Ada yang pernah nemuin white spots di kuku baik kuku jari tangan maupun kuku kaki nggak? White spots di kuku itu penyebabnya macam-macam, bisa karena injury, misalnya kejepit pintu. Bisa juga karena alergi, jamur, atau kekurangan nutrisi kayak zinc dan kalsium. Bisa juga tanda penyakit lain kayak anemia. Tapi kalau white spots nya menyebar, mungkin itu adalah jamur. Kuku bisa kena jamur? Bisa donk gaes, infeksi jamur kuku dalam istilah medis disebut onikomikosis atau tinea unguium adalah infeksi jamur yang menyerang kuku, baik kuku jari tangan ataupun kuku jari kaki. Infeksi berkembang secara perlahan dan menyebabkan kuku menjadi berubah warna, menebal dan terdistorsi. Jika infeksi makin menyebar, kuku bisa berubah warna, menebal, dan hancur di bagian ujungnya.
Penyebab gangguan pada kuku ini adalah jamur dermatofit. Selain itu, jamur ragi (candida) kadang-kadang ikut bertanggung jawab atas terjadinya onikomikosis. Saat kondisi kuku hangat dan lembap, jamur dengan senang hati akan menjadikan kuku sebagai habitatnya. Jamur kuku sering menyerang kuku jari kaki dibandingkan jari tangan. Hal ini karena jari kaki biasa berada dalam kondisi yang membuat jamur mudah tumbuh, seperti gelap, hangat, dan lembap.
Selain itu, jari kaki memiliki aliran darah yang lebih sedikit dibandingkan dengan jari tangan. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh tidak bisa mendeteksi adanya masalah dan tidak bisa menghentikan infeksi yang terjadi di daerah tersebut dengan cepat.
Bagaimana Cara Mengobatinya? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, yaitu:
1. Menggunakan antijamur
Jika tanda-tanda putih sudah nampak di kuku, cucilah kuku dan keringkan. Selanjutnya, oleskan salep antijamur. Seandainya kaki yang diserang, berikan bedak atau spray antijamur dan pastikan kaki selalu bersih dan kering.
2. Memotong dan menipiskan kuku
Memotong dan menipiskan kuku akan membantu obat yang digunakan untuk menyerap lebih dalam. Teknik ini juga mengurangi tekanan kuku sehingga rasa sakitnya berkurang. Anda bisa oleskan krim yang mengandung urea pada kuku yang tebal karena jamur, bungkus dengan perban, lalu biarkan semalam. Saat pagi, bilaslah dengan air dan sabun. Hal ini berguna untuk membuat kuku lebih lunak sehingga mudah dipotong dan ditipiskan.
3. Memberi obat berupa krim
Pengobatan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memakai krim antijamur. Pemakaiannya dilakukan dengan cara digosokkan pada kuku yang terinfeksi. Pastikan kuku direndam dan ditipiskan dahulu sebelum krim diaplikasikan. Penipisan kuku diperlukan agar krim antijamur lebih mudah menembus lapisan kuku sehingga jamur makin mudah disingkirkan.
4. Operasi pencopotan kuku
Pencopotan kuku yang terinfeksi jamur akan direkomendasikan dokter jika sudah menyebabkan sakit yang tidak tertahankan. Dengan dicopotnya kuku yang terinfeksi, kuku yang baru kemudian akan tumbuh di tempat yang sama. Proses penyembuhan dengan metode ini bisa memakan waktu setahun hingga kuku baru tumbuh sempurna.
Tentunya cara terakhir adalah cara yang paling menyakitkan setelah mencoba ketiga cara diatasnya dan tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Nah kali ini aku mau membahas salah satu obat antijamur yang bisa digunakan sebagai salah satu tindakan pencegahan jamur kuku.
Price: IDR 230.000-
Tersedia di Guardian, Century, Watsons, Boston, K24, Kimia farma, dan jaringan apotek modern lainnya.
EMTRIX ini sudah ada di Malaysia, Hongkong, Cina, Australia, Singapura dan Indonesia. Jadi bukan produk yang tidak jelas ya girls, dia menggunakan teknologi Jerman yang sudah teruji secara klinis mampu bekerja efektif masuk ke dalam kuku dalam 2-4 minggu.
EMTRIX berbeda dengan salep antijamur lainnya karena EMTRIX mengandung 3 zat aktif: Propilene Glikol, Asam & Urea yang bersinergi mematikan akar jamur, membuang sel kuku mati, dan meregenerasi sel kuku baru dengan cara menyehatkan area kuku sehingga jamur tidak mau lagi tumbuh di area kuku yang sehat.
FYI, ini bukan sponsored post jadi murni beli sendiri produknya di Guardian, karena aku suka menggunakan nail art, kuku aku jadi sedikit menguning, untuk pencegahan, aku biasa merawat dengan produk ini karena aku kesulitan nyari Sally Hansen Vit E yang biasa aku pakai. Setelah pakai EMTRIX ini kok aku lebih senang EMTRIX ya, soalnya kalau pakai yang Sally Hansen jadi minyakan kemana-mana, kalau EMTRIX ini aplikatornya enak ga bikin kotor kemana-mana.
Baca juga:
[Review] Sally Hansen Vitamin E Nail & Cuticle Oil
Tubenya kecil hanya seukuran jari orang dewasa, dengan silicone tip berbentuk seperti pensil, sangat memudahkanuntuk mengoles bagian dalam dan bawah kuku. Isinya hanya 10ml karena penggunaannya cukup 1x sehari, bisa lebih namun tidak akan memberi manfaat lebih jadi disarankan hanya satu kali saja. Satu tube diharapkan dihabiskan dama satu periode pemakaian, bagian ujung tube ada katup yang tertutup sehingga menjaga isi tube dari bakteri atau jamur. Tapi jangan salah isi 10ml ini habisnya lama loh, bisa 3 bulanan.
Karena pemakaian EMTRIX bersifat topikal (hanya dioleskan pada bagian kuku yang mengalami kerusakan), maka EMTRIX aman digunakan oleh anak-anak, ibu hamil ataupun ibu menyusui tanpa efek samping. Kecuali kalau kuku yang dioles masuk ke dalam mulut ya moms 😁 itu baru berbahaya.
Cara penggunaannya cukup dengan oles secara merata ke permukaan kuku yang bermasalah, dengan tidak melupakan bagian pinggiran, dan bawah kuku. Selain untuk mengobati kuku berjamur, bisa juga untuk menjaga kesehatan kuku, cara penggunaanya sama dipakai 1x sehari pada malam hari sebelum tidur.
Jaga selalu kesehatan kuku. Jangan hanya ditutupi dengan sepatu/kutek/kuku palsu kalau kukunya sakit. Dan setahu saya, nail salon manapun, mereka tidak akan menerima client yang kukunya berjamur, karena bisa mencemari peralatan-peralatan mereka. Jadi sekarang ga malas lagi buat merawat kuku kan? Buat yang suka nail art, pastikan kuku kamu beristirahat 1-2 minggu sebelum kamu menggunakan nailart lagi, agar kuku kamu bisa beristirahat sebentar.
Penyebab gangguan pada kuku ini adalah jamur dermatofit. Selain itu, jamur ragi (candida) kadang-kadang ikut bertanggung jawab atas terjadinya onikomikosis. Saat kondisi kuku hangat dan lembap, jamur dengan senang hati akan menjadikan kuku sebagai habitatnya. Jamur kuku sering menyerang kuku jari kaki dibandingkan jari tangan. Hal ini karena jari kaki biasa berada dalam kondisi yang membuat jamur mudah tumbuh, seperti gelap, hangat, dan lembap.
Selain itu, jari kaki memiliki aliran darah yang lebih sedikit dibandingkan dengan jari tangan. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh tidak bisa mendeteksi adanya masalah dan tidak bisa menghentikan infeksi yang terjadi di daerah tersebut dengan cepat.
Bagaimana Cara Mengobatinya? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, yaitu:
1. Menggunakan antijamur
Jika tanda-tanda putih sudah nampak di kuku, cucilah kuku dan keringkan. Selanjutnya, oleskan salep antijamur. Seandainya kaki yang diserang, berikan bedak atau spray antijamur dan pastikan kaki selalu bersih dan kering.
2. Memotong dan menipiskan kuku
Memotong dan menipiskan kuku akan membantu obat yang digunakan untuk menyerap lebih dalam. Teknik ini juga mengurangi tekanan kuku sehingga rasa sakitnya berkurang. Anda bisa oleskan krim yang mengandung urea pada kuku yang tebal karena jamur, bungkus dengan perban, lalu biarkan semalam. Saat pagi, bilaslah dengan air dan sabun. Hal ini berguna untuk membuat kuku lebih lunak sehingga mudah dipotong dan ditipiskan.
3. Memberi obat berupa krim
Pengobatan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memakai krim antijamur. Pemakaiannya dilakukan dengan cara digosokkan pada kuku yang terinfeksi. Pastikan kuku direndam dan ditipiskan dahulu sebelum krim diaplikasikan. Penipisan kuku diperlukan agar krim antijamur lebih mudah menembus lapisan kuku sehingga jamur makin mudah disingkirkan.
4. Operasi pencopotan kuku
Pencopotan kuku yang terinfeksi jamur akan direkomendasikan dokter jika sudah menyebabkan sakit yang tidak tertahankan. Dengan dicopotnya kuku yang terinfeksi, kuku yang baru kemudian akan tumbuh di tempat yang sama. Proses penyembuhan dengan metode ini bisa memakan waktu setahun hingga kuku baru tumbuh sempurna.
Tentunya cara terakhir adalah cara yang paling menyakitkan setelah mencoba ketiga cara diatasnya dan tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Nah kali ini aku mau membahas salah satu obat antijamur yang bisa digunakan sebagai salah satu tindakan pencegahan jamur kuku.
Perawatan Kuku Bermasalah dari EMTRIX
Netto: 10mlPrice: IDR 230.000-
Tersedia di Guardian, Century, Watsons, Boston, K24, Kimia farma, dan jaringan apotek modern lainnya.
EMTRIX ini sudah ada di Malaysia, Hongkong, Cina, Australia, Singapura dan Indonesia. Jadi bukan produk yang tidak jelas ya girls, dia menggunakan teknologi Jerman yang sudah teruji secara klinis mampu bekerja efektif masuk ke dalam kuku dalam 2-4 minggu.
EMTRIX berbeda dengan salep antijamur lainnya karena EMTRIX mengandung 3 zat aktif: Propilene Glikol, Asam & Urea yang bersinergi mematikan akar jamur, membuang sel kuku mati, dan meregenerasi sel kuku baru dengan cara menyehatkan area kuku sehingga jamur tidak mau lagi tumbuh di area kuku yang sehat.
FYI, ini bukan sponsored post jadi murni beli sendiri produknya di Guardian, karena aku suka menggunakan nail art, kuku aku jadi sedikit menguning, untuk pencegahan, aku biasa merawat dengan produk ini karena aku kesulitan nyari Sally Hansen Vit E yang biasa aku pakai. Setelah pakai EMTRIX ini kok aku lebih senang EMTRIX ya, soalnya kalau pakai yang Sally Hansen jadi minyakan kemana-mana, kalau EMTRIX ini aplikatornya enak ga bikin kotor kemana-mana.
Baca juga:
[Review] Sally Hansen Vitamin E Nail & Cuticle Oil
Tubenya kecil hanya seukuran jari orang dewasa, dengan silicone tip berbentuk seperti pensil, sangat memudahkanuntuk mengoles bagian dalam dan bawah kuku. Isinya hanya 10ml karena penggunaannya cukup 1x sehari, bisa lebih namun tidak akan memberi manfaat lebih jadi disarankan hanya satu kali saja. Satu tube diharapkan dihabiskan dama satu periode pemakaian, bagian ujung tube ada katup yang tertutup sehingga menjaga isi tube dari bakteri atau jamur. Tapi jangan salah isi 10ml ini habisnya lama loh, bisa 3 bulanan.
Cara penggunaannya cukup dengan oles secara merata ke permukaan kuku yang bermasalah, dengan tidak melupakan bagian pinggiran, dan bawah kuku. Selain untuk mengobati kuku berjamur, bisa juga untuk menjaga kesehatan kuku, cara penggunaanya sama dipakai 1x sehari pada malam hari sebelum tidur.
Jaga selalu kesehatan kuku. Jangan hanya ditutupi dengan sepatu/kutek/kuku palsu kalau kukunya sakit. Dan setahu saya, nail salon manapun, mereka tidak akan menerima client yang kukunya berjamur, karena bisa mencemari peralatan-peralatan mereka. Jadi sekarang ga malas lagi buat merawat kuku kan? Buat yang suka nail art, pastikan kuku kamu beristirahat 1-2 minggu sebelum kamu menggunakan nailart lagi, agar kuku kamu bisa beristirahat sebentar.
Bye bye now 😊
Cuma buat kuku aja ya mba? Buat kaki sekalian boleh ga ya? Wkwk biar ga ribet pake produk yang beda2 aja gitu
ReplyDelete#kbbvmember
Hahahaaa ga boleh ini khusus kuku ☺️
DeleteThank you infonya. Emang iya sih, kuku seringkali kelupaan nggak dirawat. Nggak kebayang kalo kuku rusak bakal kayak gimana 😰 #kbbvmember
ReplyDeleteHarus dirawat sebelum nanti jamuran kayak kuku temanku 😭
Deleteini produk baru ci ? sebelumnya blm pernah tw #kbbvmember
ReplyDeleteUdah lama kok, di apotik juga ada
Deletekalo aku kukunya kuat tapi kalo udah panjang suka rapuh sendiri #kbbvmember
ReplyDeleteYa memnag begitu biasanya, kayak rambut, makin panjang makin tipis dan rontok
Deleteserem banget ya beb kalo sampe operasi pencopotan kuku kaya gitu ih, aku juga baru tau ada product ini, butuh nih buat mencegah yah
ReplyDelete#KBBVmember
Buat yang suka pakai kuteks kayak aku, wajib sih ini 😁
DeleteSerem ya ada operasi pencabutan kuku, pernah coba ini juga waktu itu #kbbvmember
ReplyDeleteSerem banget makanya perlu dirawat juga, kebanyakan pada lupa merawat kuku 😥
Deletewah aku baru tau ada produk ini, thank you lho kak info nyaa #kbbvmember
ReplyDeleteIya, ini postingan reminder sih, ga sponsor hahahaa cuma aku suka pakai kuteks kan? Makanya aku pakein ini biar kuku ku tetap sehat
DeleteWaah ns dijadiin referenso nih kalau lg ada masalah kuku.. thanks fpr sharing ci :) #kbbvmember
ReplyDeleteSama- sama, semoga bermanfaat ☺️
DeleteWah dapat info soal kuku😍😍 harus ngerawat kuku nih apa lg klo suka pake kutek lama2 rusak juga kukunya, aku butuh ini😍
ReplyDelete#kbbvmember
Nah perlu ini, aku pernah sampe kuning kukunya karena pakai kuteks terus, jadi aku istirahatin kukunya dari kuteks dan pakein ini
DeleteAku gak suka punya kuku panjang2, kalau tiba2 patah sendiri suka perih. Aku lebih suka pakai nail sticker dibanding nail art :D
ReplyDelete#kbbvmember
Nah itu lebih sehat, tapi tetap harus dirawat, kalau pakai ini, kukunya lebih sehat, karena dikasih vitamin ☺️
DeleteWahh infonya bermanfaat banget nih ce apalagi aku jarang mikirin kesehatan kuku 😅
ReplyDelete#KbbvMember
Bukan cuma kamu tapi rata-rata gitu 😂
DeleteWhat?? Kuku ada jamurnya? Kok aku baru tahuuu haha. Kemana aja selama ini wkwk. Serem juga ya ci, selama ini jarang ngerawat kuku. Lebih sering dikutek soalnya haha.
ReplyDeleteMakasih infonya ci #kbbvmember
Nah kalau sering dikuteks butuh ini lus, aku juga sering dikuteks, sampe kuku kuning dna rapuh 😭
DeleteBaru tau ada produk seperti ini. Kebetulan bundaku kuku kakinya parah banget gara2 deterjen. Lumayan nih bisa aku rekomendasiin ke bundaku hehe
ReplyDelete#kbbvmember
Nah beli ini di apotik, bagus loh beneran, ga di endorse asli beli sendiri hehehe 😂
DeleteMau nyobain ah ci, recently kuku kakiku rada nggak enak dilihat lol
ReplyDelete#kbbvmember
Pake ini sehari 2x untuk pengobatan, kalau sekedar vitamin bisa 1x sehari li
DeleteWahhh ini infonya sih bermanfaat banget ka, terimakasih sudah berbagi info dan ilmu yang berguna. Jadi kita juga harus lebih rajin menjaga kuku #kbbvmember
ReplyDeleteKalau jarang pakai kuteks sih ga wajib ya, kalau sering nail art, wajib, kalau nggak nanti makin rapuh kukunya
DeleteWah nice info, baru tahu kalau ada produk untuk hilangkan noda dikuku 😁 #kbbvmember
ReplyDeleteNoda yang disebabkan jamur dan rapuh ya, kalau noda kuteks pakai aseton hahahaa
DeleteWah kebetulan banget nemu info ini. BBrp bulan lalu aku jatuh dr motor, ddlm kuku ku ky ada darah nguumpal gitu sampe skrg msh ada warnanya, aku takut aja knp2, bisa kali ya cobain ini heheheheh
ReplyDeleteMeta,
www.ursula-meta.com
Hmm, itu gumpalan darah ya? Kalau itu aku ga tau sih bisa nggak, solanya itu mah luka dalam kan ya bukan penyakit ☺️
Deletebaru tahu, kayaknya aku perlu nyoba secara kukuku suka bermasalah
ReplyDeletepake ini bagus mba, ini bisa buat vitamin jadi kuku nggak gampang rapuh :)
Delete