Sebagai seorang ibu sekaligus seorang blogger, saya menyimpan banyak kenangan masa kecil Ming xia di blog sebelah. Perkembangan kehamilan hingga saatnya Ming xia lahir hingga saat ini bersekolahpun saya rekam di blog sebelah, tapi karena takut foto-foto dan cerita saya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, blog sebelah saya lock hingga tidak bisa di lihat oleh orang lain kecuali saya.
Kenapa sampai segitunya? Kalau gitu simpan di memori HP atau komputer saja, tidak segampang itu, HP dan komputer pernah hang dan mengakibatkan ratusan foto terhapus. Kenangan saya hilang begitu saja dalam hitungan menit, kenangan yang di kumpulkan hari demi hari tahun demi tahun.
Menyimpan kenangan dengan ID Photobook.
Akhirnya saya memutuskan mencetak saja foto-foto itu satu persatu, tapi kok hasilnya kurang maksimal ya. Karena fotonya terkesan plain tanpa ada sentuhan personalnya, padahal saya ingin menunjukan foto-foto ini pada anak dan cucu saya kelak, agar lebih terasa istimwea pastinya harus ada tambahan sentuhan personal.
Bisa sih saya membuat album foto sendiri agar terlihat lebih menarik dan lebih personal. tapi saya harus bekerja lebih keras untuk bikin scrap book dan tentunya saya harus keluar modal lagi buat beli printilannya.
Setelah dipikir-pikir, saya nggak ada waktu buat bikin scrap book, ya sudah saya browsing-browsing tempat cetak foto online yang bisa cetak foto dari HP, yang hasilnya berupa album foto dengan desain kayak majalah. Ternyata saya menemukan ID Photobook yang di review beberapa teman blogger sebagai photobook berkualitas.
Karena penasaran saya order 2 macam sekaligus, yang large dan medium. Ternyata order di ID Photobook ga sesulit bayangan saya. Thanks to teknologi cangih, sekarang kita bisa duduk manis di rumah memilih foto yang ingin dicetak, lalu mengirimkannya ke ID Photobook lewat internet untuk kemudian dibuatkan album sesuai dengan ukuran dan style yang kita sukai.
Kualitas cetakan ID Photobook sangat baik, rapi dengan desain serta layout yang menarik. Hasil desainnya kayak majalah, seneng deh lihat layout nya 😍 selain itu hasil cetakannya juga bagus, kertasnya tebal dengan hasil print yang rapi.
Selain itu setiap album dari ID Photobook disertai dengan boks agar tetap rapi selama proses pengiriman, karena cover dari setiap albumnya terbuat dari hard cover yang akan rusak bila ujungnya terbentur.
Oh ya, kalau kalian melihat kualitas foto yang saya tampilkan tidak semua sama, itu karena kualitas foto yang saya kirimkan juga tidak sama. Beberapa saya ambil melalui handphone biasa dan beberapa melalui DSLR, pertimbangkan juga kondisi pencahayaan saat kita ambil foto. Jadi kalau hasil fotonya kurang tajam atau agak kurang baik, ini bukan karena hasil cetakan dari ID Photobook yang kurang bagus, tetapi memang kualitas foto yang menjadi sumber gambar aslinya kurang bagus.
Ming xia senang sekali, sekarang setiap hari Ming xia selalu meminta album ini untuk dibuka-buka dan di ceritakan memori yang terjadi saat foto itu diambil.
Kertas yang digunakan oleh ID Photobook adalah kertas tebal berbahan High Quality Matte Paper 150 gram yang tidak mudah luntur walau sudah lama. Selain itu hardcovernya juga tebal dan kuat, serta bisa pilih sendiri warna juga desainnya.
Untuk harga, ID Photobook mematok harga mulai IDR 99.000- saja sampai IDR 350.000- untuk ukuran large (paling besar). Isinya puluhan foto loh, yang saya pesan ini, isinya 61 foto untuk medium dan yang large 75 foto 😊 harga segitu sangat masuk akal buat saya, karena tidak semua orang memiliki keterampilan mengedit foto bukan? Dan kita hanya tinggal order, pilih desain, serahkan foto, bayar, duduk manis, lalu album foto kita akan tiba di rumah dengan cantik.
Ada yang suka menyimpan foto sebagai kenangan? Kenapa nggak mulai beralih ke album foto dengan desain menarik seperti ini, karena foto dengan ukuran seragam yang dijejer satu persatu sudah lewat jamannya. Pastinya akan lebih menarik dilihat oleh anak cucu kita kelak 😊
wahhh ide bagus neh, aku banyak foto traveling malah belom di print kalau dimasukin kyk album foto gini kan enak ya jadi rapi
ReplyDeletenah kalau liburan, dibikin satu album per liburan kayaknya bagus mbak :) bikinnya yang kecil2 aja, jadi harganya juga terjangkau
DeleteWaaaaa kayanya bisa jadi ide kado anniversary gitu ya kaakkk.... so sweet....
ReplyDeleteIya, emang aku bikin ini buat anniversary aku bulan agustus kmrn hahahaa, kamu tau aja ih 😂
DeletePingin punyaaaaaq
ReplyDeleteCuss pesan madam ☺️
DeleteAku udah lama kepoin ig nya id photobook, tapi belum pesen buat cetak.. Dan setelah liat ini jadi pengen cepet cepet cetak disana juga nih.. 😍
ReplyDeleteCuss yuk pesan, kalau dihitung-hitung ini murah loh, lihathasilnya bagus begini ☺️
DeleteId photobook ini bagus juga yaa buat kado hihihi
ReplyDeleteIya hehehee kalau suka travelling bisa dibikin satu album sendiri jadi nggak kecampur sama foto lainnya
Deletedulu jaman aku sd terkenal bgt nih ginian kl lg ultah foto di studio trs dibikin kayak gini 😅
ReplyDeleteWah emang kita beda jaman ya nat, jaman aku SD blom ada, foto2 masih yang dijejer dialbum plastik gitu hahahaa
Deletewih keren ci, aku juga lebih suka nyimpen foto dalam bentuk cetak gitu daripada digital. Kalo dibikin scrapbook macam gitu ternyata bagus juga :D
ReplyDeleteLebih indah dipandang ya, sekarang tiap malam Ming xia buka2 album ini hahhaaaa
DeletePhotobooknya kereennn banget. Ngga berasa jadul banget. Terus kalau dipajang dirumah malah bakal keren banget yaa
ReplyDeleteiya hahahaa, kalau bikin sendiri kayaknya butuh waktu lama :( soalnya aku nggak bisa edit foto jadi kayak majalah gini
Deletememang perlu ay kalau mau lihat mudah
ReplyDeleteiya, daripada bikin scrap book sendiri, selain dana yang dikeluarkan lebih besar, juga membutuhkan kreatifitas yang tinggi :)
DeleteYa ampun Ming xia gemas banget dari bayi 😳
ReplyDeleteBtw aku juga lagi nungguin album fotoku jadi nih ci dari id photobook, nggak sabar ingin lihat hasilnya hehe
iya aku lihat kamu dapat dari Gesi ya :) pasti kamu suka, aku aja suka banget hahaha aku lagi ngumpulin foto buat di cetak lagi
Deleteayo dipakai :) lumayan loh
ReplyDeleteBagus nih idenya. Sebetulnya bagian pusing waktu masang foto di album itu bukan ngumpul-ngumpulin fotonya, tapi menatanya supaya kelihatan menarik (untuk yang otaknya visual banget). Dan layouternya ID Photobook menyelesaikan masalah ini.
ReplyDeletebener banget, bagian paling krusial tu menata foto2nya biar menarik, dan menghiasnya butuh banyak waktu :)
DeleteCi, ini pengen gw coba dr lama. Cuma masih menimbang2 soalnya gw sendiri, foto fisik seringnya di scan biar tersimpan secara digital. 😅
ReplyDeletekalau begitu masih enak fi, kl versi digitalnya ilang masih ada fisiknya hahahaa :)
Delete