Sinopsis Ip Man Movie Series Chinesse Movie

Film yang akan saya bahas kali ini lumayan panjang karena berupa sekuel yang totalnya berjumlah 4 seri, selain itu saya juga akan membahas kehidupan nyata tokoh Ip Man itu sendiri. Karena Ip Man ini merupakan film biografi seni bela diri yang dibuat berdasarkan kehidupan pribadi guru Bruce Lee yang bernama asli Ip Kai Man, yang lahir di Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893 dan meninggal di Hong Kong, 2 Desember 1972.

Ip Man: The Legend is Born

Usia 24 tahun Ip Man kembali ke Foshan, disinilah cerita Ip Man pertama di mulai. Sekuel pertama ini dibuat di tahun 2008 dan disini di ceritakan, kalau kemampuan Ip Man di atas rata-rata para guru bela diri di Foshan, namun Ip Man enggan di kenal sebagai master dan ingin hidup biasa dengan keluarga kecilnya.

 Di Foshan Ip Man membuka usaha dan menikah dengan Cheung Wing Sing, disana Ip man tidak memiliki murid resmi, namun mengajarkan beberapa karyawan dan teman dekatnya bela diri Wing chun, diantaranya adalah Kwok Fu dan Lun Kai yang kelak akan mengembangkan seni bela diri Wing chun ini di daerah Foshan dan Guang dong.

 
Oktober 1937, tentara Jepang mulai menjajah Foshan, Foshan di kuasai oleh Jendral Miura dan antek-anteknya. Keluarga Ip Man yang awalnya hidup nyaman karena memang berada dalam kondisi ekonomi tercukupi harus menderita akibat penjajahan. Rumah mereka direbut paksa dan di jadikan markas tentara Jepang. Ip Man, Wing Sing dan anak mereka terpaksa mengungsi ke rumah kumuh dan hidup seadanya dengan menjual barang-barang mereka untuk membeli beras.

Disinilah Ip Man mulai mengajari penduduk Foshan Wing chun sebagai seni bela diri untuk pertahanan diri melawan tindakan semena-mena tentara Jepang. Jendral Miura yang menyukai seni bela diri setiap hari mengadakan turnamen dimana orang China yang bisa mengalahkan petarung Jepang akan mendapatkan hadiah hadiah sekantong beras.

Salah seorang ahli bela diri yang pernah menantang Ip Man dan kalah, akhirnya menjadi sahabatnya turut mengikuti pertarungan tersebut. Awalnya dia berhasil mengalahkan petarung Jepang dan kembali setiap hari untuk bertarung, namun lama kelamaan dia menjadi sombong dan menantang 3 orang sekaligus. Ternyata dia kalah, setelah menyerah, dia malah ditembak oleh tentara Jepang hingga mati. Melihat hal tersebut, Ip Man marah besar dan menantang 10 petarung Jepang sekaligus. Ip Man yang memiliki kemampuan di atas rata-rata berhasil mengalahkan mereka semua.



Jendral Miura yang terkesan dengan kemampuan Ip Man meminta dia mengajari petarung-petarungnya. Jelas Ip Man menolaknya hingga Jendral Miura pun emosi dan menantang Ip Man bertarung di depan masyarakat Foshan. Di sekuel pertama ini saya lebih fokus ke gimana sabarnya Ip Man walaupun di hina dan di ejak, namun bisa marah seketika ketika melihat sahabatnya di perlakukan semena-mena. Jangan lupakan istrinya, Wing Sing yang setia mendampingi Ip Man apapun kondisinya.

 

  Ip Man 2

Ip Man 2 ini di buat tahun 2010 yang menceritakan kehidupan Ip Man setelah pindah ke Hong Kong. Di Hongkong, dia berharap dapat memperbaiki kehidupan keluarganya, tetapi rupanya Hong Kong pun bukan tempat yang ramah bagi master Ip.

Awalnya di Hong Kong, Ip Man ingin mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, namun ternyata sulit sekali mencari pekerjaan hingga akhirnya dia pun berinisiatif membuka perguruan bela diri wing chun. Namun hal tersebut juga merupakan hal yang sulit, karena untuk membuka perguruan bela dirinya, ia harus mendapat ijin dari perguruan lainnya yang artinya dia harus melawan guru-guru dari perguruan lain.

karena kemampuannya yang di atas rata-rata, jelas dia bisa mengalahkan sebagian besar dari mereka sehingga Ip Man diakui bahwa ia memang ahli dan layak mengajarkan seni pertahanan diri.


 Bila China di jajah Jepang, Hong Kong saat itu di jajah Inggris, dimana-mana semua penjajah itu sama, melecehkan penduduk lokal. Seni bela diri yang menjadi kebanggaan masyarakat China di jadikan olok-olok dan dihina sebagai tarian wanita yang lemah gemulai.

Saat itu ada petinju kawakan yang bernama Twister yang menjadi kebanggaan orang Inggris dan menantang para ahli bela diri lokal. Di atas ring tinju, Twister mengalahkan banyak petarung Hong Kong, termasuk guru-guru ahli bela diri lokal. Master Hung yang merupakan ketua serikat bela diri merasa bahwa harga diri bangsanya diinjak-injak melangkah ke ring tinju untuk melawan The Twister.

Walaupun dalam kondisi tidak prima akibat usia tua dan penyakit asma yang di deritanya, dia tetap tidak mau menyerah, karena menurutnya lebih baik mati daripada menyerah kepada penjajah yang menghina bangsanya. Saat melihat master Hung meninggal di ring tinju oleh Twister, Ip Man masih menahan diri. Namun Twister sepertinya masih belum puas menghina masyarakat China, di depan konfrensi pers, dia terus-terusan menantang siapapun untuk melawan dia untuk membuktikan kalau master Hung meninggal bukan karena dirinya tapi karena master Hung memang lemah.

Diluar dugaan Ip Man datang ke konfrensi pers itu dan menantang Twister untuk pertandingan terbuka melawan dirinya.

 

Ip Man 3

Ip Man mengerahkan murid-muridnya untuk menjaga sekolah tersebut siang dan malam, hingga banyak orang merasa berhutang budi pada Ip Man dan murid-muridnya. Karena gagal mengakuisisi sekolahan tersebut, King Sang yang merupakan anak buah Frank menculik beberapa siswa sekolah tersebut.

Anak-anak yang mereka culik diantaranya ada anak Ip Man dan anak seorang master wing chun bernama Cheung Tin Chi yang ternyata satu perguruan dengan Ip Man. Tin Chi merasa dirinya lebih hebat dari Ip Man hanya saja dia kurang terekspos, itu sebabnya Tin Chi mengikuti pertandingan yang di adakan oleh King Sang yang hadiah uangnya dia gunakan untuk membuka sekolah bela diri wing chun. Bahkan Tin Chi mau menjadi eksekutor untuk menghabisi orang yang menghalangi King Sang.

Karena menurut Tin Chi, wing chun Ip Man tidak original, sudah banyak modifikasi. Bahkan Tin Chi sudah pernah menantang Ip Man secara terbuka, namun Ip Man yang sabar tidak pernah terprovokasi. Saat King Sang tahu bahwa anak Tin Chi ikut terbawa olehnya, anaknya di bebaskan begitu saja karena dianggap sebagai salah satu kawanan mereka. Namun tidak demikian dangan anak Ip Man, beruntung anak Tin Chi berhasil membujuk Tin Chi untuk membantu Ip Man membebaskan teman-temannya juga.

Namun yang media bahas hanya Ip Man, semakin menjadi kemarahan Tin Chi, dia bahkan mau membayar wartawan koran untuk meliputnya juga. Namun jawaban wartawan itu sangat mencengangkan, mereka membahas Ip Man bukan karena bayaran tapi karena memang dia layak di bahas, kebaikannya, prestasinya dan rasa cinta juga hutang budi masyarakat kepada Ip Man lah yang membuatnya sering menghiasi media massa.

Setelah King Sang di kalahkan, muncullah Frank yang adu tinju dengannya, dan tentu saja Ip Man yang menang. Akhirnya sekolah bebas dari gangguan preman-preman Frank dan King Sang. Namun masalah lain timbul, karena Tin Chi menantang semua perguruan di Hongkong agar bisa di liput di media massa dan berhasil membuat namanya melejit.

Untuk mencapai gelar master wing chun, Tin Chi menantang Ip Man di hadapan massa dan meliputnya di koran. Sayang di hari dan jam yang di tentukan, Ip Man tidak hadir. Bukan tanpa alasan Ip Man tidak hadir. Sejak pertempuran terakhirnya dengan Frank, Ip Man mengetahui kalau Wing Sing istrinya mengidap Kanker usus, dan sisa usianya hanya 6 bulan lagi.

Ip Man bertekad selama 6 bulan ini menemani istrinya 24 jam dan mewujudkan semua keinginan Wing Sing. Dia teringat akan semua kebaikan dan kesabaran Wing Sing selama menjadi istrinya, itu sebabnya Ip Man tidak peduli dengan predikat master wing chun yang di klaim oleh Tin Chi. Namun di luar dugaan, Wing Sing mengirim surat pada Tin Chi untuk duel susulan dan membujuk Ip Man untuk duel terakhir kalinya karena Wing Sing tidak tega melihat suaminya di olok-olok oleh masyarakat tanpa masyarakat tahu permasalahan yang sebenarnya.

 

Ip Man 4: The Finale

Sekuel terakhir ini menandai perjalanan Ip Man, dan Donnie Yen secara tersirat mengumumkan akan berhenti dari karirnya sebagai aktor laga. Di sekuel terakhir ini, Ip Man seakan kehilangan arah sepeninggal Wing Sing. Dia kesulitan mengasuh anaknya Ip Ching yang tampaknya mulai menjadi pemberontak, semua yang ayahnya suruh di tentang olehnya. Dasarnya satu, Ip Man ingin Ip Ching fokus dengan sekolahnya, sedang Ip Ching ingin memperdalam ilmu bela dirinya.

Setelah kematian Wing Sin, 1964 Ip Man menyadari ada yang salah dengan kesehatannya, ternyata di aterkena kanker tenggorokan akibat kebiasaannya merokok. Setelah Ip Ching dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi dengan teman sekelasnya untuk kesekian kalinya, Ip Man memutuskan untuk mencari sekolah untuk anaknya di San Fransisco. Karena menurut teman-temannya, di negeri paman Sam itu orang-orang China di terima dengan baik. Apalagi di sana ada muridnya, Bruce Lee yang membuka sekolah seni bela diri juga menulis buku dalam bahasa Inggris untuk orang Amerika.

Ternyata sikap itu mengecewakan komunitas seni bela diri di San Francisco, padahal agar bisa bersekolah di sana, Ip Ching harus mengantongi surat rekomendasi dari Asosiasi Konsolidasi Kebajikan Tiongkok setempat yang menjamin kalau terjadi apa-apa, mereka akan bertanggung jawab penuh.

Master Wan sebagai kepala asosiasi menolak memberikan surat rekomendasi karena Ip Man tidak mau menyuruh Bruce Lee untuk mengajar bela diri hanya pada orang China saja. Menurut Ip Man, memperkenalkan budaya kita pada orang asing itu bagus, kalau mereka suka silahkan, tidak juga tak apa, asalkan jangan menghina.

Perbedaan pendapat itu membuat Ip Man mengurungkan niatnya untuk mencari rekomendasi dari pecinan, namun saat mencari tahu cara lain untuk mendapatkan surat rekomendasi untuk anaknya, di sekolah Ip Man melihat seorang gadis yang sedang di bully oleh anak-anak lainnya. Ternyata itu adalah Yonah, anak master Wan yang berhasil melawan Becky, saingannya dalam tim pemandu sorak yang merupakan anak seorang seorang petugas dari Layanan Imigrasi dan Naturalisasi.

Master Wan menekankan kepada Yonah untuk diam dan mengalah, karena mereka berada di negara orang. jadi walaupun orang lain yang salah, walaupun di aniaya, jangan mencari masalah dengan membalas mereka. Namun Ip Man yang melihat ketidak adilan itu mengatakan pada Becky, kalau kamu di aniaya lawan, bela diri untuk membela diri bukan sekedar tradisi.

Walters, ayah Becky yang marah karena putrinya terluka, tanpa mengetahui kejadian sebenarnya meminta asosiasi bertanggung jawab dan ingin mendeportasi semua orang yang terkait dengan mereka. Di sisi lain ada Sersan Staf di Marinir yang bernama Hartman yang ingin memasukkan seni bela diri Cina ke dalam pelatihan tempur mereka. Hartman adalah murid Bruce Lee, sedangkan atasannya Barton Geddes adalah seorang rasialis yang sering melecehkan orang dengan kulit berwarna di batalionnya.

Untuk membuktikan bahwa pelatihan Karate Marinir saat ini lebih unggul, Barton meminta instruktur Karate, Colin Frater, untuk mengalahkan Hartman dan mengacau di Festival Pertengahan Musim Gugur di Asosiasi untuk menunjukan bahwa Karate mereka lebih unggul. Namun setelah mengalahkan beberapa guru, Colin harus menelan kekalahan karena melawan Ip Man. Ip man tidak bisa tinggal diam melihat rekan-rekannya di Asosiasi Konsolidasi Kebajikan Tiongkok di aniaya oleh Colin.

Setelah acara, mereka pulang dan mendapati master Wan ditangkap paksa dan di aniaya oleh Geddes. Ip Man yang emosi akhirnya memutuskan untuk melawan Geddes, tapi sebelumnya dia ingin memberi tahu putranya kalau dia menderita kanker dan dia akan membatalkan keputusannya untuk ke Amerika kalau Ip Ching memang tidak bersedia.

Sekuel terakhir ini menceritakan akhir hayat Ip Man dan dari keseluruhan film, menurut saya ada satu pelajaran yang bisa di petik. Berbuat baiklah, sekecil apapun itu akan kembali pada kalian. Entah kapan tapi pasti kembali pada kita, Ip Man semasa hidup dikenal sebagai orang baik karena selalu membantu orang di sekitarnya. Apapun itu kalau bisa bantu akan dia bantu, bahkan materi pun tak segan diberikan dan dilupakan.

Ada yang nonton sekuel ini juga? Komen donk, saya sih suka ya karena memang di angkat dari kehidupan nyata. Walau nggak semuanya di ceritakan di film ini. Misalnya seperti Ip Man memiliki istri muda padah tahun 1955 sebelum kematian Wing Sing istrinya di tahun 1960. Dan kanker tenggorokannya bukan semata-mata karena rokok tapi juga karena kebiasaanya mengkonsumsi opium. Donnie Yen dipilih menjadi karakter Ip Man bukan tanpa alasan, Donnie Yen adalah murid Ip Chun, anak pertama Ip Man yang juga menjadi konsultan bela diri dalam pembuatan sekuel film ini bersama adiknya Ip Ching.

Bener ya pepatah "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama" yang artinya seorang manusia akan diingat jasa dan kesalahannya. Perbuatannya, baik maupun buruk akan tetap dikenang meskipun seseorang sudah mati.