Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang kompleks dan ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku terbatas, berulang-ulang dan karakter stereotip. Bagi sebagian orang mungkin autisme adalah kekurangan tetapi autisme juga memberikan suatu kelebihan bagi sang penderitanya, hal ini terbukti dari kasus yang terjadi pada, Jacob Barnett. Seorang anak yang berumur 12 tahun di Amerika yang dapat memecahkan teori "Big Bang" yang sangatlah rumit, dan setelah dilakukan serangkaian tes ternyata ia memiliki IQ melebihi Albert Einstein (170).
Jacob yang mengidap Aspergers syndrome, tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun hingga ia menginjak usia dua tahun. Namun siapa yang menyangka, akibat kelainan yang dideritanya tersebut, kini Jacob menjadi pengajar di Universitas Indiana. Ia mengajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia matematika (kalkulus, aljabar, geometri, dan trigonometri), dan saat ini ia juga sedang mengembangkan teori relativitas dari Einstein. Kondisi seperti inilah yang menginspirasi Park Jae-bum selaku writernim untuk membuat Drama korea dengan judul Good Doctor, yang berhasil menyentuh jutaan penonton di dunia sehingga Amerika memutuskan untuk membuat series remake dengan judul yang sama di tahun ini.
Good Doctor Korean Drama
Alternative Titles : 굿 닥터, Goot DakteoCast : Joo Won, Joo Sang Wook, Moon Chae Won, Choi Ro Woon, Kim Min Seo
Episodes : 20
Category: Korean Drama
Genres : Romance, Family, Medical, Melodrama
Release : 2013
Status : Finished
Description :
Sebuah
drama kedokteran tentang seorang pria dengan gangguan autistik, yang memiliki
mentalitas anak berusia 10 tahun. Dia berusaha mengatasi bias dan diskriminasi oleh
masyarakat dan menjadi seorang dokter anak dengan memanfaatkan kemampuan
luar biasa yang dibawa penyakit tersebut.
Menurut saya Joo Won sangat apik memainkan perannya sebagai penderita autis yang bercita-cita menjadi dokter bedah anak. Karena hasil penelitian mengungkapkan anak laki-laki dengan autisme
cenderung tumbuh lebih cepat dengan adanya perbedaan pada ukuran kepala,
tinggi dan berat badan dibanding bayi biasanya. Itu sebabnya saya merasa Joo Won sangat cocok memainkan peran sebagai Shi-On karena tinggi tubuhnya yang diatas rata-rata.
Park Shi-on (Joo
Won) adalah seorang penderita autis yang dikirim ke pusat perawatan
khusus saat kecil, di mana ia ditemukan memiliki memori tingkat jenius
dan keterampilan spasial yang tajam. Ia akhirnya memasuki bidang
bedah anak sebagai dokter magang, di mana ia diberi waktu 6 bulan untuk
membuktikan kalau dirinya mampu. Namun,
karena kondisi mental dan emosionalnya yang atipikal, Shi-on menghadapi
konflik dengan rekan kerja juga pasiennya, yang memandangnya sebelah mata dan tidak dapat diandalkan.
Yang paling kritis adalah
ahli bedah anak terbaik di Korea yang sejak awal menolak keberadaan Shi-On sebagai anak buahnya. Kim Do-han (Joo Sang-wook), memberi Shi-On label robot tanpa jiwa yang hanya
dapat mengandalkan kemampuan memori dan fotografinya daripada merasakan apa yang
sebenarnya dibutuhkan pasien.
Itu sebabnya Do-Han sering kali terlibat dalam konfrontasi dengan Park Shi-On, namun Shi-On sedikit beruntung karena mendapat bantuan dari Cha Yoon-seo (Moon Chae-won) dan Han
Jin-wook (Kim Young-kwang) yang memahami kondisinya. Walau demikian rumah sakit adalah dunia yang sangat ketat
dan kompetitif karena pekerjaan mereka melibatkan nyawa seseorang, dan tantangan Shi-on menjadi lebih besar
ketika dia jatuh cinta dengan Yoon-seo yang selama ini membantunya karena kasihan dan menganggapnya sebagai adik.
Ketika Park Shi-On masih kecil, dia sangat berbeda dengan anak-anak lain karena memiliki sindroma savant.
Anak-anak lain tidak mau bermain dengannya. Shi-On selalu sendiri,
tapi dia memiliki kakak laki-lakinya dan kelinci. Kakaknya selalu
merawat Shi-On. Sementara itu, ayah Shi-On sangat kasar dan pemabuk, dia
bahkan membunuh kelinci hewan peliharaan Shi-On yang merupakan teman Shi-On satu-satunya.
Kakak laki-laki Shi-On sangat menyayanginya, dia tahu kalau adiknya tidak bodoh, dia tahu kalau adiknya memiliki kemampuan luar biasa dibalik kekurangannya. Itu sebabnya saat Shi-On bilang kalau dia bercita-cita menjadi dokter setelah mendapati kelinci kecilnya mati karena terlambat mendapat pertolongan dokter, dia menabung agar bisa membelikan Shi-On mainan dokter-dokteran. *yak sampai sini saya mewek dulu 😢*
Suatu hari, kakak laki-laki Shi-On membuat kesepakatan dengan anak-anak tetangga. Shi-On dan kakaknya akan masuk ke tambang yang tertutup dan mengeluarkan sebuah baut dari sana. Sebagai gantinya, anak-anak akan bermain dengan Shi-On dan berhenti memukulinya. Ketika Shi-On dan saudaranya memasuki tambang, tambang itu mendadak runtuh. Dokter
Choi Woo-Seok (Cheon Ho-Jin), sebagai bagian dari tim penyelamat yang
dikirim ke dalam tambang, menemukan dua bersaudara itu dan
mencoba mengeluarkan mereka. Namun sayang hanya Shi-On yang mampu bertahan hidup. Sejak saat itu, Shi-On secara teratur mengunjungi Dokter Choi Woo-Seok di klinik pemerintah tempat dia bekerja. Shi-On menghabiskan waktunya di sana membaca buku-buku medis. Dokter Choi Woo-Seok dengan cepat menyadari bahwa Shi-On memiliki kemampuan khusus.
Bertahun-tahun kemudian, Shi-On melakukan perjalanan ke Seoul untuk pertama kalinya untuk menerima pelatihan sebagai dokter magang. Saat dia tiba di Stasiun Seoul, seorang anak terluka parah akibat papan iklan yang jatuh dari langit-langit. Shi-On tidak pernah mempraktikkan pengobatan sebelumnya, tapi dia bisa memberikan pertolongan pertama berkat bantuan buku-buku medis yang dia baca selama ini.
Cast
Joo Won sebagai Park Shi-on
Moon Chae-won sebagai Cha Yoon-seo
Joo Sang-wook sebagai Kim Do-han
Kim Min-seo sebagai Yoo Chae-kyung
Departemen Bedah Pediatrik
Kim Young-kwang sebagai Han Jin-wook
Dokter magang tahun ke empat yang hangat dan ramah, yang pertama kali mendekati Park Shi-on saat dia dijauhi oleh yang lain.
Yoon Park sebagai Woo Il-kyu, dokter magang tahun kedua.
Yoon Bong-gil sebagai Hong Gil-nam, dokter magang tahun kedua.
Wang Ji-won sebagai Kim Sun-joo, dokter magang tahun pertama,
Joo Won sebagai Park Shi-on
Moon Chae-won sebagai Cha Yoon-seo
Joo Sang-wook sebagai Kim Do-han
Kim Min-seo sebagai Yoo Chae-kyung
Departemen Bedah Pediatrik
Kim Young-kwang sebagai Han Jin-wook
Dokter magang tahun ke empat yang hangat dan ramah, yang pertama kali mendekati Park Shi-on saat dia dijauhi oleh yang lain.
Yoon Park sebagai Woo Il-kyu, dokter magang tahun kedua.
Yoon Bong-gil sebagai Hong Gil-nam, dokter magang tahun kedua.
Wang Ji-won sebagai Kim Sun-joo, dokter magang tahun pertama,
Setelah menolong anak tersebut, dia diminta naik ambulans yang membawa anak yang terluka dan ibunya ke rumah sakit. Kebetulan ambulans itu menuju Rumah Sakit Universitas Sungwon,
di mana dia seharusnya menerima panggilan untuk wawancara dalam rangka melamar posisi sebagai dokter magang di bagian bedah anak.
Sementara
itu, Choi Woo-Seok, yang sekarang menjadi direktur utama di Sungwon
University Hospital, mencoba meyakinkan para direktur untuk
menerima Shi-On untuk pelatihan. Kelompok direktur tidak senang dengan keadaan Shi-On, terlebih lagi saat Shi-On tidak muncul tepat waktu, mereka memutuskan untuk menolaknya. Shi-On, walaupun tahu kalau dia sudah terlambat untuk wawancara, tetap berada di luar ruang operasi dimana anak yang terluka tersebut menerima operasi.
Di ruang gawat darurat, Do-Han (Joo Sang-Wook) dan timnya melakukan operasi. Setelah Shi-On mengetahui bahwa operasi itu sukses, dia pergi ke ruang pertemuan, tapi terlambat, hanya Dokter Choi Woo-Seok yang ada di sana. Choi
Woo-Seok memutuskan untuk membawa Shi-On ke restoran, karena ia tampak
putus asa karena tidak diterima sebagai dokter magang di rumah sakit. Saat makan siang bersama, TV di restoran menunjukkan cuplikan Shi-On melakukan pertolongan pertama di stasiun kereta. Wartawan mencari dokter yang melakukan pertolongan pertama tersebut di aula Rumah Sakit Universitas Sungwon.
Karena
publisitas positif dari kejadian tersebut, rombongan direksi di Rumah
Sakit Universitas Sungwon memutuskan untuk menerima Shi-On sebagai dokter magang selama enam bulan. Dengan syarat jika Shi-On membuat masalah selama periode enam
bulan, dia akan dikeluarkan dari program tersebut dan Dokter Choi
Woo-Seok sebagai penjaminnya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama
di rumah sakit tersebut. Dr Do-Han menjadi marah karena kontrak tersebut, karena bagi DO-Han, Choi Woo-Seok adalah guru sekaligus ayah. Dia tidak ingin Choi Woo-Seok kehilangan jabatannya karena Shi-On.
Dokter Choi Woo-Seok meminta Do-Han untuk membimbing Shi-On, karena bagi
dia, Shi-On adalah anak yang istimewa.
Shi-On
merasa lega karena akhirnya dia diterima sebagai dokter magang di
bangsal anak, tinggal satu langkah lagi untuk menjadi dokter bedah anak,
seperti janjinya pada kakak laki-lakinya. Karena sudah diterima menjadi
dokter magang, dia mendapat apartemen khusus untuk dokter rumah sakit. Ketika dia duduk sendirian di apartemen, pintu apartemen terbuka dan seorang wanita masuk dalam keadaan mabuk. Wanita itu adalah Yoon-Seo (Moon Chae-Won), seorang dokter magang tahun terakhir di bagian bedah anak. Yoon-Seo benar-benar mabuk dan memasuki apartemen yang salah. Shi-On berdiri tepat di samping tempat tidur, menyaksikan Yoon-Seo tertidur.
Sejak saat itu Shi-On jatuh hati pada Yeon-Seo, terlebih saat Yeon-Seo
selalu membantunya bila dia sedang dalam masalah. Terlebih bila dia
sedang terlibat konfrontasi dengan Do-Han, namun sayang Yeon-Seo hanya
menganggapnya sebagai junior yang perlu dibantu, itu sebabnya Yeon-Seo
memperlakukan Shi-On seperti anak-anak bukan sebagai pria dewasa.
Shi-On yang di pandang sebelah mata baik oleh sesama dokter magang, pasien maupun keluarga pasien, perlahan mampu membuktikan kemampuannya. Seperti saat dia membantu Kyoo-Hyun juga keluarganya untuk menjalani operasi agar pita suara Kyoo-Hyun dapat diselamatkan. Selain menyelamatkan pita suara Kyoo-Hyun, Shi-On juga mampu memperbaiki hubungan Kyoo-Hyun dan ibunya.
Diantara semua pasien di bangsal anak, Na In-Hae adalah pasien pertama Shi-On yang menerima dia dengan baik. Bagi In-Hae, Shi-On adalah dokter yang baik, dia tidak hanya memperlakukan anak-anak sebagai pasien tapi juga teman. Itu sebabnya saat In-Hae terlibat konflik dengan kakaknya, Na In-Young. Hanya Shi-On yang bisa mengerti perasaannya, dan Shi-On pula yang menyelamatkan dia saat hatinya terkena infeksi akibat cuaca dingin dan tidak meminum obat selama 12 jam.
Awalnya In-Hae memilih tidak dioperasi karena tidak mau menyusahkan kakaknya, matipun dia rela, asalkan kakaknya tidak menjadi gadis penuang minuman di bar. Namun setelah dia bangun dari koma, yang membuatnya berada di antara hidup dan mati, dia ingin hidup, setidaknya untuk kakaknya yang sudah melakukan semuanya untuk dirinya.
Departemen bedah pediatrik bukanlah departemen utama di Rumah Sakit Universitas Sungwon namun departemen itu menjadi favorit, karena semua dokter dan perawatnya dicintai oleh pasiennya. Setiap tahun mereka mengadakan pertunjukan untuk merayakan ulang tahun divisi mereka, tahun ini mereka akan mengangkat tema Peter Pan dengan Shi-On dan Yoon-Seo sebagai tokoh utamanya.
Disitulah Shi-On menyadari kalau keputusannya menyatakan cinta pada Yoon-Seo adalah salah, Shi-On memutuskan untuk menjauhi Yoon-Seo karena tidak mau Yoon-Seo di olok-olok oleh rekan sejawat karena ddekat dengan orang aneh sepertinya. Kira-kira bagaimana perkembangan hubungan Shi-On dan Yoon-Seo di kemudian hari? Apakah Shi-On berhasil meraih simpati rekan sejawat dan kekurangannya tidak menimbulkan masalah untuk direktur Choi Woo-Seok di kemudian hari?
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Aakkk... Aku mau nonton juga ah ini. Kakak winda mah jago bener bikin review drama haha. Yg baca jadi kepengen nonton.. salam kenal kk
ReplyDeletekamu bisa ajah hahahaa salam kenal ya, semoga betah baca2 blog aku hehehee :)
Deletecii.. liat orang, atau denger orang lain ngomongin korea,, aku itu penasaran ci.. soalnya banyak yang rela begadang untuk nonton korea,, tapi aku mau nonton ga berani cii.. takut baper.. hahahaha...
ReplyDeletepernah sekali nyoba nonton drakor trus berbulan-bulan masih baper.. huahahaha..
Aduhhhh Aya beruntng kalau bisa stop, aku nggak bisa hahhaaaa cuma stop nonton waktu hamil lahiran sampai Ming xia 1 tahun, jadi kira2 berenti nonton 2 tahunan, dan kesiksa krn pengen nonton tp ga bisa 😥 kayak kecanduan ya jadinya hahahaaa
Delete