Sinopsis 100 Days My Prince Korean Drama

17 January 2019

Drama yang akan saya bahas kali ini sebenarnya sih klasik banget, karena tema ceritanya sudah sering dipakai oleh drama lainnya. Hilang ingatan, perebutan tahta, pernikahan paksa, benci jadi cinta, ada pria kedua yang baik banget dan lain-lain sebagainya. Tapi ada yang berbeda dari 100 Days My Prince ini, kita bakalan kesel banget liat kelakuan Putra Mahkota yang hilang ingatan tapi songong banget gayanya.

100 Days My Prince

Alternative Titles: Hundred Day's Husband, 백일의 낭군님, Baekirui Nanggunnim.

Cast: Do Kyung-soo, Nam Ji-hyun and Jo Sung-ha
Episodes: 16

Category: Korean Drama

Genres: Historical, Romantic, Comedy

Type : TV Series

Release: 2018

Status : Finished

Nam Ji Hyun yang sukses dengan Suspicious Partner, disandingkan dengan D.O atau Do Kyung Soo, vokalis EXO yang kemampuan aktingnya pun sudah terbukti lewat perannya pada sejumlah drama dan film membuat drama ini digadang-gadang sebagai drama Saeguk terbaik tahun 2018. Kira-kira bener nggak ya? Yuk ah disimak sinopsisnya 😁.

Ayah Lee Yul merebut tahta dengan bantuan Wakil Perdana Menteri yang kejam, yang membantu ayah Yul untuk membunuh semua pendukungnya yang setia. Setelah ayah Yul naik tahta, wakil perdana mentri Kim ini naik jabatan menjadi perdana mentri. Yul percaya bahwa Yi-seo, gadis yang keluarganya terbunuh juga terbunuh dalam kudeta. Karena itu, ia tidak pernah menyukai posisi barunya sebagai putra mahkota Joseon. Meskipun dia percaya bahwa Yi-seo terbunuh, dia selalu merindukannya.

Yi-seo adalah gadis pertama yang membuatnya jatuh cinta, Yi-seo lah yang membuatnya belajar membaca. Padahal sebelumnya Lee-yul kecil tidak pernah mau belajar, bahkan membacapun tidak lancar.

Do Kyung-soo sebagai Lee Yul / Na Won-deuk

Tahun-tahun berlalu, selama musim kemarau yang panjang, Yul memerintahkan pernikahan semua lajang di seluruh Joseon. Ini untuk menghindari Putri Mahkota, putri Perdana Menteri, yang dia benci. Perdana Menteri merencanakan akan mengkudeta dirinya bila dirinya tidak juga memiliki putra dari putri mahkota.

Selama ritual, Yul dan para pengikutnya disergap oleh para pembunuh, dan semua pengawal bahkan sahabatnya sendiri tewas dalam pertempuran itu, dia sendiri hampir terbunuh. Ketika Yul dalam pelarian, dia secara tidak sengaja terjatuh ke jurang dan kepalanya mengenai batu, dan tidak sadarkan diri. Ketika dia bangun, dia kehilangan ingatannya.

Yul, berhasil di selamatkan oleh orang biasa yang merawatnya sampai dia sadar. Saat tersadar, orang tersebut mengatakan dia adalah Won-deuk, untuk menyelamatkan Hong-shim yang terancam di pukul sampai mati karena Hong-shim menolak untuk menaati keputusan putra mahkota atau menjadi selir ke lima seorang bangsawan tua.

Ternyata Hong-shim adalah Yi-seo, yang berhasil melarikan diri tanpa cedera dan diadopsi oleh orang biasa. Ayahnya menggunakan amnesia Yul untuk menyelamatkan putrinya. Yul yang awalnya meragukan bahwa dia adalah tunangan Hong-shim, Won-deuk, tapi lambat laun Yul jatuh cinta pada Hong-shim dan berusaha menerima identitasnya.

Nam Ji-hyun sebagai Yeon Hong-sim / Yoon Yi-seo

Sementara itu Hong-shim setiap bulan pergi ke jembatan untuk memenuhi janjinya saat kecil, bila terpisah dengan kakaknya, mereka akan bertemu di tas jembatan saat bulan purnama. Saat melarikan diri dari para pembunuh keluarganya, Moo-yeon kecil menyembunyikan Hong-shim dibalik daun gugur dengan harapan di selamatkan oleh sesorang yang baik hati. Sedangkan dia mencoba mencari jalan untuk menyelamatkan nyawa adiknya, sebagai pertukaran atas nyawa adiknya, dia bekerja sebagai pembunuh pribadi Kim Cha-eon.

Kim Jae-Young sebagai Moo-Yeon

Karena dibesarkan bersama dengan Kim So-hye, anak perdana mentri, dia jatuh hati padanya. Dan hubungan mereka menghasilkan seorang bayi di perut putri mahkota, padahal putra mahkota sama sekali tidak pernah menyentuh putri mahkota. Untuk menutupi perbuatan mereka, Moo-yeon menyanggupi tugas dari perdana mentri untuk membunuh Putra mahkota saat melakukan ritual hujan.

Han So-hee sebagai Putri Mahkota Kim So-hye

Siapa sangka, tugas Moo-yeon gagal karena putra mahkota berganti baju dengan pengawal pribadinya. Yang meninggal ternyata adalah pengawal pribadinya, hidup dalam perasaan was-was karena tahu putra mahkota masih hidup, Moo-yeon mencari dimanakah putra mahkota bersembunyi.

Ternyata selain menemukan putra mahkota yang masih hidup, Moo-yeon juga menemukan bahwa Yul menikah dengan adiknya yang selama ini dia hindari agar tidak di temukan oleh perdana mentri Kim.

Kim Sun-Ho sebagai Jung Je-Yoon

Untungnya ingatan Yul belum kembali, dan Yul sudah jatuh hati pada Hong-shim, jadi Yul tidak terlalu mempermasalahkan masa lalunya. Dia sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan rakyat jelata yang serba kekurangan, karena gaya hidupnya yang masih serba mahal, Hong-shim terlibat banyak masalah dengan orang di sekitarnya. Bahkan terlibat dengan renternir yang di takuti seluruh warga desa.

Disaat banyak masalah itu, Hong-shim banyak mendapat bantuan dari Je-yoon yang dari awal memang menyukai Hong-shim. Je-yoon adalah anak selir dari orang kepercayaan ratu yang di tunjuk menjadi hakim di desa Songju, kelak dikemudian hari dia akan menjadi penasihat Putra Mahkota.

Di desa Songju itulah dia bertemu kembali dengan Hong-shim, Je-yoon yang memiliki kekurangan tidak bisa mengenali wajah bertemu kembali dengan putra mahkota tanpa tahu siapa sebenarnya Won-deuk itu. Tapi lambat laun Je-yoon mengetahui kalau Won-deuk bukanlah orang biasa.

Sebelum Je-yoon menyadari, perdana mentri Kim sudah mengetahui kalau putra mahkota yang selama ini dicari ternyata hidup sebagai rakyat biasa di desa Songju karena hilang ingatan. Perdana mentri Kim bermaksud menggunakan hilang ingatan Yul sebagai kesempatan untuk mengungkapkan kalau bayi dalam kandungan putri mahkota adalah bayi Yul.

Perdana mentri Kim berusaha mengontrol dan membalikkan ingatan Yul, namun Yul hanya ingat kalau dia mencintai Hong-shim dan dia sangat menyukai kawan-kawannya di desa Songju. Perlahan Yul berusaha mengembalikan ingatannya, karena Yul merasa ada yang janggal dari suasana di istana.

Sementara itu Hong-shim di desa berusaha menerima kenyataan kalau suaminya, Won-deuk sebenarnya adalah putra mahkota. Itu artinya cintanya tidak mungkin terwujud, namun akhirnya Hong-shim menemukan kakaknya yang selama ini dicari. Moo-yeon berencana mengajak Hong-shim, ayah angkatnya dan putri mahkota kabur dari perdana mentri Kim. Namun Hong-shim ingin berpamitan pada putra mahkota Yul sebelum pergi meninggalkan desa Songjo, karena Hong-shim ternyata juga jatuh cinta pada Yul.

Apakah drama ini berakhir happy ending? Untuk beberapa tokoh bisa dibilang happy ending, namun untuk beberapa tokoh sisanya tidak bisa dibilang happy ending ya. Tapi overall saya suka kok drama 100 Days My Prince ini, padahal biasanya saya paling males nonton drama saeguk 😂.

Yang saya suka dari drama Saeguk ini? Episodenya cuma 16 dan alurnya tergolong cepat, kalau dibandingkan dengan drama Saeguk lainnya yang mencapai puluhan episode. Terus terang saya nggak suka drama Saeguk karena durasi yang panjang dan alur yang bertele-tele, tapi 100 Days My Prince ini nggak begitu. Makanya saya cukup merekomendasikan drama yang satu ini untuk di tonton.

Bye bye now 😊

Don't forget to follow me on

pinterest // bloglovin // instagram // twitter // facebook

♥♥♥♥♥♥♥♥♥

28 comments

Movie Loverrr 24 January, 2019 19:28
Aku kurang suka film drama Korea 😂 cuman film horror Korea ja deh
ReplyDelete
Replies
Mellisa25 January, 2019 07:29
Adek aku juga bilang drama ini bagus, tp aku belum nonton karena masih maju-mundur 😂
ReplyDelete
Replies
Melissa Olivia26 January, 2019 19:27
Pernah liat cuplikan2nya tp belom ntn. Nanti ulas MOTA atau sky castle yg lg hits ga ci? 😀
ReplyDelete
Replies
Lovinna Dinda27 January, 2019 00:15
ini katanya bagus banget, tapi belom pernah nonton
ReplyDelete
Replies
Icha Amalia27 January, 2019 21:30
kalo aku belum nonton ini gara-gara settingnya kerajaan XD
ReplyDelete
Replies
dust brush28 January, 2019 00:57
wuah film kolosal ya inj hehe
ReplyDelete
Replies
Irra28 January, 2019 07:15
Ceritanya itu klasik tapi bikin penasaran! Duh pengen cari ah filmnya..
ReplyDelete
Replies
Tami Oktari28 January, 2019 15:57
Aku fansnya Do Kyungsoo nih ci hehe yg pemeran utamanya itu. Tp sayangnga aku kurang suka ama drama genre historical gini huhu
ReplyDelete
Replies
Auda Zaschkya28 January, 2019 16:04
Cerita klasik ini yang ada di mana2 banget. Tapi tetap ci, aku bukan korean lover hehe
ReplyDelete
Replies
miyosi ariefiansyah (bunda taka)29 January, 2019 17:23
Setiap lihat drakor, begitu aku manggilny, selalu bertanya napa drakoe nih suka tema hilang ingatan entah itu ceritany masa kini maupun kolosal xixixi
Yg membedakan paling hal2 yg sepele y seperti di sini amnesia kok songong wkkk
Jadi kepo
ReplyDelete
Replies
inez02 February, 2019 05:33
ceritanya lumayan ruwet jg ya
ReplyDelete
Replies
nur rochma03 February, 2019 20:10
Beberapa waktu lalu, aku juga sudah baca review singkat 100 days my prince. Tapi masih maju mundur mau nonton. Kalau ini 16 episode jadi nggak terlalu panjang, ya.
ReplyDelete
Replies
Vicky Laurentina04 February, 2019 11:03
Saya bingung..harus scroll bolak-balik untuk memahami cerita.
Kim Cha eon ini nama perdana menterinya atau nama wakil perdana menterinya?

Kalo dia perdana menteri, berarti dia bapaknya Lee Yul? Gimana reaksi bapaknya mengetahui anaknya lagi jalan-jalan di desa dan berpakaian seperti orang biasa? "Nak, ayo pulang dan kawinin anaknya wakil perdana menteri yang bunting itu. Aku ayahmu, Nak, mosok kau tidak ingat?"

Tapi kalau ternyata Kim ini wakil perdana menterinya, ngapain dia repot-repot memulihkan ingatan si Lee Yul? Kan mending dia langsung bunuh si putra mahkota di tempat lalu langsung dikudeta, jadi lebih efisien kan?
Atau karena dia lebih ngeri anak ceweknya melahirkan tanpa suami, padahal sebetulnya pacar gelap anak ceweknya itu masih mantan pangeran yang dulu dikudeta juga?

Naha jadi ribet.. :)))
ReplyDelete
Replies
Dhea Balqis08 February, 2019 18:08
dari reviewnya kayaknya seru nih yayy jadi mau baca review k-drama yg lainnya di blog ini
ReplyDelete
Replies