Kali ini saya akan menulis sinopsis drama tvN berjudul It's Okay to Not Be Okay yang menceritakan bagaimana dua karakter utama, Ko Moon Young (Soe Ye Ji) dan Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), mengalami efek psikologi sejak kecil, proses pemulihan dari emosi serta mimpi buruk yang dialami di masa kecil.
Drama ini sekilas terlihat ringan dan sarat unsur komedi, padahal sebenarnya penulis naskah mengangkat masalah psikologi yang banyak dialami orang disekitar kita dan menyelipkan pesan tersembunyi di setiap permasalahan keluarga yang dialami para pemainnya.
It's Okay to Not Be Okay
Alternative Titles: Psycho But It's Okay, Psycho But It's All Right, 사이코지만 괜찮아, Saikojiman gwaenchana
Cast: Kim Soo-hyun, Seo Ye-ji, Oh Jung-se, Park Kyu-young
Episodes: 16
Category: Korean Drama
Genres: Romance, Drama
Type : TV Series
Release: 2020
Status : Finished
Cast: Kim Soo-hyun, Seo Ye-ji, Oh Jung-se, Park Kyu-young
Episodes: 16
Category: Korean Drama
Genres: Romance, Drama
Type : TV Series
Release: 2020
Status : Finished
Drama ini diawali dengan Moon Gang Tae yang menjemput kakaknya yang dikeluarkan dari sekolahnya karena setelah tantrum. Ternyata kakaknya Moon Sang Tae adalah penderita autis dan mereka berdua adalah yatim piatu yang hanya bisa mengandalkan satu sama lainnya.
Oh Jung-se sebagai Moon Sang-tae
Moon Sang-tae adalah kakak Gang Tae yang autis, autisnya bertambah parah sejak kematian ibunya karena pembunuhan yang disaksikan olehnya saat dirinya remaja. Sejak saat itu Sang Tae memiliki ketakutan kepada kupu-kupu, setiap musim semi, di malam hari Sang Tae akan bermimpi buruk dan berteriak-teriak, kupu-kupu mengejarnya dan akan membunuhnya. Itu sebabnya setiap tahun Gang Tae dan Sang Tae akan berpindah-pindah kota untuk "melarikan diri dari kupu-kupu.".
Di luar penyakit autisnya, Sang Tae memiliki keahlian menggambar yang sangat baik, dia bercita-cita menjadi ilustrator dan sangat mengagumi Ko Moon-young,
penulis buku anak yang sangat terkenal.
Kim Soo-hyun sebagai Moon Gang-tae
Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa, tahun ini Gang Tae harus kembali ke kota kelahirannya karena sudah tidak ada Rumah Sakit Jiwa yang bisa mempekerjakannya lagi setelah berpindah kota setiap tahun. Nam Ju Ri, salah seorang kawan yang dulu bekerja sama dengannya menawarkan pekerjaan di Rumah Sakit Jiwa OK dan lantai atas rumahnya untuk di sewa olehnya.
Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa, tahun ini Gang Tae harus kembali ke kota kelahirannya karena sudah tidak ada Rumah Sakit Jiwa yang bisa mempekerjakannya lagi setelah berpindah kota setiap tahun. Nam Ju Ri, salah seorang kawan yang dulu bekerja sama dengannya menawarkan pekerjaan di Rumah Sakit Jiwa OK dan lantai atas rumahnya untuk di sewa olehnya.
Gang Tae sangat populer di antara rekan kerja dan pasien-pasiennya berkat rasa empati dan kesabarannya. Semua orang di sekitarnya mengagumi kesabarannya, padahal sesungguhnya dia sedang berjuang untuk mencintai dirinya sendiri setelah pengalaman masa kecilnya yang traumatis. Karena merasa dibebani tanggung jawab untuk mengurus kakaknya yang autis, Gang tae menghindari hubungan dekat dengan orang lain dan tidak pernah menjalani kehidupan normal.
Seo Ye-ji sebagai Ko Moon-young
Karena suatu kebetulan Gang Tae bertemu dengan Ko Moon Young, seorang penulis buku anak-anak yang sukses. Tidak semua orang tahu kalau sebenarnya Ko Moon Young adalah seorang penulis dengan gangguan kepribadian antisosial. Dia memiliki masa kecil yang bermasalah dan hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya, dia membuat buku anak dengan cerita implisit mengenai kehidupannya.
Setelah pertemuannya dengan Moon Gang Tae dia mengembangkan obsesi romantis terhadap Moon Gang Tae, karena berbeda dengan pria-pria lain di sekitarnya Gang Tae mengacuhkannya, itu sebabnya Moon Young berusaha keras untuk mendapatkan perhatiannya. Siapa yang sangka ternyata Gang Tae sebenarnya juga tertarik dengan Moon Young namun karena merasa tidak akan bisa menjalani hubungan percintaan karena harus mengurus kakaknya yang autis.
Setelah bertemu satu sama lain, keduanya perlahan mulai menyembuhkan luka emosional satu sama lain. Seiring perkembangan cerita, ternyata mereka memiliki masa lalu yang saling berhubungan, dan perlahan kebenaran di balik jalinan masa lalu mereka yang telah menghantui mereka selama ini juga terungkap.
Park Kyu-young sebagai Nam Ju-ri
Di paragraf atas saya ada bilang kalau seorang perawat dan rekan kerja Gang Tae ada yang menawarkan pekerjaan di Rumah Sakit Jiwa OK kan ya? Nah dia adalah Nam Ju Ri, salah satu perawat yang naksir pada Gang tae namun sayangnya Gang tae hanya menganggapnya rekan kerja biasa. Walaupun begitu Ju Ri yang pemalu, tetap cemburu pada semua wanita yang dekat dengan Gang Tae, itu sebabnya dia tidak menyukai Ko Moon Young, yang ternyata adalah teman masa kecil Ju Ri di sekolah dasar.
Kim Chang-wan sebagai Oh Ji-wang
Di paragraf atas saya ada bilang kalau seorang perawat dan rekan kerja Gang Tae ada yang menawarkan pekerjaan di Rumah Sakit Jiwa OK kan ya? Nah dia adalah Nam Ju Ri, salah satu perawat yang naksir pada Gang tae namun sayangnya Gang tae hanya menganggapnya rekan kerja biasa. Walaupun begitu Ju Ri yang pemalu, tetap cemburu pada semua wanita yang dekat dengan Gang Tae, itu sebabnya dia tidak menyukai Ko Moon Young, yang ternyata adalah teman masa kecil Ju Ri di sekolah dasar.
Kim Chang-wan sebagai Oh Ji-wang
Rumah Sakit Jiwa OK memiliki direktur yang unik, metode pengobatannya tidak konvensional namun dia memiliki perhatian
dan hubungan yang tulus dengan semua pasiennya dan sering kali metode yang dipilihnya benar-benar berhasil
membantu mereka menjadi lebih baik. Walaupun banyak yang menyepelekan dirinya, dia
menjadi pilar dukungan untuk Gang Tae saat dia belajar untuk menerima latar belakang tragisnya, dan menawarkan dia dan sesi konseling
gratis untuk Sang Tae agar bisa mengatasi trauma akan kupu-kupu.
Kim Mi-kyung sebagai Kang Soon-deok
Ju Ri tinggal bersama ibunya Kang Soon-deok, yang menjadi juru masak di Rumah Sakit Jiwa OK. Ibu Ju Ri baik banget, walaupun dia tahu anaknya cinta bertepuk sebelah tangan dengan Gang Tae tapi tetap baik dengan Gang Tae dan menganggap kakak beradik itu seperti anaknya sendiri, dia sering membantu Gang Tae menjaga Sang Tae.
Kim Mi-kyung sebagai Kang Soon-deok
Ju Ri tinggal bersama ibunya Kang Soon-deok, yang menjadi juru masak di Rumah Sakit Jiwa OK. Ibu Ju Ri baik banget, walaupun dia tahu anaknya cinta bertepuk sebelah tangan dengan Gang Tae tapi tetap baik dengan Gang Tae dan menganggap kakak beradik itu seperti anaknya sendiri, dia sering membantu Gang Tae menjaga Sang Tae.
Jang Young-nam sebagai Park Haeng-ja
Kepala perawat Rumah Sakit Jiwa Ok yang terkenal perfeksionis dan cerewet karena selalu mengutamakan kepentingan pasien-pasiennya. Dibalik penampilan cerewetnya, ternyata dia sangat perhatian dengan pasien-pasiennya. Siapa yang sangka pada akhirnya dia menjadi tokoh antagonis 😄 *ups spoiler hahahaa
Kepala perawat Rumah Sakit Jiwa Ok yang terkenal perfeksionis dan cerewet karena selalu mengutamakan kepentingan pasien-pasiennya. Dibalik penampilan cerewetnya, ternyata dia sangat perhatian dengan pasien-pasiennya. Siapa yang sangka pada akhirnya dia menjadi tokoh antagonis 😄 *ups spoiler hahahaa
It's Okay to Not Be Okay
Orang yang terdekat dengan Moon Young hanya 2 orang dari penerbitan Sangsang ESang tempatnya menerbitkan buku anak-anak yaitu:
Kim Joo-hun sebagai Lee Sang-in
CEO Perusahaan Penerbitan Sangsang ESang yang menerbitkan buku anak-anak Ko Moon Young. Dia merupakan salah satu orang yang mengetahui masa lalu Moon Young karena dia memulai karirnya sebagai editor cerita dongeng yang ditulis oleh Moon Young. Karena sudah mengenal Moon Young cukup lama inilah dia peduli pada Moon Young, untuk memantau perkembangan Moon Young dia pindah ke rumah Ju Ri dan berakhir dengan naksir Ju Ri 😂.
Park Jin-joo sebagai Yoo Seung-jae
Dia adalah Art Director di Sangsang ESang Publishing Company merangkap asisten Lee Sang In. Meskipun terus-menerus dimarahi oleh Sang In, sebenarnya mereka berdua itu saling peduli. Seung Jae ini sebenarnya sudah lumayan berumur namun wajahnya baby face, jadi sering membuat orang salah paham, dia juga terampil dalam melacak detail dan sejarah seseorang.
Kim Joo-hun sebagai Lee Sang-in
CEO Perusahaan Penerbitan Sangsang ESang yang menerbitkan buku anak-anak Ko Moon Young. Dia merupakan salah satu orang yang mengetahui masa lalu Moon Young karena dia memulai karirnya sebagai editor cerita dongeng yang ditulis oleh Moon Young. Karena sudah mengenal Moon Young cukup lama inilah dia peduli pada Moon Young, untuk memantau perkembangan Moon Young dia pindah ke rumah Ju Ri dan berakhir dengan naksir Ju Ri 😂.
Park Jin-joo sebagai Yoo Seung-jae
Dia adalah Art Director di Sangsang ESang Publishing Company merangkap asisten Lee Sang In. Meskipun terus-menerus dimarahi oleh Sang In, sebenarnya mereka berdua itu saling peduli. Seung Jae ini sebenarnya sudah lumayan berumur namun wajahnya baby face, jadi sering membuat orang salah paham, dia juga terampil dalam melacak detail dan sejarah seseorang.
Lee Eol sebagai Ko Dae-hwan
Ayah Ko Moon-young yang menderita kanker otak dan demensia. Dia adalah seorang arsitek yang merancang rumah keluarga Ko, yang dijuluki Kastil Terkutuk setelah menghilangnya Do Hui-jae, istrinya yang juga pengarang novel misteri terkenal. Entah mengapa dia pernah mencoba membunuh Moon Young saat masih kecil, itu sebabnya bagi Moon Young ayahnya sudah meninggal, yang tersisa adalah cangkang kosong.
Kim Ki-chun sebagai Gan Pil-ong
Seorang veteran Perang Vietnam yang baik hati namun menderita gangguan stres pasca-trauma karena pernah disuruh atasannya untuk membunuh anak-anak kecil yang tidak bersalah. Di Rumah Sakit Jiwa Oh dia menjadi informan Oh Ji-wang, agar direktur Oh mengetahui apa yang pasien rencanakan atau sembunyikan secara diam-diam.
Ayah Ko Moon-young yang menderita kanker otak dan demensia. Dia adalah seorang arsitek yang merancang rumah keluarga Ko, yang dijuluki Kastil Terkutuk setelah menghilangnya Do Hui-jae, istrinya yang juga pengarang novel misteri terkenal. Entah mengapa dia pernah mencoba membunuh Moon Young saat masih kecil, itu sebabnya bagi Moon Young ayahnya sudah meninggal, yang tersisa adalah cangkang kosong.
Kim Ki-chun sebagai Gan Pil-ong
Seorang veteran Perang Vietnam yang baik hati namun menderita gangguan stres pasca-trauma karena pernah disuruh atasannya untuk membunuh anak-anak kecil yang tidak bersalah. Di Rumah Sakit Jiwa Oh dia menjadi informan Oh Ji-wang, agar direktur Oh mengetahui apa yang pasien rencanakan atau sembunyikan secara diam-diam.
Jung Jae-kwang sebagai Joo Jeong-tae
Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit karena kecanduan alkohol, di Rumah Sakit Jiwa Ok dia menjalin hubungan dengan sesama pasien, Lee Ah-reum. Kebetulan hubungan mereka kepergok oleh Moon Gang Tae yang baik hati, jadi walaupun bertentangan dengan kebijakan rumah sakit tapi Gang Tae mau membantu menyembunyikan rahasia hubungan mereka. Itu sebabnya Jeong Tae sangat mengagumi Gang tae.
Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit karena kecanduan alkohol, di Rumah Sakit Jiwa Ok dia menjalin hubungan dengan sesama pasien, Lee Ah-reum. Kebetulan hubungan mereka kepergok oleh Moon Gang Tae yang baik hati, jadi walaupun bertentangan dengan kebijakan rumah sakit tapi Gang Tae mau membantu menyembunyikan rahasia hubungan mereka. Itu sebabnya Jeong Tae sangat mengagumi Gang tae.
Ji Hye-won sebagai Lee Ah-reum
Seorang pemalu yang dirawat karena kecemasan berlebihan setelah berhasil melarikan diri dari mantan suaminya yang sering menganiaya dirinya. Dia menjalin hubungan dengan Joo Jeong-tae setalah sekian lama di rawat bersama, entah bagaimana mantan suaminya bisa mengetahui tempatnya di rawat dan kembali mengancam akan menganiaya dirinya, karena kuatir dengan keselamatannya, keluarganya memindahkan Ah Reum ke Amerika yang itu berarti dia harus berpisah dengan Jong Tae. Dia dan Jeong Tae berjanji untuk bertemu dan bersama setelah Jeong-tae selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Oh.
Kang Ji-eun sebagai Park Ok-ran
Penggemar misterius Do Hui-jae yang menyiksa Ko Dae-hwan dan Moon Gang-tae.
Joo In-young sebagai Yoo Sun-hae
Seorang pasien dengan gangguan identitas disosiatif akibat hubungan yang bermasalah dengan ayahnya, ketika dia masih kecil, dia dijual ke dukun itu sebabnya dia membenci ayahnya. Ketika besar dia kemudian menjadi dukun, namun karena dia tidak memiliki kekuatan supernatural, pembacaannya tidak pernah akurat.
Penggemar misterius Do Hui-jae yang menyiksa Ko Dae-hwan dan Moon Gang-tae.
Joo In-young sebagai Yoo Sun-hae
Seorang pasien dengan gangguan identitas disosiatif akibat hubungan yang bermasalah dengan ayahnya, ketika dia masih kecil, dia dijual ke dukun itu sebabnya dia membenci ayahnya. Ketika besar dia kemudian menjadi dukun, namun karena dia tidak memiliki kekuatan supernatural, pembacaannya tidak pernah akurat.
Woo Jung-won sebagai Do Hui-jae
Seorang novelis sekaligus ibu Ko Moon young, dia menghilang secara misterius lebih dari satu dekade sebelum Moon Young bertemu Moon Gang Tae lagi. Moon Young secara resmi menyatakan dia meninggal karena kali terakhir dia melihat ibunya seperti sudah tidak bernyawa akibat bertikai dengan ayahnya. Ko Moon Young membenci ayahnya karena membunuh ibunya, dan dia juga membenci ibunya karena membuat dia tidak memiliki teman sama sekali.
Kang Ki-doong sebagai Jo Jae-soo
Sahabat Moon Gang Tae, yang mengikutinya dan Sang-tae setiap kali mereka berpindah tempat. Setiap kali mereke pindah, dia akan membuka toko ayam goreng untuk menghidupi dirinya sendiri, tetapi terakhir kalinya mereka kembali ke kampung halaman mereka, dia membuka toko pizza, berharap itu akan permanen.
Seorang novelis sekaligus ibu Ko Moon young, dia menghilang secara misterius lebih dari satu dekade sebelum Moon Young bertemu Moon Gang Tae lagi. Moon Young secara resmi menyatakan dia meninggal karena kali terakhir dia melihat ibunya seperti sudah tidak bernyawa akibat bertikai dengan ayahnya. Ko Moon Young membenci ayahnya karena membunuh ibunya, dan dia juga membenci ibunya karena membuat dia tidak memiliki teman sama sekali.
Kang Ki-doong sebagai Jo Jae-soo
Sahabat Moon Gang Tae, yang mengikutinya dan Sang-tae setiap kali mereka berpindah tempat. Setiap kali mereke pindah, dia akan membuka toko ayam goreng untuk menghidupi dirinya sendiri, tetapi terakhir kalinya mereka kembali ke kampung halaman mereka, dia membuka toko pizza, berharap itu akan permanen.
Banyak yang saya pelajari dari drama ini, salah satunya adalah kisah tentang Kwon Gi Do yang menderita manic disorder. Manic disorder adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif/tertekan ke tertinggi/manik. Biasanya kita sebut bipolar, karena penyakitnya inilah dia dianggap aib keluarga, disembunyikan dari publik, dan diperlakukan berbeda dari saudara-saudaranya.
Padahal dia sangat menyayangi ayah dan ibunya, namun memang diantara semua saudara-saudaranya Gi Do adalah anak dengan kepandaian yang paling rendah. Akibatnya, dia selalu membuat masalah agar mendapat perhatian dari ayah dan ibunya. Pelakuan yang berbeda ternyata menimbulkan luka yang dalam di hati anak, itu sebabnya buat kalian yang memiliki anak lebih dari satu, jangan membandingkan, jangan pula melabeli anak ataupun menempeli anak dengan ekspektasi tertentu.
Padahal dia sangat menyayangi ayah dan ibunya, namun memang diantara semua saudara-saudaranya Gi Do adalah anak dengan kepandaian yang paling rendah. Akibatnya, dia selalu membuat masalah agar mendapat perhatian dari ayah dan ibunya. Pelakuan yang berbeda ternyata menimbulkan luka yang dalam di hati anak, itu sebabnya buat kalian yang memiliki anak lebih dari satu, jangan membandingkan, jangan pula melabeli anak ataupun menempeli anak dengan ekspektasi tertentu.
It's Okay to Not Be Okay
Belum lagi hubungan Moon Yeong dengan ibunya yang bukan kayak hubungan ibu dan anak. Karena ibunya menganggap Mun Yeong adalah karya terbaiknya, seakan-akan anaknya adalah properti, ibunya menganggap Moon Young adalah tidak layak berteman dengan siapapun dan itu menyebabkan Moon Young tumbuh menjadi pribadi anti social personal disorder.
Kisah Moon Young dan ibunya ini bisa di gambarkan sebagai toxic parents, dimana orang tua tidak segan menganiaya anak untuk mencapatkan keinginannya. Akibatnya, anak tumbuh menjadi seperti boneka untuk memenuhi semua keinginan orangtua.
Padahal kekerasan terhadap anak tidak pernah dibenarkan, bahkan untuk alasan mendisiplinkan sekalipun. Ko Moon Young yang mengalami hal ini, bisa dengan cepat mengenali kondisi Yoo Sun-hae. Yang mendadak menjadi anak kecil saat mengenali suara ayahnya di telepon. Yoo Sun-hae saat kecil dianggap aneh oleh ibu tirinya, bahkan sering dipukuli namun ayahnya mendiamkan dan menganggap itu sebagai bagian dari didikan orang tua.
Bahkan orang-orang di sekitarnya memalingkan muka karena menganggap itu adalah hal wajar atau persoalan keluarga jadi sebaiknya tidak ikut campur. Padahal menurut saya, orang yang menyaksikan tindak kejahatan dan hanya melihat saja tanpa membantu, itu lebih jahat dari pada orang yang melakukan kejahatan itu sendiri.
Bahkan orang-orang di sekitarnya memalingkan muka karena menganggap itu adalah hal wajar atau persoalan keluarga jadi sebaiknya tidak ikut campur. Padahal menurut saya, orang yang menyaksikan tindak kejahatan dan hanya melihat saja tanpa membantu, itu lebih jahat dari pada orang yang melakukan kejahatan itu sendiri.
Seperti yang pernah saya bahas pada My Little Baby, Jaya Korean Movie 😭 bila orang tua bersalah, sebaiknya meminta maaf. Jangan gengsi, justru itu akan menjadi contoh yang baik untuk anak kita. Sama seperti dr. Oh Ji Wang yang terlihat cerdas dan memiliki solusi untuk semua permasalahan pasiennya, ternyata dr Oh tidak memiliki hubungan yang baik dengan anaknya yang merupakan perawat di rumah sakitnya sendiri.
Yang paling menyentuh dan menjadi inti cerita disini adalah bagaimana Gang Tae tumbuh dengan anggapan bahwa ibunya hanya menyayangi kakaknya yang mengidap autisme. Bahkan ibunya hanya melahirkannya untuk merawat dan melindungi kakaknya, Gang Tae tumbuh dengan beban berat yang harus dipikulnya.
Menjaga kakak yang autis dan berusaha menghidupi mereka berdua sejak kecil itu tidak mudah. Gang Tae kehilangan masa anak-anaknya karena harus selalu bersama dengan kakaknya. Beban berat itu menjadikan Gang Tae pribadi yang memendam luka dan tidak memiliki hubungan dengan siapapun kecuali dengan kakaknya.
Namun perlahan Gang Tae sadar bahwa ibunya ternyata sangat mencintainya juga, namun kakaknya memang membutuhkan perhatian lebih. Itu sebabnya ibunya kerap memperlakukan mereka dengan cara yang berbeda. Ini menunjukan pentingnya komunikasi, sehingga tidak akan membuat Gang Tae merasa bahwa ia dilahirkan hanya untuk melindungi kakaknya.
Menjaga kakak yang autis dan berusaha menghidupi mereka berdua sejak kecil itu tidak mudah. Gang Tae kehilangan masa anak-anaknya karena harus selalu bersama dengan kakaknya. Beban berat itu menjadikan Gang Tae pribadi yang memendam luka dan tidak memiliki hubungan dengan siapapun kecuali dengan kakaknya.
Namun perlahan Gang Tae sadar bahwa ibunya ternyata sangat mencintainya juga, namun kakaknya memang membutuhkan perhatian lebih. Itu sebabnya ibunya kerap memperlakukan mereka dengan cara yang berbeda. Ini menunjukan pentingnya komunikasi, sehingga tidak akan membuat Gang Tae merasa bahwa ia dilahirkan hanya untuk melindungi kakaknya.
It's Okay to Not Be Okay
Dari episode satu ke episode lainnya akan di ceritakan bagaimana Gang Tae berusaha menyembuhkan luka hatinya pada ibu juga kakaknya yang mengidap autisme. Gang Tae sangat menyayangi mereka, namun sebagai manusia normal, wajar kalau Gang Tae terkadang merasa lelah, karena sudah sewajarnya manusia merasakan berbagai macam emosi.
Ternyata Gang Tae dan Moon Young bukanlah orang asing, mereka sudah saling mengenal sejak lama. Sedikit demi sedikit memory mereka mulai terbuka, dan proses penyembuhan luka batin diantara mereka terjadi. Awalnya Sang Tae tidak bisa menerima kalau Gang Tae sekarang bukan miliknya seorang, dia harus membagi adiknya dengan Moon Young. Namun siapa sangka konflik diantara mereka malah membuat hubungan mereka semakin erat, Sang Tae aakhirnya memiliki satu adik lagi hehehee.
Yang mengahrukan disini adalah bagaimana hubungan kakak beradik antara Sang tae dan Gang Tae yang sebenarnya sangat erat, Sang Tae yang mengidap autisme tetaplah seorang kakak di tengah semua keterbatasannya, dia merasa kalau hidupnya adalah gangguan untuk adiknya dan sebaliknya adiknya pun sangat menyayangi kakaknya sehingga kerap ketakutan kalau kakaknya akan terluka bila tidak bersama dengan dirinya.
Disaat bersamaan mereka merasa bosan, terikat dan marah dengan kenyataan. Itu pentingnya me time, mengambil waktu sejenak untuk diri kita sendiri, mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai orang lain.
Overall layak di tontonkah drama kali ini? Jelas, saya suka sekali drama ini karena banyak sekali yang bisa saya petik dari kisah masing-masing tokoh di sini, bahkan buku dongeng yang diluncurkan oleh Ko Moon Young sudah pernah saya bahas satu persatu di blog ini, kalau kalian penasaran pengen baca juga bisa baca di 5 Cerita Anak di drama It's Okay to Not Be Okay ya.Selain sarat dengan psikologi, ada banyak ilmu parenting yang bisa diambil dari drama ini.
Bye bye now 😊
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
poster dan konsep dramanya keren banget ya, jadi pengen beli buku ceritanya buat jadi kenang-kenangan :D
ReplyDeleteiya mbak, tapi sayangnya mahal bukunya kalau di convert ke rupiahkan :)
DeleteUdah lama banget aku kelar drakor ini, jalan ceritanya gak cuma sisi romantis tapi banyak makna ya. Apalagi artis ceweknya bodynya ya ampun. Pinggangnya kecil bgt 😁
ReplyDeletesama mbak, cuma baru sempet nulis sinopsisnya hahaaa, kan Seo Ye Ji itu balet mba, makanya pinggangnya kecil :)
Deleteaku baru nonton episode satu minggu kemarin, ci. Tapi keburu kepotong karena ngajarin anak2 untuk PAS minggu ini, huhuhu.
ReplyDeleteSetelah baca ini mau lanjutin lagi ahhh, setelah anak slesai PAS
oh iya lagi PAS ya, anakku udah PAS duluan 2 minggu yang lalu :)
DeleteDrakor favoritku ini. Jadi paham betapa pentingnya butterfly hug buat menenangkan emosi
ReplyDeleteitulah yang saya suka dari drama Korea, bukan sekedar membuat film, semua scenenya di buat berdasarkan riset dan melibatkan para ahli di bidangnya :)
DeleteKomunikasi selalu menjadi kunci dalam setiap hubungan. Seperti karakter Gang Tae ini pun sempat menyangka ibunya gak menyayanginya
ReplyDeleteiya mbak, karena ada salah satu adegan dimana dia meninggalkan kakaknya untuk les bela diri, dan kakaknya di aniaya oleh anak2 lain, pas pulang dia dimarahi ibunya walaupun dia berhasil lulus dengan baik dan naik peringkat. Karena percuma mencapai ban hitam sekalipun kalau dia nggak bisa menjaga kakaknya sendiri, ucapan itu yang bikin dia sakit hati dan merasa tugas dia hanya menjaga kakaknya yang autis :(
DeleteIni salah satu drakor yg daku tonton ongoing Mbaa :D
ReplyDeleteJadi, berasa banget sensasi ikuti konflik yang tersaji di sini.
Recommended untuk yg pengin tahu ttg isu mental health ya
bener mba, banyak hal2 yang bisa dipelajari dari drakor ini, bukan melulu tentang cantik dan gantengnya para aktornya hehee
DeleteSaya termasuk yg belum nonton drama ini, walau pada masa tayangnya beranda FB penuh dengan info keseruan episode drama ini dari teman2 pecinta drakor. Tp belum tergugah.
ReplyDeleteMembaca review ini, sekarang saya jadi tertarik utk ikutan nonton.
Maksih mba Winda, jadi ada bahan tontonan :) .
yay, terima kasih juga sudah mampir di sini mba :) senangnya kalau ada yang merasa tulisan saya bermanfaat
DeleteAku kemaren nonton episode 1 baru dapat setengah terus lupa lagi, terima kasih sudah diingatkan. Banyak yang bilang drama ini bagus...
ReplyDeleteiya mba, drama ini bagus menurut saya karena konfliknya terasa nyata, seperti kehidupan sehari2 kita :) dan banyak yang bisa di pelajari dari drama ini
DeleteINI SALAH SATU DRAMA TERBAIK TAHUN INI!
ReplyDeleteKemasan ceritanya pakai dongeng, terus nilai nilai kehidupannya banyak banget. Karakter pemainnya semua ada building karakter. Dan tentu saja ganteng banget oppa Soo hyunnn :3
bener, nilai kehidupan dan moral yang bisa di petik dari drama ini banyak banget :) tapi kalau ganteng, menurut aku biasa aja wkwkk soalnya aku nggak ngefans sama dia
DeleteTerima kasih utk sinopsisnya mba..ternyata drama ini tak hanya menarik namun juga sarat pembelajaran..
ReplyDeleteiya mbak, karena itu saya bahas di blog :) soalnya asli aku suka banget sama drama ini, sarat pembelajaran dan moral story
DeleteMenarik juga ya drama its oke not to be okay ini. apalagi ada membahas tentang toxic parent kayaknya patut ditonton nih buat kita ya, agar bisa belajar dari kesalahan orang lain mengenai pengasuhan anak sehingga kita ga begitu juga. ngeri akhirnya kalau anak jadi boneka ibuna ya.
ReplyDeletetoxic parents tuh jaman sekarang banyak banget mbak duh apalagi kalau lihat di IG @cerminlelaki :( kok banyak ortu yang ngedidik anak lelakinya seperti itu ya
DeleteWah, salah satu drama yang bikin aku berasa susah move on banget nih
ReplyDeleteSukaa banget karena dramanya bisa membangkitkan awareness kita sama yang namanya mental helath, gak bisa dianggap sepele yaaah
iya teh, aku suka banget makanya aku bahas di blog hahaa biasanya kalau biasa2 aja aku males nulisnya :)
DeleteWah mantaps juga ya ada pelajaran parentingnya juga nih ..saya kalau nonton drakor suka susah berhenti jadinya jarang banget deh.. hehe...tipe orang yang penasaranan banget alias ga sabar menanti kelanjutannya hehe....
ReplyDeleteaku selalu bahas drama yang sudah tamat kok mbak :) ga pernah yang masih ongoing hehee biar nulisnya lebih lengkap
Deletedrama ini sampaidibahas dikelas psikolog oleh dosen ku mba karena ada sisi autis yang benar2 relate dengan yang sesungguhnya terjadi, bukan sekedar direkayasa. akhirnya jadi tau sekilas tentang drakor ini, karena aku belum nonton hehe
ReplyDeletedrama korea itu kebanyakan begitu mbak, semua di buat sesuai kenyataannya, ada risetnya dan saat syuting melibatkan para ahli di bidangnya :)
DeleteBanyak banget pelajaran yang bisa diambil dari drama ini ya ternyata. Hubungan antara anak dan orangtua, saudara, teman, lengkap. Aku belum nonton, heuheu, makin penasaran abis baca tulisanmu ini mbak.
ReplyDeletebelajar kalau mencintai harus berani melepaskan :)
DeleteAku baru plan mau nonton ini, memang tertarik sama ide ceritanya yang temanya tentang masalah hidup yang sering kita alamin ya
ReplyDeleteiya mbak, related banget dan banyak yang terinspirasi dengan drama ini karena konfliknya seperti yang kita alami di dunia nyata
DeleteAku suka banget drama ini sampai bingung mau nulis dari mana. Banyak banget pelajaran yang bisa didapat apalagi soal psikologi. Suka juga sama dongengnya
ReplyDeleteaku nulis ini aja kayaknya kepanjangan mbak hahahaa bingung kalau mau di potong2 soalnya :) semoga yang baca ga bosen sih
Deleteaku skip dulu deh baca review drama ini karna aku baru aja punya waktu akhirnya buat nonton drama ini berdua anakku. baru sampe episode 7.... jadi masih panjang perjalanan. takut nggak seru lagi kalo baca review tentang drama on going ku.
ReplyDeleteiya mbak, tp aku nggak pernah ngasih spoiler endingnya kok hahaha tp seru ya bisa nonton bareng anak gitu :)
DeletePingin nonton drama ini sejak lama, kata teman-teman bagus karena unsur psikologinya. Tapi saya belum nontonnya hehe.. Suka drama genre beginian, terutama yang berhubungan dengan kehidupan
ReplyDeleteaku juga sukanya yang begini mbak, kalau yang halu2 kayaknya jangan banyak2, takut nanti lupa sama kenyataan wkwkwkk
Deletebanyak karakter ya di drama ini, tapi tetap ya pemeran utamanya kakak beradik ini.
ReplyDeletejadi pengen nonton juga ini drama yang banyak direview oleh teman-teman Blogger.
menyembuhkan luka itu memang tidak semudah itu ya, perlu waktu dan juga kesabaran, tidak mudah pasti menjadi Gang Tae ini.
iya, butuh waktu dan perhatian lebih, ga cuma teori dan bicara saja :)
DeleteSaya sempat nonton KDrama ini karena selain penasaran, waktu itu sedang butuh hiburan banget dan karena sudah tamat jadi bisa nonton sampai habis he he. Ada spooky2nya sih tapi menghibur juga.
ReplyDeletespooky pasti karena ibunya moon young ya heheee
DeleteIni sempat viral banget ya dramanya, aku belum nonton sih tapi penasaran juga
ReplyDeleteiya karena yang cowoknya katanya ganteng banget :) kalau saya sih nggak ngefans jadi biasa saja menurut saya
DeleteHaduh jadi kangen nonton drakor ini lagi, menggemaskan dan semua lagunya itu bagus-bagus Mbak. Aku sampek koleksi soundtracknya
ReplyDeleteiya mbak, ost nya enak2 ya, masih ada di playlist saya nih
DeleteSelamat buat Kim Soo-hyun dan Seo Yea-ji yang kemarin dapet penghargaan di AAA 2020.
ReplyDeleteAku salut sama akting mereka yang superb.
Padahal KSH baru release wamil yaa...pas syuting drama ini?
iya teh, aslinya sih aku kurang suka sama KSH sama SYJ tapi di sini aktingnya bagus, dan aku suka banget sama jalan ceritanya juga nilai moralnya
DeleteWell whenever I open Netflix, I always see this one. Tempted to watch but I have got no time. Happy to read your review
ReplyDeletehahhaaa ada untungnya baca sinopsis ya mba, walau ga tau endingnya tapi lumayan jadi tau jalan cerita secara geris besar :)
DeleteKisah ini lebih pada drama psikologis ya mba. Kebayang deh betapa beratnya kehidupan Gang Tae yang harus merawat kakaknya sejak dulu. Pasti di suatu saat dia lelah dan jadinya insecure ketika harus menjalin hubungan dengan orang lain.
ReplyDeletenah itu yang menjadi inti ceritanya mbak, kasian dia, sejak kecil sudah di bebani hal seperti itu :(
DeleteAku gak ngikutin tapi sering vaca aja ada yang nyetatusin baik di FB atau twitter mbak hehe. Belum sempat nonton cuma emang kyknya lengkap ya ini temanya, mulai romansa, persahabatan, hingga nilai2 keluarga :D
ReplyDeletepenggemarnya banyak mba :) saya sih nggak ngefans tapi emang suka karena ceritanya bagus heheee
DeleteSalah satu drakor yang wajib ditonton deh ini. Aku sebenernya gak terlalu suka dengan KSH. Tapi gak tahu kenapa, semua dramanya hampir selalu aku tonton. Wkwkwkwk. Bagus-bagus sih ceritanya. Yang ini the best deh. Gak bosen aku tonton2 terus. :D
ReplyDeletesama teh :) apalagi sejak main film itu wkwkwk makin illfil, tapi emang dia tu dapat cerita dan aktingnya bagus terus
Deleteoemjiii aku suka banget ini sama drama korea satu ini, sampe sekarang kayanya udah nonton 3 kali putaran beb saking ga bisa move on nya dnk hihihi
ReplyDeletebuset sampe 3x hahahaa hafal donk lama2 scene demi scene :)
Delete