Pertama kali saya mendengar tentang rasa gurih berkat tambahan
garam pada susu bikin saya kaget, ternyata ada ya hal seperti itu? Padahal susu
itu sebenarnya sudah memiliki rasa gurih yang asli karena adanya kandungan
gula laktosa dan garam mineral dari si susunya itu sendiri. Terus, kalau ada
susu yang ada tambahan garamnya akan bagaimana sih rasanya? Coba Cek video bawah postingan ini
ya. Ternyata susu yang ada tambahan garam itu rasanya bikin tenggorokan jadi
kering dan cepet haus. Hmm, kenapa ditambahin garam ya, padahal garam akan
mengurangi rasa alami susu lho.
Source: google image
Makanya saya nggak sembarangan menggunakan susu untuk dijadikan
campuran kopi seperti latte ataupun cappuccino karena setiap susu memiliki karakteristik
tersendiri. Jenis susu yang berbeda maka berbeda pula profil yang
terkandung pada susu tersebut. Kalau diibaratkan dengan kopi, single origin kopi, berbeda origin maka karakter rasa juga
pastinya berbeda.
Nah dipostingan saya kali ini, saya akan mengangkat tentang
susu yang cocok digunakan untuk dijadikan campuran latte
ataupun cappuccino.
Susu Mentah / Raw Milk
Susu ini berasal langsung dari peternakan sapi perah, dibeli ketika susu
dalam kondisi masih segar, tidak sampai berhari-hari setelah susu diperah dari
sapi. Untuk menjaga tetap segar biasanya susu mentah ini didinginkan pada
lemari pendingin, karakter rasa susu mentah ini ketika dingin memiliki rasa
manis yang begitu jelas namun teksturnya tipis tidak terlalu kental. Setelah
susu mentah ini di-steam, karakter rasa manisnya mulai menurun, lebih
jelas menampilkan karakter rasa serupa keju dan tekstur menjadi tebal. Setelah
dilakukan eksperimen menuangkan susu mentah yang sudah disteam pada espresso
murni, karakter rasa seperti karamel muncul pada cappuccino, dengan
tekstur yang lembut, jika beruntung kamu akan mendapatkan rasa serupa pisang
walau dalam kadar yang tipis.
Source: google image
Susu Pasteurisasi / Pasteurized Milk
Susu jenis ini juga dikenal dengan sebutan unhomogenized milk, pada
prosesnya metode pasteurisasi pada susu terbilang banyak cara, pada eksperimen
ini, susu yang digunakan hasil pemanasan pada suhu 63ºC pada waktu sekitar 15
menit. Setelah melalui proses pasteurisasi kemudian didinginkan karakter rasa
manis dan tekstur susu tipis. Umumnya para barista menggunakan jenis susu ini
untuk menghasilkan cappuccino yang kaya akan rasa. Pada eksperimennya,
memang benar susu ini memberikan kontribusi pada rasa cappuccino.
Setelah di-steam karakter rasa manis susu tidak menurun dan tekstur
agak kental dari sebelumnya. Pada sajian cappuccino, profil rasa asam
buah muncul, tidak sedikit juga memiliki karakter rasa manis, tergantung biji
kopi yang digunakan untuk espressonya.
Source: google image
UHT Milk
Susu
yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang
singkat (135-145°C) selama
2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme
(baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat
dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan
warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segar.
Sebelum di-steam karakter susu memiliki karakter creamy dengan
aftertaste agak lama, dan memiliki kadar manis yang seimbang. Saat di-steam,
tekstur foam tipis namun nyaman di mulut dengan rasa creamy
masih tertinggal. Ketika di-steam karakter rasa manis meningkat,
setelah jadi cappuccino akan mengarah ke rasa asam yang pahit.
Makanya kalau saya dan suami bikin
kopi, pasti milih yang UHT, UHT dari Indomilk tepatnya. Karena Indomilk tidak
menggunakan tambahan garam agar susu terasa gurih, susu Indomilk gurihnya alami
karena berasal dari sapi pilihan. Selain itu Indomilk menggunakan Nutri Keep
teknologi yang membuat semua kebaikan susu di dalam packaging tetap terjaga,
selain itu kemasannya ramping mudah disimpan di lemari pendingin, karena tidak
memakan banyak tempat. FYI Nutri Keep teknologi ini hanya dimiliki oleh susu
Indomilk kemasan 1 liter loh.
Nah bagaimana dengan susu nabati? Saya sih nggak menyarankan penggunaan susu nabati yang biasa disebut dengan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, kenapa? Karena susu kedelai tak bisa menghasilkan foam sebagus susu sapi. Kandungan protein yang terdapat dari kedua susu ini saja sungguh berbeda. Susu sapi menghasikan gelembung-gelembung mikro dengan sangat baik ada saat dipanaskan. Protein dan lipids yang dikandungnya membentuk micro-bubbles dengan sempurna pada saat di-steam. Itulah yang menyebabkan foam yang dihasilkannya terbentuk dengan sangat baik dan sempurna jika dicampurkan pada kopi. Tetapi walaupun demikian, susu nabati tetap bisa menghasilkan latte art walaupun tidak seindah susu sapi, walaupun dibutuhkan sedikit latihan ekstra untuk membuatnya.
Hal ini terjadi karena asam di dalam kopi dan protein dalam susu nabati mengalami reaksi kimia. Yang terakhir adalah perbedaan rasa antara susu sapi dan susu nabati, susu nabati berasal dari kedelai dan almond pastilah berbeda dengan susu yang dihasilkan dari susu biasa yang pastinya memiliki rasa gurih yang asli karena adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral dari susunya itu sendiri.
Nah udah tahu kan kira-kira mau bikin
kopi dengan susu yang kayak gimana? Kalau menggunakan produk susu sapi harus
ekstra hati-hati dalam penyimpanan kalau salah bisa bikin sakit perut, makanya
di bawah ini saya tambahkan tips penggunaan susu sapi khususnya yang berbentuk
UHT ya. Itu sebabnya saya memilih susu Indomilk 1 liter yang menggunakan Nutri Keep teknologi yang membuat semua
kebaikan susu di dalam packaging tetap terjaga.
Tips Penggunaan Susu UHT
Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan pada lemari pendingin. Selain itu susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di atas 50°C) karena dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein.
Kerusakan susu UHT dapat dideteksi secara visual, ciri utama yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung. Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu menjadi masam.
Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu oleh bakteri pembusuk menyebabkan koagulasi dan pemecahan protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organic. Koagulasi dan pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu menjadi pecah dan agak kental. Jadi, mau bikin kopi apakah hari ini? Latte? Cappuccino? Atau sekedar kopi susu biasa? 😍
Sumber: https://majalah.ottencoffee.co.id/
https://foodtech.binus.ac.id/2014/08/25/amankah-produk-susu-uht-untuk-anak-anak/
Wah saya baru tahu lho mba, susu pake garam juga trus punya karakteristiknya masing-masing. Selama ini tinggal minum aja
ReplyDeleteHehehee dapat pengetahuan baru ya mba? Semoga bermanfaat ya mbak artikelnya 😁
DeleteKayaknya enak banget kopi pake susu UHT, tfs ya kaka
ReplyDeleteSama2 mbak, semoga bermanfaat ya artikelnya 🙏🏻
DeleteWah ternyata bisa dicampur kopi juga ya?
ReplyDeleteBisa mas, tapi kalau pakai UHT buihnya bakal lebih cepat hilang ☺️
DeleteSaya belum pernah nyoba pke susu ini kalo bikin kopi
ReplyDeletetapi sepertinya menarik dan saya harus coba
saya biasanya hanya menggunakan creamer saja
Silahkan dicoba mas, pastinya berasa lebih gurih karena gurihnya alami dari susu ☺️
DeleteSusu campur kopi emang enak banget. Aku juga suka.
ReplyDeleteGurihnya alami ya teh, saya jadi pengen bikin kopi (lagi) hahahaa 🤣
DeleteSelama ini belum pernah nyoba kopi yang dicampur susu UHT, biasanya nyampurnya susu kental manis
ReplyDeleteWah kalau pake susu kental manis, rasa asli kopinya bakal hilang mbak, mending bikin kopi yang dijadikan es batu, lalu masukkan ke segelas susu dingin, lebih nikmat mbak ☺️
DeleteSaya penyuka kopi, tapi seringnya plain alias kopi hitam aja. Kayaknya seru juga kalau ditambah susu UHT indomilk. Baru tahu saya. Makasih infonya ya ...
ReplyDeletekopi hitam memang bagus mas kl konsumsinya tidak berlebihan :) tapi terkadang saya bosan, makanya suka di akalin pakai susu biar nggak bosan hehehee
Deletejadi inget pernah diajarin bikin latte pakai susu pasteurisasi susu yang masih murni gitu gak salah. trnyara susu banyak jenisnya juga ya, harus bnar2 jeli jangan sampai dapat susu yang dicampur garam tadi, merusak kemurnian susu.
ReplyDeleteiya mbak, awalnya saya juga heran, fungsinya ditambah garam itu apa, kok malah merusak kemurnian susu bukannya menambah manfaatnya,, ooo ga taunya begitu toh.
Deletewah baru tau kalo susu UHT ada yang menambah garam
ReplyDeletesaya langganan Indomilk juga, tapi biasanya untuk masakan seperti macaroni schotel
Bunda bikin lapeerrr 😥 malam-malam jadi pengen macaroni schotel kan hahhaaaa 😁
Deleteaku dulu pernah live in di pangalengan dan sama host aku disuguhin raw milk yang cuma ditambah sedikit gula.. the best milk that i've ever tasted! :D
ReplyDeleteTuh kaaaaaan, gurihnya beda ya, diminum hangat apalagi duh jadi ngebayangin 🤤
DeletePernah aku ketagihan yang susu murni.. eee terakhir minum, dapat yang rasanya aneh.. gak berani minum lagi deh.. liat susu terutama susu putih itu langs terngiang dg rasa susu murni yang aneh itu..
ReplyDeleteHahahaaaa mungkin penyimpanannya ga benar mbak, makanya basi, itu sebabnya aku masukkan tips buat menyimpan suus segar dan UHT biar bisa lebih awet, kalau susu pasteurisasi memang lebih pendek umurnya dibanding UHT ☺️
DeleteKeren nih info nya.. Mkasih kak
ReplyDeleteterima kasih juga sudah mampir ke sini ya :)
DeleteAku lebih suka susu UHT sihh... gurih :)
ReplyDeletesama hahahaa enak buat campuran kopi atau cereal ya :)
Deleteanakku yang kedua cuma suka susu cair seperti ini
ReplyDeleteanak-anak banyak yang suka ya, soalnya enak, apalagi kalau diminum dingin :)
DeleteCoba ah bikinin suami pakai susu uht :D sisa susunya buat anak2 hehe
ReplyDeletelah kebalik mbak hahahaa biasanya anakku duluan, sisanya baru buat papinya bikin kopi XD
DeleteUdah lama gak ngopi susu,
ReplyDeleteAyo diagendakan secepatnya 😁
Deletejuara deh kalo kopi udah dicampur susu.... enak :)
ReplyDeletehttp://risingecha91.blogspot.co.id/
Apalagi diminum dingin saat cuaca panas 😍
Deletesuka susu tapi tidak untuk pagi hari,, suka gangguan pencernaan
ReplyDeletesama donk sama saya hahahaa :)
DeleteHeuheuu.. Sebelumnya saya nggak tahu bahwa susu itu ada raw milk, ada yang olahan. Berarti susu yang sering diantrein ibu saya di peternakan sapi Lembang itu raw milk ya. Pantesan kok ibu saya bela-belain banget ngantre kalau pergi ke sana, ternyata paling sehat ya..
ReplyDeletebener banget mba, itu yang di lembang murni, makanya kl mau minum harus di rebus dulu biar kuman2nya mati :)
DeletePenyuka kopi susu atau cappucino acungkan tangan! Baru tahu tentang susu untuk pembuatan kopi susu, indomilk juga bisa ternyata.
ReplyDeletebisa hahaa suamiku kan penggemar kopi jadi dia suka coba macam2 susu untuk jadi teman kombinasi kopi hehee
Delete