
Lah malah aku jd yg curhat hehehe
Salam kenal yah ci. Salam buat Ming Xia :)
Amin, semoga semua yang dicita-citakan tercapai ya ☺️ Apapun pilihan kamu,pasti yang terbaik untuk keluarga kan, makanya harus dijalani sepenuh hati 😉 Ming xia bilang salam balik buat aunty hehehee
DeleteBaca ceritanya cece langsung kebayang gimana pengorbanan orang tua utk ttp deket sama anak. Dan setuju bgt mama emang gak boleh sakit ya? 😊
ReplyDeleteIya lho, aku ajah kl mau ngeblog atau foto-foto harus tengah malem, nunggu anak dan suami tidur makanya pencahayaannya selalu kurang bagus hehehee tapi kalau ga malam hari, aku ga bisa foto-foto, gimana donk 😁
DeleteMemang profesi sebagai seorang Ibu itu profesi yg paling mulia ya =)
ReplyDeleteSebagai anak kita sering tidak menyadari, tapi ya seorang Ibu memang akan melakukan segalanya demi anak-anaknya. Pertama kali main ke sini tapi saya langsung jatuh cinta sama blog ini.
iya, lepas dari ibu bekerja atau tidak, pastinya semua ibu menginginkan yang terbaik buat anaknya. Dulu saya juga tidak menyadari, sampai akhirnya saya mengerti mengapa seorang ibu bisa berdoa agar sakit sang anak dipindahkan kepada dirinya saja :)
DeleteMing Xia lucu bangettt, gemez liat pipinya.. iya mba, aku setuju banget, mau IRT, ibu bekerja, sama aja, tujuannya buat keluarga juga kok, yang terpenting justru gimana tetap sehat dan fit agar kegiatan ngurus keluarga berjalan lancar yah :)
ReplyDeleteIya mbak, kalau seorang ibu sampai sakit, biasanya rumah berantakan dan anak ga keurus ya? Makanya harus tetap sehat 😉
DeleteMing Xia mirip banget sama mommy-nya. Anaknya lucu mba. Hm....seorang ibu memang gak boleh dan pastinya gak betah sakit lama2. Agak enakan dikit bawaannya langsung ninggalin tempat tidur. Suka deh baca curhat2an ibu2 kayak gini, serasa ada teman.....
ReplyDeleteiyah, banyak yang bilang begitu, like mother like daughter hahahaaa
Deleteiya nih aku jarang bikin postingan kayak gini, tapi sepertinya perlu curhat sedikit-sedikit di biar beban sedikit plong XD
Jadi Mommy memang harus selalu sehat yaaaa :))
ReplyDeletebe healthy, Moms!
thank you mom, semoga semua ibu sehat selalu ya :)
DeleteIbu memang harus strong, sehat jiwa dan raganya ya mbak?
ReplyDeleteGood Luck ya :)
Amiiiin, terima kasih ya mbak, semoga kita semua selalu sehat jiwa, raga dan dompetnya ya 😁 #eh
Deleteputrinya lucu dan imut banget mba winda.....pengen (ngeek) salam sehat semua yaaa
ReplyDeleteHeheee mungkin karena masih kecil jadi imut ☺️ Terima kasih ya mbak, semoga sehat selalu...
DeletePutrinya lucu, Mbak. Iya, suka sedih deh kalo masih ada saja yang membanding2kan ibu yang begini dan ibu yang begitu. Dan memang masih ada saja :(
ReplyDeleteSetidaknya kita berpendapat sama, bahwa semua ibu itu luar biasa. Yang penting kita mengusahakan untuk bahagia dan sehat. Saya juga konsumsi Theragran-M, alhamdulillah terbantu kondisi fisik saya :)
Iya, akupun sering baca hal seperti itu, mulai dari asi hingga imunisasi, semua merasa dirinya adalah yang terbaik, padahal semua ibu pasti menginginkan yg terbaik untuk anaknya kan?
DeleteAkupun ibu bekerja mba tp tidak mau menyudutkan yg jd ibu rumah tangga semuanya sama karena yg terpenting adalah keluarga. Karenya kesehatan amat penting :)
ReplyDeletesalam kenal mba ^^
Setuju banget mba, apapun pilihannya pasti yang terbaik untuk keluarga kan😁 Salam kenal mba, semoga sehat selalu ya...
DeleteThanks for sharing Mba Winda. Jadi sedih bc pengalaman Mba melihat ibu yang cuek dg anaknya di eskalator. Semoga tidak ada kejadian seperti itu lg ya Mba. Btw, dedeknya imuut bgt. Stay healthy ya semuanya :).
ReplyDeleteiya mba, aku sampai sedih pas si anak dimarahi didepan umum padahal itu kesalahan si ibu yang tidak memperhatikan anaknya :(
DeleteMink xia lucu ya 😊
ReplyDeleteiya, semua anak-anak lucu hehehee makanya perlu disayang :)
Deletesemoga sehat selalu ya mba,
ReplyDeletedan dedek cantik juga sehat selalu,
sukses buat lombanya ya mba winda
amin, terima kasih ya mbak, semoga kita semua selalu sehat :)
Deleteanaknya Mbak lucu bangeeettt ^_^ semoga selalu sehat ya, Mbak :)
ReplyDeletehihihiii terima kasih mbak, puji Tuhan di karuniai anak yang lucu :) semoga semua sehat selalu ya mbak
Deleteduh putrinya sangat imut nan menggemaskan Mba, jadi gak konsen membaca karena mandangin foto anaknya :)
ReplyDeletehahahaa saya ga ga imut ya mba? kalah pamor donk lol XD thank you ya mba sudah mampir
Deletefoto-fotonya lucu..mama sama anak..mirip banget, semangat terus ya mba... jgn lupa minum vitaminnya....
ReplyDeletehihihiii like mother like daughter ceritanya sih mbak :)
DeleteMing Xia anak cantik, secantik namanya juga :) Sehat2 terus ya, mba, semuanya. Good luck...
ReplyDeleteAmin, thank you mba 😉 Semoga semuanya sehat selalu ya...
DeleteIbu yang multi tasking butuh asupan makanan bergizi, termasuk supplemen, biar nggak gampang sakit ^^
ReplyDeletesetuju banget mba, makanan juga berpengaruh ya, walaup ga makan yang aneh-aneh, tubuh tetap perlu suplemen :)
Deletenice post kak, infonya bermanfaat, aku juga suka Theragran-M karena bikin cepat sembuh dari sakit, good luck ya ^_^
ReplyDeletesemoga semua sehat selalu ya ^_~
DeleteMing xia makin cantik azaaaa <3 betul banget mak, ibu bekerja / ibu rumah tangga ya sama aza, sama-sama harus jaga kesehatan demi anak tercinta.
ReplyDeleteKayak emaknya apa perbaikan keturunan nih? 😁 Iya mak, apalagi kalau ibu bekerja sekaligus ibu rumah tangga ya mak 😉 Semoga semua sehat selalu ya mak
DeleteWaaa lucu anaknya mba Winda.. Sehat selalu yaaa... :)
ReplyDeleteAmin, thank you mba ☺️
Delete