Vagina atau yang biasa disebut Miss V adalah organ vital bagi kaum wanita, walaupun letaknya tersembunyi namun kebersihannya tidak boleh disepelekan. Banyak yang menyepelekan kebersihan miss V hingga ada bakteri atau virus yang masuk sehingga menyebabkan masalah kesehatan, seperti infeksi, jamur, bau tidak sedap, keputihan hingga penyakit kelamin seperti gonorrhea atau sifilis. Serem kan? Hiii postingan ini dibuat bukan mau menakut-nakuti tapi untuk mengingatkan pentingnya merawat kesehatan organ intim wanita.
Source: www.siklusmenstruasi.com
Merawat
organ intim pada wanita terlihat sederhana, tapi jika disertai
pengetahuan anatomi dan fisiologisnya tentu akan lebih baik. Miss V terletak
diantara saluran kemih (urethra) di depan dan anus (anal kanal) di
belakang, itu yang membuat miss V rentan terkontaminasi dan terinfeksi.
Dalam anatomi kedudukan
rahim mengarah ke depan, yang membuat ujung miss V posisinya
mengarah ke belakang panggul. Dinding miss V sendiri dilapisi oleh sel epitel
gepeng berlapis tanpa kelenjar keringat dan folikel rambut. Jadi
lubrikasi miss V di dapat dari sekresi kelenjar daerah portio, kelenjar
peri urethra Skene dan kelenjar Bartholine. Bau khas yang timbul adalah campuran
dari asam laktat, H2O2, sekresi kelenjar miss V saat perangsangan
seksual.
Walaupun belum dapat
dibuktikan, diyakini cairan miss V bersifat asam karena adanya
kolonisasi bakteri Doderlein genus lacobacillus yang memproduksi asam
laktat dari epitel serviks yang kaya akan glikogen. Dan koloni ini
bertahan hidup paling baik di pH 4,5. pH rendah disebut sebagai
mekanisme dalam regulasi microflora dalam miss V.
Maka untuk menghindari bahaya infeksi dan bau
yang tidak diinginkan adalah dengan menjaga kebersihan vulva dan miss V dengan baik.
Caranya dengan sering mengganti pantyliner, sehingga daerah miss V tetap
kering dan bersih. Waktu membersihkan daerah organ intim setelah BAB
atau BAK, adalah dengan melakukan penyiraman dari depan, dan dibersihkan
dengan tangan satunya dari depan ke belakang.
Source: www.siklusmenstruasi.com
Sebenarnya apa saja sih keputihan itu? Keputihan
lazim dialami oleh wanita yang sudah pubertas, ini adalah kondisi
dimana keluarnya cairan putih dari dalam miss V. Penyebabnya ada
bermacam-macam, diantaranya adalah:
- Kurangnya konsumsi makanan berserat
- Kadar gula darah yang cukup tinggi
- Hormonal
- Penggunaan celana yang terlalu ketat
- Celana dalam yang lembab atau kurang bersih
- Stress atau kelelahan
- Kurangnya kebersihan miss V
- Hormonal
- Penggunaan celana yang terlalu ketat
- Celana dalam yang lembab atau kurang bersih
- Stress atau kelelahan
- Kurangnya kebersihan miss V
Cara mencegah keputihan:
- Menjaga kebersihan daerah miss V dengan cara jangan bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain
- Lebih berhati hati dalam menggunakan sarana toilet umum
- Membilas miss V dengan cara yang benar dengan Betadine Feminine Hygiene
- Jalani pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
- Hindari gonta ganti pasangan seksual atau seks bebas.
Pada dasarnya, membersihkan miss V dengan menggunakan air bersih saja sudah cukup, karena miss V memiliki mekanisme sendiri untuk pembersihan. Hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi dan alergi oleh karena penggunaan benda asing. Pemakaian cairan pembersih miss V secara rutin dan dalam jangka waktu lama tidak dianjurkan karena dapat mengganggu lingkungan alami miss V. Cairan pembersih miss V dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme yang ada pada miss V. Didalam miss V terdapat dua jenis bakteri yaitu bakteri jahat dan flora normal atau baik, bakteri jahat terdapat di miss V namun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan flora normal. Namun bila keseimbangan lingkungan miss V terganggu, maka bakteri jahat tersebut akan meningkat jumlahnya. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya infeksi.
Perlu diketahui kalau keputihan yang wajar adalah yang tidak berwarna, tidak berbau, dan jumlahnya tidak banyak. Namun, jika keputihan menjadi tidak wajar, yaitu berwarna (putih susu, kekuningan, atau bahkan hijau), tercium bau dan banyak mengeluarkan lendir, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat untuk mengetahui penyebab jelasnya. Nah biasanya saya menggunakan cairan pembersih kewanitaan saat saya mengalami keputihan atau setelah menstruasi. Cairan pembersih kewanitaan apa yang saya pakai?
BETADINE® Feminine Hygiene
Harga: around IDR 32.000-
Netto: 60ml
Pembersih khusus kewanitaan yang mengandung bahan aktif povidone loadine
10% efektif membunuh kuman dan jamur penyebab keputihan, gatal-gatal,
bau tak sedap pada daerah kewanitaan, menjaga kebersihan organ intim
wanita.
Seperti
yang sudah saya jelaskan di atas, kalau pembersih yang baik untuk miss V
adalah
pembersih dengan pH balance yang tidak mengganggu pH alami miss V.
Sehingga koloni bakteri Döderlein tidak terganggu dan tetap berfungsi
sebagaimana yang di harapkan. Meskipun demikian hingga kini penggunaan
pembersih miss V masih menjadi perdebatan yang hangat, tetapi memilih
pembersih yang
tepat bisa menjadi salah satu solusi.
Sebenarnya pembersih yang seperti apa yang baik untuk kesehatan miss V?
1. Hindari pembersih yang menggunakan pewangi
Banyak
wanita yakin bahwa membersihkan miss V dengan menggunakan pengharum
akan membuatnya bersih dan segar. Hanya saja, membersihkan miss V
dengan pembersih yang mengandung pengharum dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi di area miss V.
2. Menggunakan asam laktat
Asam laktat dikenal memiliki sifat pembersih yang sangat baik yang membantu
menjaga keseimbangan keasaman miss V. Tak hanya mempertahankan
keasaman area miss V, asam laktat juga membantu mencegah pertumbuhan
bakteri sehingga melindungi miss V dari infeksi.
3. Hindari pembersih yang mengandung sodium lauryl sulphate (SLS)
Sodium
lauryl sulphate adalah bahan yang umum ditemukan dalam sampo atau
sabun. Sodium lauryl sulphate bertugas membuat buih sabun untuk membersihkan bakteri dan kotoran di sekitar miss V, namun SLS ini terkadang membuat kulit di sekitar miss V menjadi kering.
5. Pembersih dengan gliserida kaprilat
Fungsi
utama dari senyawa ini adalah untuk melembabkan kulit sekaligus
mengganti kelembaban kulit yang hilang. Tak seperti gliserin, senyawa
ini tak membantu menarik uap air sehingga menjaga kelembaban kulit. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, disarankan untuk memilih pembersih yang mengandung gliserin dan gliserida kaprilat.
Nah kalau saya biasanya menggunakan BETADINE® Feminine Hygiene 2 kali sehari saat mandi selama menstruasi atau sebelum dan sesudah berhubungan seksual dengan suami. Selebihnya saya tidak menggunakan pembersih miss V lagi, cukup dengan air bersih saja. Kenapa? Karena saat menstruasi atau setelah berhubungan seksual, kondisi miss V menjadi lebih lembab, ada medium darah, pembalut dan kondisi pH yang meningkat. Saat pH meningkat maka bakteri baik akan menurun sehingga lebih rentan infeksi. Bentuk infeksi saat menstruasi bisa berupa bau tak sedap, gatal, iritasi, dan keputihan.
Caranya, cukup campurkan 1 tutup botol BETADINE® Feminine Hygiene dengan 1 liter air dan basuhkan dari area depan ke belakang dan diamkan selama 60 detik, kemudian bilas dengan air.
Selain menggunakan bantuan pembersih kewanitaan, kita juga harus menjaga kebersihan miss V dengan cara membasuh miss V dengan cara yang benar, ganti dalaman yang basah karena keringat lebih sering dan hindari mengenakan pakaian dalam atau celana yang ketat. Saat menstruasi sebaiknya ganti pembalut setiap 5-6 jam atau sedikitnya 3 kali sehari. Jangan nunggu penuh untuk mencegah miss V jadi lembab dan terinfeksi bakteri.
Verdict
Saya menggunakan BETADINE® Feminine Hygiene selama masa menstruasi, miss V jadi terasa lebih bersih dan nyaman. Biasanya aku mengalami gatal saat menggunakan menstruasi yang disebabkan pemakaian pembalut, dan kelembaban yang meningkat, tapi sejak menggunakan BETADINE® Feminine Hygiene saya tidak mengalami gatal lagi.
Where To Buy?
BETADINE® Feminine Hygiene bisa ditemukan di supermarket, minimarket, Guardian, Watson, Century dan apotek terdekat. Selain itu BETADINE® Feminine Hygiene sekarang juga bisa dibeli secara online di JD.ID.
Nah gimana? Udah mulai paham kan kenapa dan gimana cara menjaga kebersihan miss V? Share ya cara kamu menjaga miss V kamu 😉
noted, harus saya beli nih, Makasih sharingnya ci Win
ReplyDeletesemoga sehat selalu ya teh :) dijauhkan dari segala sakit penyakit
Deletelenkap banget mba informasinya. terimakasih sharing nya.
ReplyDeletesama-sama mba, semoga informasinya berguna ya dan dijauhkan dari semua penyakit :)
Deleteoh CD terlalu ketat juga bisa bikin keputihan yaa... thx infonya mbak :)
ReplyDeletebetul mba, karena jadi tidak ada rongga untuk bernafas :) makanya diusahakan menggunakan CD yang sedikit longgar, agar lebih nyaman
DeleteIya nih, perlu juga pakai BETADINE Feminine Hygiene saat lagi haid.
ReplyDeleteiya mba, karena saat kita haid itu banyak banget bakterinya, pembersih kewanitaan biasa nggak bisa membersihkan dengan baik.
DeleteNoted nih kak. Aku agak berbau tapi tidak putih sih. Tetap bening.
ReplyDeletewah harus mulai di waspadai ya, coba gunakan Betadine Femine Hygiene sewaktu menstruasi biar bakteri jahat ga bersarang di miss V :)
DeleteUdah banyak banget daah yang nyoba ini. aku mau aaah nanti mampir ke guardian, beli betadine feminine nya :)
ReplyDeletewww.sistersdyne.con
di apotik terdekat juga ada loh Dine, penting banget buat menjaga area kewanitaan kita :)
DeleteAku sukaaaa sama Betadine ini, udah aku review juga diblog. Dan sejak kena penyakit Infeksi Saluran Kencing gara-gara ada bakteri, jadi lebih teliti lagi sama bagian penting wanita ^0^
ReplyDeleteBtw aku beli harganya 31.000an, di tutup botolnya ada harganya ce :D
www.kornelialuciana.com
Eh maap aku salah ketik hahahaa maksudnya emang 32rb 😥 Makasih ya koreksinya
DeleteAku butuh inii!! Baru tau daerah V gaboleh kena banyak SLS lah w kalo cebok pake sabun xi kena miss V hahahah #haduhkomenvulgarini #maapkan tengs for sharing ciii
ReplyDeletega boleh dhel, nanti jadi kering hehehee seneng deh kalau bermanfaat postingannya :)
Delete