Kalian pasti tahu kalau kasus bullying di Korea Selatan sangat parah, nah film yang akan saya bahas kali ini mengangkat tema yang sama dengan eksekusi yang berbeda dari film tentang bullying lain yang saya tonton. Lebih ekstrim tapi ini benar ada di dunia nyata, karena memang separah itu kasus bullying disana.
Kalau melihat judul filmnya, My Little Baby, Jaya ga akan menyangka kalau film ini bercerita tentang pembullyan di sekolah yang berakhir tragis kan ya? Scene dibuka dengan adegan seorang wanita muda yang berpakaian minim dan memutuskan untuk bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas hostel dan menimpa mobil pasangan kekasih yang melintas di bawahnya.
Sebelum meninggal, gadis itu berkata "Mati saja maka penderitaan ini akan berakhir" dan ada seorang pria paruh baya dengan cerebral palsy yang sedang menyebrang jalan sambil mengetik pesan, namun dia menabrak seorang pria dan handphonenya terjatuh dan pecah. Dia berusaha berdiri dan meminjam handphone dari orang di sekitarnya namun semua orang menghindarinya karena menganggapnya aneh.
Oh ya sekedar info, film ini mengandung pelecehan seksual dan beberapa adegan yang cukup mengganggu jadi buat yang ga kuat mending skip aja. Karena saya aja merinding nontonnya 😭 sampai sekarang masih terbayang jelas adegan pelecehan dan bully yang Jaya terima.
My Little Baby, Jaya
Alternative Titles: 지렁이, Jileongi
Cast: Kim Jung-Kyoon, Oh Ye-Sul
Category: Korean Movie
Genres: bullying, school, family, crime
Release: 2017
Type : Movie
Baca juga:
Scene selanjutnya dibuka dengan pria yang sama dengan pria di scene pertama yang kegirangan karena membaca surat penerimaan siswa baru yang di terima anaknya. Dia adalah Won Sool, ayah Jaya yang bercita-cita memasukan putri semata wayangnya ke sekolah seni bergengsi di Seoul. Bukan tanpa alasan ayah Jaya ingin memasukan putrinya ke sana, Jaya yang cantik memiliki suara yang sangat merdu, itu sebabnya dia bergabung di paduan suara gereja.
Sejak kecil Jaya tumbuh berdua dengan ayahnya, walaupun ayahnya menderita cerebral palsy yang membuatnya sulit bergerak dengan normal, sering terjatuh dan kesulitan berbicara, ayah Jaya sangat menyayanginya. Jaya kecil sempat akan diambil oleh yayasan perlindungan anak karena ayahnya dianggap tidak mampu mengurus dirinya sendiri apalagi mengurus orang lain.
Untuk Won Sool, Jaya adalah kebanggaan dan kegembiraannya. Dia akan melakukan apapun untuk Jaya, dan begitu pula sebaliknya. Kalau di sinetron Indonesia ceritanya akan sebaliknya, udah ketebak kan jalan ceritanya kalau jadi sinetron hahaaa 😅 nah di My Little Baby, Jaya ceritanya lebih realistis. Walaupun Jaya sangat menyayangi ayahnya, tetap ada sedikit rasa malu dengan kondisi ayahnya, namun bila ayahnya dihina, Jaya akan maju untuk melindungi ayahnya.
Ada beberapa scene yang menunjukan Jaya membela ayahnya setiap kali ayahnya mendapat perlakuan tidak adil atau hinaan dari orang lain. Setelah mengabarkan berita baik itu pada Jaya yang sedang mengikuti pelatihan paduan suara di gereja, ayahnya memutuskan untuk pindah ke Seoul agar Jaya bisa fokus bersekolah di SMA Seni Dohwa.
Sekolah Seni Dohwa, memiliki klub paduan suara paling populer di Seoul, lulusannya banyak di terima di universitas bergengsi di seluruh dunia. Sejak awal sekolah Jaya tidak terlalu berharap karena sudah tahu, disana hanya ada anak-anak dari keluarga kaya, Jaya tidak terlalu berharap untuk diterima dan dari awal sudah memutuskan untuk menyendiri dan bersekolah dengan tenang.
Namun di hari pertama sekolah, dia sudah mengalami insiden tidak menyenangkan dengan ketua kelas. Jaya secara tidak sengaja memilih kursi yang seharusnya di duduki oleh Hye Sun sang ketua kelas dan berakhir diusir dan disuruh duduk dengan Min Kyeong yang awalnya menjadi target bullying Hye Sun dan teman-temannya.
Setelah sekolah di mulai datanglah guru dan kakak kelas mereka yang merupakan ketua klub paduan suara, Yoo Jung. Yoo Jung ini tipe-tipe fakboi yang sok ganteng dan sangat mengesalkan karena dia tahu keluarganya adalah penyandang dana terbesar sekolah mereka dan semua memandang hormat padanya.
Yoo Jung ini berpacaran dengan Hye Sun tapi masih aja matanya jelalatan, nah sewaktu test suara untuk masuk ke klub itulah dia tertarik dengan kecantikan dan suara Jaya yang indah. Min Kyeong yang merasa kagum dengan Jaya memutuskan untuk berteman dengan Jaya, awalnya saya merasa kalau Min Kyeong ini baik karena dia mau menerima kondisi Jaya walaupun Jaya berasal dari keluarga miskin dan memiliki ayah yang menderita cerebral palsy.
Oh ya saya bahas singkat saja ya apa sih cerebral palsy itu, cerebral palsy adalah gangguan gerak, otot atau postur tubuh yang disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang sedang berkembang. Bagi orang yang mengalami gangguan ini, biasanya mereka mengalami kesulitan berjalan karena otot yang kaku, bahkan terkadang mengalami gangguan pendengaran atau pengelihatan.
Karena itulah ayah Jaya tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan menjual pakaian dalam wanita di pinggir jalan, belum lagi karena kelainan yang dideritanya, terkadang Woon Sool terlibat masalah dengan orang lain.
Tidak lama setelah itu, klub paduan suara melakukan perjalanan untuk menjalin ikatan dan lebih mengenal satu sama lain. Keesokan paginya ketika Jaya sedang berjalan-jalan di pagi hari, Yoo Jung mendekati Jaya dan mengatakan bahwa dia memiliki perasaan pada Jaya dan mencium serta meraba-raba Jaya. Fakboi bener dah Yoo Jung ini 😑, awalnya Jaya ingin Yoo Jung berhenti tapi Jaya yang polos benar-benar menyukai Yoo Jung. Jadi waktu Yoo Jung memaksanya untuk berhubungan intim di tengah ilalang, Jaya diam saja.
Hingga akhirnya peristiwa itu terlihat oleh salah satu teman Hye Sun, Bo Ra yang akhirnya merekamnya untuk ditunjukan kepada Hye Sun. Jelas Hye Sun marah dan menyalahkan Jaya, dia mulai mengatur siasat untuk membalas dendam pada Jaya. Dia memaksa Min Kyeong untuk memberitahu semua yang dia ketahui tentang Jaya, Min Kyeong memberi tahu Hye Sun semua yang dia tahu tentang Jaya dan ayahnya, di mana dia bekerja, sebagai apa dia bekerja, bahkan di mana Jaya tinggal.
Sampai disini saya sudah cukup muak sama Min Kyeong yang alih-alih
berdiri sebagai sahabat tapi malah mencelakakan Jaya agar dirinya
sendiri selamat. Dengan informasi yang di dapat dari Min Kyeol itulah, Hye Sun memutuskan untuk memberi tahu Yoo Jung, Yoo Jung yang merasa malu sudah berhubungan intim dengan orang miskin melabrak Jaya di rumahnya dan menyundutkan rokok di dada Jaya.
Sampe sini otak saya nggak nyampe nih, kok bisa ya dia yang maksa berhubungan, dia yang malu, fakboi bener-bener dah 😑. Jaya yang merasa dirinya tidak bersalah memutuskan untuk melawan, saat Hye Sun menghina ayahnya. Namun karena keluarga Hye Sun juga merupakan keluarga terpandang, semua teman-teman dan staff sekolah malah berbalik menuduh Jaya lah yang merupakan tukang bully di sekolah.
My Little Baby, Jaya
Karena tidak ingin anaknya putus sekolah, ayah Jaya meminta maaf bahkan sampai bersujud di depan orang banyak agar Jaya bisa tetap bersekolah. Dengan bantuan pemilik minimarket tempatnya melakukan part time, Jaya memutuskan untuk melawan dengan mengajukan petisi ke dinas pendidikan terhadap sekolah dan klub paduan suara sekolah yang dinilainya telah bersikap tidak adil.
Saat Yoo Jung mengetahui apa yang Jaya lakukan dan image sempurnanya yang tercemar, Yoo Jung memutuskan untuk mengunjungi Jaya bersama Hye Sun dan teman-temannya untuk memberikan neraka yang sebenarnya pada Jaya. Disinilah scene penderitaan Jaya terus belanjut tanpa jeda, saya nggak kuat nontonnya.
4 teman lelaki Yoo Jung menelanjangi dan memperkosa Jaya secara bergiliran dan di VIDEO kan sebagai bahan ancaman, kalau Jaya masih bertingkah dan tidak mau menuruti mereka akan mereka sebarkan di internet dan akan dikirimkan ke ayahnya. Sementara tindak kriminal itu dilakukan Min Kyeong dan Hye Sun cs di luar rumah Jaya mendengarkan teriakan Jaya memanggil-manggil ayahnya yang sedang berjualan di kota.
Gila kan? Masih SMA tapi otaknya kriminil, belum cukup sampai di situ, Hye Sun menyuruh Jaya kencan berbayar dengan oom-oom, kalau Jaya menolak video Jaya yang sedang digilir oleh teman-teman Yoo Jung itu akan di kirimkan ke nomor ayahnya. Lagi-lagi Jaya hanya bisa pasrah, karena dia tidak mau ayahnya tahu dan menderita karenanya.
Selain melayani oom-oom, Jaya juga harus melayani teman-teman Yoo Jung kapanpun mereka mau. Mereka bahkan mendatangi rumah dan minimarket tempat Jaya bekerja kapanpun mereka mau, edan sih ini udah bukan bully biasa lagi, kriminil aja kalah sama mereka. Masa Jaya di siksa, dikencingin, dipukulin sampai akhirnya Jaya ga tahan lagi.
Semua penderitaan yang Jaya alami selama berbulan-bulan itu dia pendam dari ayahnya, dia tetap berusaha ceria dan mengurus ayahnya seperti biasa. Ayahnya yang tidak tahu apapun tetap berjualan hingga larut malam demi biaya hidup mereka yang tidak murah di Seoul. Tanpa tahu kalau putrinya menderita sendirian, rumah mereka yang kosong sering menjadi TKP kejahatan yang mana putrinya sendiri yang menjadi korban.
My Little Baby, Jaya
Jaya menuliskan setiap siksaan yang di terimanya di buku hariannya, buku harian itu di simpannya di gudang minimarket tempatnya bekerja. Tidak ada yang mengetahuinya, hingga 6 bulan setelah kematian Jaya, ada karyawan baru yang menemukan buku harian Jaya yang terselip di antara barang-barang di gudang. Mantan atasan Jaya memberikan buku tersebut pada ayah Jaya dan meminta maaf karena selama ini kurang perhatian pada Jaya. Ayahnya membaca buku harian Jaya dengan hati yang hancur, dia seakan bisa melihat setiap siksaan dan kengerian yang dialami putrinya lewat buku harian itu.
My Little Baby, Jaya
Ayah Jaya berusaha mencari keadilan dengan mendatangi sekolah juga kepolisian, dan hasilnya sudah bisa ditebak ya. Ending film ini mengisahkan tentang perjuangan ayah Jaya melawan ketidakadilan dunia, hingga akhirnya sang ayah yang putus asa memutuskan untuk mengadili manusia-manusia jahat itu dengan caranya sendiri.
Nasi sudah menjadi bubur, gadis yang melompat di awal scene adalah Jaya, yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ayahnya, hati saya pedih, karena saya merasakan pergolakan batin Jaya hingga akhirnya Jaya memutuskan untuk mengatakan "Mati saja maka penderitaan ini akan berakhir".
Disatu sisi dia ingin ayahnya berdiri disisinya, membelanya seperti ayah-ayah lainnya, namun disisi lain dia tidak mau ayahnya menjadi korban berikutnya. Karena ayahnya sudah cukup menderita dengan semua hinaan dan perlakuan orang lain yang diakibatkan penyakit yang di deritanya.
Menurut kalian, siapakah tokoh yang paling jahat disini? Yoo Jung yang menyuruh teman-temannya menggilir Jaya? Teman-teman Yoo Jung yang menggilir dan menyiksa Jaya setiap hari? Hye Sun yang menjadi otak awal bullying pada Jaya hingga menyuruh jaya kencan berbayar? Atau Min Kyeong yang membocorkan semua informasi tentang Jaya dan diam saja saat melihat Jaya di perkosa dan di aniaya karena takut?
Bye bye now 😊
Don't forget to follow me on
♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Duh menurut saya sih tayangan seperti itu meski untuk orang dewasa sebaiknya jangan ditayangkan di Indonesia. Tahu sendiri masyarakat kita mah suka ikut²an. Apalagi anka²nya...
ReplyDeleteBanyak yg melakukan kriminalitas karena menonton, kan?
Masih banyak tayangan lain yg lebih mendidik,meski dari kmovie ini memang ada pelajaran hidupnya juga.
nggak di tayangkan umum kok mbak, ga ada di bioskop kita juga :) disitulah perlunya kita sebagai orang tua membimbing anak kita mbak, bukan menyalahkan tontonannya tapi lebih bijak membimbing anak kita
DeleteAku rada shock nonton film ini. adegan rape nya nyata banget dan si Jaya terus2an nggak bahagia. mana sad ending lagi..anak dan bapak suicide huhuhu
ReplyDeleteiya banget :( aku pas nonton juga marah banget
DeleteNgeri juga ya kasus bullying yang banayk di Korea, aku pikir cuma di film-filmnya aja.
ReplyDeleteSosok Jaya yang sayang orangtua mau melindungi ayahnya akalau dihina ya walaupun daia agak malu dengan kondisi ayahnya. Bagaimanapun tetap anak sayang orangtua.
Anehnya banget ya itu teman & staff sekolah malah nuduh Jaya, gikin kesel bacanya jadinya
aslinya lebih parah mbak :( di Korea bullying dan diskriminasi itu kenceng banget, makanya di sana yang ga cantik atau tampan kan sulit dapat pekerjaan atau teman
DeleteAku belum nonton film ini. Temannya berat. Dulu nonton School Who Are You yang juga bahas perundungan aja agak sebel. Apalagi yang akhirnya bunuh diri. Gak kuat
ReplyDeleteyang school series itu ga ada apa2nya dibanding ii mbak :( drakor atau movie tema bullying yang paling parah ya di film ini
DeleteWaaah mbak, aku baca ceritanya jadi pengen nontooon. Noted ah masukin list k-movie yang bakalan aku tonton. Aku lagi males nonton drakor soalnya pengen yg langsung abis. 😁
ReplyDeletesama :) makanya akhir2 ini aku nontonnya movie
DeleteSaya baca cerita di sini aja udha kebawa emosi. Memang suka paling gak tahan deh kalau membaca apalagi menonton cerita yang ada kisah pelecehan. Saya mending nonyton film action yang tembak-tembakan
ReplyDeleteini diangkat dari kisah nyata mbak :(
DeleteYa, ampun. Serem banget film ini. Enggak bakal kuat aku nontonnya. Tapi, setauku, para pelaku bunuh diri itu selalu menyesal sepersekian detik sebelum sampai ke bawah. Jadi, kayaknya enggak mungkin deh, dia sempat meninggalkan pesan dan menganggap mati masih lebih baik untuknya.
ReplyDeletenggak semua mbak :) ada yang memang mantap mau bunuh diri karena permasalahan yang mereka rasakan, kalau mbak nonton film yg diangkat dari kisah nyata ini pasti ngerti kenapa akhirnya Jaya bunuh diri
DeleteWahhh, ini sih judul alternatifnya "The Devils all here"
ReplyDeleteHadeuhh ngeri banget kalo ada kejadian macam gini
Cukup di pilem aja yha
ini diangkat dari kisah nyata mbak :) di Korea sana memang orang kaya punya privilege sendiri dan bukan sekedar gosip hehee
DeleteAduh film ini huwaaa. Ngeselin banget perlakuan teman2nya yaa.
ReplyDeleteAku jd agak ikutan kejam pas endingnya, aku gak nyalahin bapaknya huhu. Terutama ke yang temen2 ceweknya, kok tega gtu lhooo #komenkokesmosi wkwkwk
ya kan, bapaknya udah ke polisi, ke sekolah, kemana2 tapi ga ada yang mau bantu menyelidiki kasus anaknya, malah ikut menyalahkan :(
DeleteDuh..tragis bener kisahnya ya mba. Saya tak akan berani menonton kisah ini. Semoga ini semua tak akan pernah terjadi di dunia nyata ya..
ReplyDeletejustru katanya ini di angkat dari kisah nyata mbak :(
DeleteYa ampun Mbak, membaca review ini saja saya sudah mengeluarkan air mata huhuhu.
ReplyDeleteSebel banget sama pem-bully. Layak dihukum mati :'(
sayangnya kebanyakan pelaku bully memiliki power yang lebih, itu sebabnya mereka berani ngebully orang
DeleteKok kesel ya bacanya hikz.. Pasti berat banget hidup yang dijanain Jaya, dan saya selalu apresiasi pemeran film dengan karakter yang gak biasa. Kayak kakaknya Gang Tae itu, eh namanya Mang tae apa Gang Tae ya hahaha.. tapi penasaran pengen nonton :D
ReplyDeleteGang Tae mbak, Mang Tae itu bonekanya hehee
Deleteserem sih ini, aku nggak sanggup mau baca komplit juga karena bertubi-tubi banget ya duh sadis mbak
ReplyDeleteendingnya sih yg tragis, aku sampe ga bernai liat, merem aku pas bapaknya menghukum Yoo Jung
DeleteHaduh ya ampun sedihnya mba. Beneran deh masih SMA tapi otak kriminal begitu memperkosa hiks. Apalagi latar belakang kehidupannya seperti itu tentu membawa luka mendalam ya
ReplyDeleteiya mba, makanya pada akhirnya Jaya nggak kuat dan memutuskan buat bunuh diri :(
DeleteBaca cerita singkatnya saja aku ngeri, Mbak, nggak berani nonton dah. Aku termasuk yang mudah banget kena pengaruh sama apa yang aku lihat dan tonton. Bisa terbayang-byang terus. Tapi, kasihan banget, Jaya. Dia kuat banget ngadepin semua sendiri. Ayahnya juga, duh, Ya Allah, aku kok melow sendiri membayangkan kalau seandainya memang ada beneran di sekitarku.
ReplyDeletepada akhirnya nggak kuat mbak makanya Jaya bunuh diri :(
DeleteIh, serem banget lah filmnya. Ini lebih jahat dari sinetron-sinetron yang sering tayang itu. Kalau aku nggak bakalan sanggup ngelihatnya mba. Nonton Rambo The Last Blood aja aku muak banget, nggak tahan dengan tontonan kepedihan yang disajikan ke penonton huhuuuu...apalagi nonton si Jaya ini. :(
ReplyDeletekalau sinetron itu lebih ke lebay mbak :( kalau ini karena di angkat dari kisah nyata dan eksekusinya bagus, jadi nggak terlihat lebay
DeleteHuhu kalau dari bacaan diatas sedih banget ya dan pasti deh kalau sedih gini aku pasti nangis nontonnya. Sepertinya juga banyak pelajaran ya disini, semoga bisa nonton juga.
ReplyDeleteaku bukan nangis mba, lebih ke marah :( karena kesel sama pelaku bully nya huhuhuu
DeleteBaca sinopsisnya teteh rasanya hatiku ikut sakiitt..
ReplyDeletePaham sekali mengapa anak-anak ini lebih memilih diam daripada speak up. Karena masalah tidak akan selesai hanya dengan speak up. Siap-siap untuk ke skenario yang lebih buruk lagi...
Ya Allah....sedihnya.
ya kan :( dan lebih sedihnya lagi di sana tuh strata keliatan banget
DeleteMakasih ulasannya mbak..K-Movie terakhir yang tonton tuh filmnya Hyun Bin, yang Confidential Assignment.
ReplyDeleteaku juga nonton hehee disitu kurang ganteng mbak Hyun Bin nya hahaaa
DeleteSalfok ama namanya.. Jaya. kenapa indonesia banget yaa haha apa ini yang membuat kita dan korea selatan dapat dikatakan satu rumpun? wkwk anyway, makasi ulasannya mbaak.. bagus nih kayaknya konten ceritanya untuk orang tua yaa
ReplyDeletega tau tah bisa berbau Indonesia gitu ya namanya hahaa
Deleteyampunnnn kuingin berkata kasar rasanya, tapii..
ReplyDeletesadis banget ini mah, semua temennya jahat semua kalau begini
ga kuat nonton kayaknya, baca review ini sudah cukup mewakili dari inti semua cerita
aku sepanjang nonton misuh2, ga sempat sedih karena lebih dominan mangkelnya daripada sedihnya :(
Deleteberarti semua pembully jaya dibunuh sama Bapaknya ya?? aq merasa depresi membaca dan melihat cuplikan filmnyaaa ... uda ga bisa nangis saking nyesek dan sebelnyaaa..
ReplyDeleteiyah huhuhuu biasanya aku tuh ga kejam, tapi asli pas liat bapaknya bunuh yang jahat2 itu aku kayak biasa aja gitu, malah rasain luu hahaaa
Delete