Beberapa waktu yang lalu saya mendapat info dari salah seorang orang tua teman anak saya kalau di Floating Market ada tempat rekreasi baru, wah saya terakhir ke sana bulan Mei 2015 aka 2 tahun yang lalu 😂 kudet bener ya saya. Tapi memang saat saya kesana terakhir kali, mereka sedang dalam proses pembangunan entah apa, rupanya mereka sedang membangun kota mini. Kota Mini adalah tempat wisata anak untuk belajar mengenai bermacam-macam profesi yang mungkin saja menjadi cita-cita mereka di kemudian hari.
Kota Mini adalah bagian dari Floating market itu sebabnya saat kita akan masuk, kita harus membayar tiket masuk Floating market sebesar IDR 20.000- per orang yang bisa di tukarkan dengan minuman hangat berupa kopi, coklat atau susu Milo. Dan memasuki bagian dalam Kota Mini kita harus membayar lagi IDR 25.000- per orang yang akan di tukarkan dengan snack di dalam.
Tempat penukaran minuman hangat.
Baca juga:
Selain tiket masuk itu kita harus membayar tiket masuk per wahana sebesar IDR 25.000- tapi ada juga tiket terusan sebesar IDR 80.000- untuk 5 wahana yang bisa dipilih sesuka hati.
Wahana yang tersedia adalah Cat House, Police, Fire Departement, Salon, Post Office, Cooking Class, Hospital, Bear House, Taylor, Farmer Market dan Playground.
Di Kota Mini ada banyak ruang terbuka yang terlihat indah, jarang-jarang kan kita bisa melihat pemandangan seperti ini di kota. Yang ada juga polusi dan sampah berserakan, btw ngomongin masalah sampah, di sini juga banyak sampah berserakan. Sampah berupa cup bekas minuman atau bungkus snack hasil menukarkan tiket masuk bertebaran di mana-mana. Kebanyakan pengunjung terlalu malas untuk membuang sampahnya, padahal disana sudah disediakan tempat sampah, tapi kalau duduk habis minum-minum langsung di tinggal begitu saja bukannya di bawa buat di buang di tempat sampah di depan.
Selain itu juga banyak pengunjung yang duduk-duduk di tangga di depan loket antrian tiket. Dan biasanya kalau sudah pada beranjak, sampahnya di tinggal begitu saja. Kurang nyaman ya kalau menurut saya, mungkin sebaiknya ada petugas atau larangan duduk di tangga sehingga bisa mengingatkan pengunjung untuk tidak duduk di area tersebut dan membawa sampahnya saat pergi.
Sperti yang sudah saya sebutkan diatas kalau tiket masuk untuk weekend adalah IDR 25.000- karena saya pergi saat hari libur naisonal maka masuknya tetap ke weekend.
Post Office adalah tempat dimana anak-anak belajar membuat surat untuk orang tua dan mengekspresikan rasa sayang mereka lewat gambar yang di warnai.
Cafe tempat membeli makanan dan minuman, juga ada cooking class untuk waktu-waktu tertentu.
Cat
House adalah satu-satunya wahana yang mengijinkan anak-anak didampingi oleh orang tua karena di dalamnya kita akan berinteraksi langsung dengan aneka kucing dan kelinci. Tapi sayang nggak bisa dikasih makan, saya pikir kayak di Floating Market, bisa ngasih makan sambil menyentuh kucing dan kelinci yang lucu. Tapi saya melihat salah satu kucing yang kurang terawat, jadi saya memutuskan untuk tidak berlama-lama di dalamnya.
Di Police Departement anak-anak akan diajak mengejar penjahat di labirin dan bila sudah berhasil menangkapnya harus menggiringnya ke dalam penjara, disana anak-anak diperlengkapi dengan pistol mainan juga seragam khusus.
Setelah berhasil di tangkap, orang tua boleh masuk untuk mengambil foto anak dengan penjahat yang sudah di masukkan ke dalam penjara.
Di Kota Mini ada beberapa spot untuk berfoto agar tampak seperti sedang berada di benua Eropa. Ya, Bandung terkenal karena beberapa objek wisata yang mengusung konsep liburan di luar negri. Contohnya adalah Farmhouse yang mengusung konsep Rumah Hobit di New Zealand, De'Ranch yang mengusung objek wisata ala coboy dan suku Indian di Amerika, juga Kampoeng Tulip yang mengadopsi topografi serta aksesoris negeri Belanda.
Baca juga:
Di Fire Departement anak-anak akan diajak memadamkan api dari rumah yang terbakar agar bisa menyelamatkan korban yang berada didalam rumah.
Salon, Post Office, Cooking Class, Hospital, Bear House, Taylor, Farmer Market dan Playground.
Di Cooking Class, anak-anak bisa memilih ingin membuat apa, bisa membuat popcorn, fondue coklat ataupun permen.
Farmer Market, karena saya nggak masuk ke wahana ini, jadi saya nggak tahu disini anak-anak ngapain, tapi saya melihat dibagian depan ada banyak mainan buah dan sayuran lengkap dengan keranjang belanja.
Ini dia wahana favorit anak perempuan, Salon. Didalamnya anak-anak bisa belajar menyisir dan menguncir rambut, juga menggunakan beberapa hiasan rambut yang cantik-cantik.
Sepertinya ini adalah wahana favorit anak-anak, karena dari siang antrian selalu penuh. Hospital, di dalamnya anak-anak akan menggunakan baju dokter, dan diperlengkapi dengan boneka bayi juga strollernya untuk mengajak adik bayi berjalan-jalan di Kota Mini.
Satu lagi wahana yang tidak saya masuki namun bikin saya penasaran, Bear House. Dari luar terlihat beberapa boneka Teddy dalam ukuran besar yang tergeletak di depan jendela rumah. Namun setelah beberapa menit menunggu dan mengetok pintu ga ada yang keluar, saya memutuskan untuk pindah ke wahana lainnya. Mungkin mbaknya lagi 😂 maksi hehehe
Nah kalau di Taylor, baik anak maupun orang tua bisa menyewa baju ala Eropa dengan harga IDR 75.000- untuk durasi 30 menit. Ukuran yang tersedia sangat lengkap, mulai dari bayi hingga orang dewasa, dan dilengkapi dengan topi serta payung ala Little Missy 😍.
Wahana terakhir yang terletak paling ujung dari Kota Mini adalah Playground. Didalamnya terdapat aneka permainan untuk anak-anak, namun sepertinya lebih cocok untuk anak usia dibawah 4 tahun karena anak saya yang berusia 5 tahun hanya bisa memainkan beberapa permainan saja.
Lantai di dalam Playground dilapisi dengan rumput sintetis, seharusnya tidak menggunakan alas kaki di dalam agar rumput sintetis tetap terjaga kebersihannya. Namun sayang banyak pengunjung yang tetap menggunakan alas kakinya di dalam, belum lagi yang meninggalkan anak-anak bermain tanpa pengawasan. Sedangkan di dalam playground tidak ada mas atau mbak yang berjaga, hanya ada satu mas yang menjaga pintu masuk untuk menandai tiket.
Rumah pohon ini juga terletak di dalam playground, anak bisa melatih syaraf motoriknya disini. Namun karena terletak di ruang terbuka dan saya tidak ikut mendampingi, saya pakaikan anak saya sepatu. Karena saya khawatir ada paku atau kayu yang mencuat 😂 *emak-emak posesif.
Rainbow Garden, untuk memasukinya harus membayar IDR 10.000-.
Setelah puas mengelilingi Kota Mini, kami memutuskan untuk memasuki area Floating Market. Karena sayang juga kan, sudah bayar tapi sama sekali nggak masuk hehehee.
Oh ya selain itu juga ada beberapa wahana lain yang bisa di coba seperti:
Hijab Swimming Pool IDR 50.000-
Taman Kelinci IDR 20.000-
Taman Miniatur Kereta Api IDR 20.000-
Lokomotif Mini IDR 25.000-
Becak & Mobil Mini IDR 20.000-
Mancing Magnet IDR 20.000-
Kampung Kandang IDR 20.000-
Wahana air yang ada di Floating Market adalah Kereta air, Paddle
Boat, Sepeda Air, Kano, dan Sampan. Adapun ratenya mulai dari IDR
20.000- sampai dengan 70.000- tergantung jenis wahana yang kita pilih.
Berbeda dengan Kota Mini, semua transaksi di Floating Market menggunakan koin khusus seperti ini. Saran saya, tukarkan koin secukupnya karena bila lebih, tidak dapat di tukar kembali.
Karena saya phobia air, maka saya menjadi cheerleader saja di tepi danau hahahaa. Gimana? Tertarik mengunjungi Bandung sekarang juga? Coba mampir ke beberapa destinasi wisata yang saya sebutkan di atas ya.
waaah aseli lucuk! aku 2x ke floating market Zonk banget karena penuh, panas & raya manyun kecapean. Kalau kesini kayaknya harus hari biasa biar ngga terlalu cendol banget & bisa menikmati semua fasilitas ya win :D
ReplyDeleteBtw itu ming Xia lucuk anet pake baju polisi hihihihi
bener banget mih, kudu pas hari biasa, kmrn juga boro2 mau have fun, ribet sama org yang sibuk selfie di mana2 :(
DeleteWah sekarang floating market Lembang bnyk destinasi nya ya, bnyk yg baru, pernah ke floating market ini pas baru2 di buka, menikmati kuliner terapung 😄
ReplyDeleteKuliner terapung kan di Bogor jg ada mbak, Apung tea hehheee tapi yang sambil mencoba berbagai profesi belum ada sepertinya 😂
Deletefloating market itu lucuk buat maen sama si kecil
ReplyDeleteBetul mas, anak senang mencoba berbagai profesi 😁 Emaknya tekor wkwkkwk
DeleteAsiiknya yang ke kota mini di FML. Terakhir aku ke sana belom jadi niy win, hahhaa lucu deh ada polisi cilik niy.
ReplyDeleteHmm, baiklah aku kan explore ke sono mo selpih2 cantik hahaaa
Aku malah 2 tahun yg lalu terakhi ke sini 🤣 Teh Nchie kan suka foto2 tuh, cocok banget deh kesini 🤣
Deletewah, entar mau liburan ke sini deh. menarikk!
ReplyDeletenopipon.com
Unik ya hehehee
DeleteWaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kemaren ke Bandung tanpa persiapan dan itinerary apa2, jadinya gatau yang beginian, sayang banget......cuma ke Ciwidey :(
ReplyDeleteTau gini kesini >.<
Kayanya harus balik lagi ke Bandung nih kapan2 xDDD
makasih kak atas artikelnya hehehehe
Diulang juga nggak apa loh mbak, maish banyak yang belum dikunjungi kan? Ada De'Ranch, Kampoeng Tulip, Farm House dna masih banyak yang lainnya 😁
DeleteWaktu Saya ke floating market belum Ada taman ini. Kayaknya memang harus mengulang perjalanan ke sana. :D
ReplyDeleteAyo mbak diulang lagi liburan ke Bandungnya hehehee
Deletehuaaa, ksini mah kudu pas weekdays, rame bangeeet!
ReplyDeletebener banget, sampe ga bisa gerak ya kl udah rame gitu :(
Deletelembang bandung memang makin maju apalagi disisi wisatanya, mantepp.
ReplyDeletebenar sekali mas, kayaknya hampir 2-3 bulan sekali muncul tempat wisara baru yang hits :)
Delete