Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan mengikuti acara virtual yang diadakan Diabetasol, FYI keluarga saya adalah keluarga dengan sejarah diabetes melitus, itu sebabnya saya mau ikut acara ini. Karena saya ingin menambah wawasan saya mengenai diabetes yang ternyata adalah silent killer ke 3 di dunia sejak tahun 2018.
Indonesia menjadi salah satu dari 10 besar negara di dunia dengan penderita diabetes tertinggi. Tahun 2019 saja data dari IDF Diabetes Atlas menunjukan Indonesia memiliki 10.7 juta penderita diabetes dan diprediksi meningkat menjadi 13.7 juta saat 2030. Apalagi acara ini diisi oleh narasumber yang memang ahli dibidangnya, jelas saya nggak akan melewatkan kesempatan ini.
Bersama Diabetasol Sayangi Dia
Diabetes tipe 2 biasanya lebih mungkin terjadi pada orang dewasa dan lansia karena faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang gerak dan kelebihan berat badan. Penderita diabetes 95% menderita diabetes tipe 2 ini.
Diabetes tipe 3 adalah kondisi yang disebabkan oleh kurangnya suplai insulin ke dalam otak. Minimnya kadar insulin dalam otak dapat menurunkan kerja dan regenerasi sel otak sehingga memicu terjadinya penyakit Alzheimer.
Diabetes gestasional ini hanya berlangsung hingga proses melahirkan setelah itu hilang tapi tetap punya resiko yang tinggi selain itu juga dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi kehamilan secara rutin, agar perkembangan bayi tetap terpantau. Selain pada bayi, ibu hamil juga berpotensi mengalami komplikasi, seperti hipertensi dan preeklamsia, yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD selaku Executive Board Member IDF Western Pacific Region, kalau sudah tahu ada sejarah diabetes, kita wajib periksakan secepatnya agar lebih cepat diketahui karena kebanyakan penderita diabetes tidak sadar kalau dirinya menderita diabetes.
Prof. DR dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD) selaku Ketua Umum Perkeni, mengatakan kalau diabetes sekarang menjadi pembunuh no 3 itu sebabnya harus waspada, karena 25 orang dari 1000 orang saat ini menderita diabetes, dan setengahnya sudah menuju komplikasi.
Dr. dr. Sony Wibisono, SpPD. KEMD selaku Presiden PB Persadia Terpilih Periode 2020-2023 menjelaskan kalau awareness tentang diabetes ini harus di mengerti oleh semua orang, bukan hanya penderita diabetes, jadi kita bisa menjaga orang yang kita sayang dengan mengedukasi mereka. Dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang tepat, penderita diabetes bisa menjalani aktivitas tanpa gangguan.
Pentingnya awareness atau edukasi dini adalah agar penderita diabetes tidak menderita komplikasi (penyakit lanjutan yang lebih berat dari penyakit awal) karena komplikasi bisa membahayakan nyawa penderita.
dr. Sidartawan menambahkan kalau diabetes bukan hanya bicara tentang kadar gula, tetapi juga penurunan fungsi ginjal, hipertensi juga cardiovascular disease.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mengatakan kalau angka prevalensi diabetes setiap tahun naik yaitu dari 6,9% di tahun 2013, 8,5% di tahun 2018, yang itu berarti jumlah penderita diabetes di Indonesia lebih dari 16 juta orang. Ngeri ya gaes, apalagi selama pandemi COVID ini, diabetes naik menjadi silent killer no 2 di dunia 😢 itu sebabnya Diabetasol mengkampanyekan pentingnya menjaga gula darah untuk bantu turunkan resiko komplikasi .
Gimana caranya? Menjaga gula darah tetap stabil, jangan lupa meminum obatnya, menjaga pola hidup sehat dan berdoa. Jangan lupa menghitung jumlah kalori dan tetap berolah raga ya, asal ada niat ya karena banyak yang beralasan saat pandemi tidak bisa berolah raga, seperti saya contohnya 😅 hahaa sejak pandemi kayaknya males banget olah raga di rumah.
Tunghadi Indra selaku Director of Special Needs and Healthy Lifestyle Nutrition menjelaskan pentingnya caregiver bagi penderita diabetes karena sebenarnya boleh makan apa saja asal dihitung asupan nutrisinya, mengingatkan untuk pemeriksaan rutin, melakukan aktivitas fisik bersama dan minum obatnya setiap hari. Disinilah peran penting caregiver yang mempengaruhi kualitas hidup para penderita diabetes.
Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia 2020 ini, Diabetasol mengajak semua pihak mulai dari tenaga medis, keluarga, sahabat, dan kerabat mempunyai peran aktif dalam memberikan dukungan dan edukasi menyeluruh terkait diabetes.
Diabetasol akan mengadakan rangkaian acara edukasi secara live yang dilakukan serempak di berbagai kota di Indonesia yang melibatkan klikdokter dan anggota Persadia serta edukasi kerjasama dengan beberapa RS di Indonesia.
Manfaat olahraga bagi diabetes bersama Diabetasol
Untuk memperingati World Diabetes Day (WDD) yang dirayakan setiap 14 November, tahun ini Diabetasol mengusung tema “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia" Selain itu terkait dengan kondisi pandemi saat ini, Diabetasol juga akan memberikan APD serta produk Diabetasol kepada para caregiver dengan bekerja sama dengan beberapa institusi kesehatan.
Seperti yang saya sebutkan di awal postingan, mama saya mengidap diabetes tipe 2 dan sulit untuk menjaga agar pola makan sehat dan gizi seimbang mama saya, karena beliau menyukai makanan yang manis-manis.
Bersama Diabetasol Sayangi Dia
Pemanis untuk minuman atau makanan biasanya saya ganti dengan Diabetasol Zero Calorie Sweetener yang mengandung gula sukralosa, sukralosa adalah pemanis buatan yang mengandung nol kalori jadi sangat membantu penderita diabetes dalam mengatur asupan kalori harian dan mengontrol berat badan.
Awalnya jelas mama saya nggak kebiasa, karena rasanya beda dengan gula pasir pada umumnya, tapi saya coba membujuk mama dengan cara memberi dalam porsi kecil dulu, dan saya beri pengertian kalau Diabetasol Zero Calorie Sweetener ini lebih aman di konsumsi daripada gula pasir, jadi mama ga usah kuatir harus sering-sering cek darah.
Diabetasol Zero Calorie Sweetener
Setelah 2 minggu memberi Diabetasol Zero Calorie Sweetener, saya mengajak mama periksa gula darah dan ternyata tetap stabil, akhirnya mama mau mengganti gula yang biasa di gunakan dengan Diabetasol Zero Calorie Sweetener sampai saat ini. Selain menjaga asupan gula dan nutrisi, kita juga perlu mengajak orang tua kita, terutama yang sudah berusia diatas 60 tahun untuk berolah raga kecil-kecilan di rumah, seperti senam di pekarangan, atau jalan di tempat selama 15 menit.
Karena para peneliti berpendapat bahwa orang tua yang berusia 60 tahun dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung adalah salah satu yang paling rentan terhadap virus Covid-19. Itu karena sistem imun pasien diabetes berusia lanjut yang terganggu, sehingga kita wajib merawat orang tua yang memiliki diabetes dengan perhatian ekstra. Jadi jangan remehkan manfaat olahraga bagi diabetes ya
Diabetasol Vita Digest Pro
Untuk menjaga asupan nutrisi untuk diabetes, saya juga memberikan Diabetasol Vita Digest Pro yang mengandung isomaltulose sebagai slow release karbohidrat yang mampu membuat kenyang lebih lama namun tetap menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu Diabetasol Vita Digest Pro juga mengandung kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan dilengkapi dengan Vitamin A, C, E, dan Zinc sebagai antioksidan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Kalau saya sih bikinkan mama 2x Diabetasol Vita Digest Pro sebagai pengganti sarapan dan makan malam, selain itu saya juga mengganti semua gula untuk teh, kopi, dan minuman lainnya. Karena Diabetasol Zero Calorie Sweetener rasanya tidak berubah pada suhu panas atau dingin. Semoga mama sehat selalu, berumur panjang, bahagia dan bisa menemani cucu-cucunya sampai dewasa nanti ya. Karena bersama Dia, saya menemukan kekuatan dan kenyamanan yang tidak bisa saya rasakan dari orang lain.
Jangan lupa, selama penyebaran virus corona masih belum terkendali, sebaiknya menahan diri untuk mengunjungi orang tua yang berusia 60 tahun ke atas. Tidak berkunjung bukan berarti tidak perhatian, kita masih bisa memperhatikan orang tua dengan menelepon secara berkala, dan mengingatkan untuk mengkonsumsi obat, berolah raga juga membantu membuat meal plan dengan memilih jenis makanan yang mereka sukai, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Sosialisasi dampak diabetes dalam kehidupans erta pentingnya jaga pola makan agar terhindar dari diabet ini harus selalu digalakkan. Keluargaku ada yang terkena diabetes mba dan mau tak mau harus jaga nih
ReplyDeletebener banget mba, kmrn juga para narasumber menyebutkan kalau diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup semakin kesini semakin banyak penderitanya :(
DeleteIya sama dengan suamiku juga dia juga kan carier dari ibu diabetes. Nanti nurun ke anakku yang perempuan. Ada satu yang udah ada gejala, kalau luka lambat sembuh. Jadi aku kurangi gula agar dia sehat. Dan mmg kudu kurang gula
ReplyDeletenah bener banget mba, kalau tahu ada keturunan harus lebih aware jadi nggak akan terlambat kalau dipantau sejak dini
DeleteSemoga sehat selalu mamanya ya Mbaa. Kalo mama dan papaku udah tenang di atas sana. Semoga beliau berdua beristirahat dengan tenang. Amiin. Btw alhamdulillah, semasa hidupnya mereka terhindar dari masalah diabetes :)
ReplyDeleteamiin, terima kasih mba buat doanya :) harapanku sih mamaku sehat selalu huhuhuu makanya aku berusaha jaga banget asupan nutrisi dan gulanya.
Deletewah semoga sehat selalu yaa mbaak.. setauku agak menantang merawat orang yang terkena diabetes, diusahain ga boleh sampe luka gitu yah
ReplyDeletebener mba, lama keringnya kalau ada luka makanya aku berusaha kontrol asupan gula dan nutrisinya, sayangnya kadang masih suka bandel mama aku tuh hehehee
DeletePola makan paling penting ya ci buat mencegah diabetes. Harus sadar sama jumlah kalori dan gula yg diasup supaya gak berlebihan dan menumpuk dindalam darah.
ReplyDeleteAku jd inget kakek dr mamaku juga ada riwayat diabetes. Pdhl beliau ga gitu suka makan manis. Mungkin dari rokok ya, perokok berat soalnya. Uda sakit aja masih merokok 🤦
Deletemungkin karena turunan juga mels, soalnya kadang gitu, ada yang ga gitu suka manis tapi ternyata kena diabetes juga, yang kasihan itu kalau sampe parah dan harus suntik insulin sebelum makan :(
DeleteBener banget ci, ipho-nya suami uda sampe tahap itu. Harus rutin suntik insulin sendiri. Mau kemana2 juga susah kan jadinya dan obatnya hsrus dalam keadaan dingin kalo ga salah.
DeleteAyah saya juga punya riwayat diabetes mba, diabetasol memang jadi rekan yang baik untuk penderita diabetes ya mba 🙂
ReplyDeleteiya karena selain sweetener pengganti gula juga ada pengganti makanan juga :) jadi lengkap
Deletediabetes ini bahaya banget yaa, Mba. Dan sedihnya, banyak orang orang yang terkena penyakit mematikan ini, hiks :(
ReplyDeletebanget tapi banyak yang kurang aware karena dianggap sepele, padahal kalau sudah parah larinya ke komplikasi, nyerang semua organ penting kita :(
DeleteAku juga ada keturunan diabetes nih ka, jadi lebih aware untuk menjaga kafar gula darah sejak dini
ReplyDeletebagus mba, jadi sadar sejak dini ya :) biasanya yang begini nggak akan kena karena sudah lebih dulu menjaga
DeletePenyakit diabet ini memang harus bisa dihindari dan dicegah. Apa lagi kalau ada riwayat turunan dari keluarga ya, ci.
ReplyDeleteBermanfaat banget nih webinarnya, ci. Soalnya aku punya turunan diabet dari keluarga papa, jadi harus mulai mengatur pola makan dan hidup serta mengganti gula bisa ya :)
iya jean, senang sekali aku bisa ikutan jadi nambah insight buat info ke mama aku hehehe, sebisa mungkin ganti gulanya sih jean, kalau makanan pengganti masih bisa ditoleransi dengan makanan lain sebenernya
DeleteNah iya, Mbak, yang punya diabetes itu bukannya gak boleh asupan gula sama sekali. tetapi harus dibatasi asupan gulanya ya...
ReplyDeleteSemoga mama sehat-sehat selalu ya, Mbak
kalau nggak konsumsi gula sama sekali nanti malah jadi lemes dan jadi penyakit lainnya loh mba hahaha terima kasih doanya mba :)
DeleteSalah seorang kerabat saya terkena diabet hingga sebag kaki diamputasi. Duuh..sedih melihatnya.. Trmkah infonya mba..
ReplyDeleteiya mba karena kalau gula darah tinggi, luka jadi lama sembuhnya :( kalau sudah gitu lama2 bisa membusuk hiiii ngeri, amit2 ah
Deletememang luar biasa bahaya diabetes ya mba.. kita harus super hati - hati dengan asupan gula kita agar bisa selalu sehat ya mbaa
ReplyDeleteiya mbak, apalagi minuman kekinian jaman sekarang kan kandungan gulanya tinggi, kayak boba, kopi dan thai tea itu
DeleteJadi tahu tentang tipe diabetes mbak. Aku juga terbiasa konsumsi diabetasol sebagai pengganti gula mbak. Awalnya terasa aneh tapi lama kelamaan jadi terbiasa, enak juga bila dijadikan pemanis untuk teh atau kopi. Semoga pandemi segera berakhir ya, dan kita bisa kembali mengunjungi orang tua di kampung..aamiin.
ReplyDeletekarena awal yang baru biasanya bikin kita terkaget2 ya, tapi setelah biasa pasti bisa kok :) mamaku juga gitu, pas pertama di ganti gulanya menolak, tapi lama2 mengerti dan sudah terbiasa juga
DeleteDiabetes ini emang jadi penyakit yang berbahaya ya Mba harus dicegah sedai dini. Dan diabetasol ini juga bisa jadi salah satu cara utk menstabilkan guldar buat penderita. Semoga mamahnya Mba Winda tetep Sehat yaaa
ReplyDeleteamiiiin, terima kasih mba untuk doa baiknya :)
DeleteKeknya penyakit satu ini mewabah banget yaa, beneran apalagi pola makan dan gaya hidup yang kurang baik bisa menjadi salah satunya. Huhuuu, yuk ahh olah raga syantik, menjaga badan agar tetep stabil. Makasih loh tulisannya semoga membantu dan reminder kita semua, semoga selalu diberikan kesehatan.
ReplyDeleteapalagi makanan dan minuman jaman sekarang makin ga sehat kan teh :( boba dan thai tea itu kandungan gulanya tinggi banget
DeleteWow 95% euy, yang terkena diabetes karena faktor kurang gerak dan kelebihan berat badan. Ini berlaku untuk usia dewasa pula. Duuhhh, aku kurang gerak nih dan sepertinya otw berat badan lebih. Wadududuuuhh...kudu berubah nih segera. Makasih informasinya ya mbak. Bergizi nan padat manfaat.
ReplyDeletejaman dulu sih yang terkena diabetes tu biasanya diatas 40 ya mbak, sekarang usia 20an udah kena donk :( sedihnya
Deleteitu diabetes yang bisa menyerang ibu hamil, aku dulu diwanti2 juga ama dokterku mbak. mana pas hamil anak pertama aku tuh ngembang banget wkwk syukurlah ga sampe kena dan ga kenapa2..
ReplyDeletepuji Tuhan ya mbak, aslinya aku malah baru denger, nggak diinfo sama dokter kandungan mungkin karena aku pas hamil susah makan dan minum ya, bedrest terus jadi ga mungkin kena diabetes tipe 3 hehehe
DeleteWah aku baru tau loh tentang diabetes yang menyerang ibu hamil, pantes aja ya saat hamil kita juga di suruh tetap rajin olah raga.
ReplyDeleteiya mbak, selain itu juga biar lancar pas lahirannya ya katanya :)
DeleteIya kak olahraga juga penting yaa untuk penderita diabetes, diikuti dengan diet yang terkontrol dokter. Kakak iparku juga gitu, ditambah menggunakan diabetasol juga
ReplyDeleteiya, ga cukup hanya dengan mengatur pola makan saja :)
DeleteAku dan Orangtua aku juga sudah mulai nih mba mengatur pola makan dan mengurangi manis-manis. Khawatir terkena diabet, apalagi ya saat ini musti banget menjaga pola makan dan olahraga. Diabet penyakit bawaan soalnya
ReplyDeleteiya mbak, kalau sudah kena, ga akan bisa sembuh :( yang ada malah jadi komplikasi kalau sudah parah
DeleteMamahku nih dulu kena diabetes karena pola makanannya, dia suka banget sama makanan yang serba manis dan belum lagi minum soft drink. Karena berkaca dari pengalaman mamahku jadi sekarang tuh lebih hati-hati banget.
ReplyDeletenah soft drink itu yang paling cepet mbak, malah minuman kekinian jaman now kayak thai tea dan boba kan gulanya tinggi banget itu
DeleteAlhamdulillah udah make ini lama, dan juga nerapin pola makan dan ngurangin yang amnis buat emak. Udah 4 hari di rumah sempat rawata inap karena gula naik 500an. Semoga penderita diabetes ini makin berkurang dengna adanya produk ini ya mba harapanku
ReplyDeleteya ampun semoga sehat selalu ya mba :( kalau sakit tuh sedih banget ya, makanya better jaga pola makan sih kalau menurutku
Deletesepertinya sosialissasi seperti ini harus terus dilakukan ya mba, karena kalo aku liat masih banyak masyarakat yang belum paham betul tentang diabetes ini
ReplyDeletekemarin aku ke supermarket ada mbak2 SPG diabetasol yang mempromosikan produknya sambil menerangkan ke para konsumen :) bukan hanya sekedar bejualan, aku seneng kalau liat spg seperti ini, kelihatan menguasai produknya dan juga mengedukasi
DeleteIya teteh...
ReplyDeleteMamah aku juga mulai berubah pola makan dan gaya hidupnya karena diabetes.
Sedih tapi ini harus dilakukan demi kesehatan.
Kayanya aku juga uda mulai berubah juga yaa, teh..takut kalau sudah berlarut-larut.
Huhuu~
nah sulitnya tuh kalau sudah ngeyel ya teh :) mama aku suka ngeyel soalnya hahaha tapi untungnya sekarang udah mulai ngerti sih dan bisa ngerem sedikit2 kalau lagi pengen jajan manis2 tuh
DeleteIya, teh..
DeleteSuka secara ga sadar yang dimakan termasuk gula tinggi juga...kaya nasi hangat aja kan yaa..
Yang bener memang mengganti dengan yang aman untuk asupan gula, Diabetasol.
suatu penyakit yang diam2 tapi berbahaya ya,ci. Aku juga harus lebih berhati2 nih soalnya keluarga dari papa bahkan alm. papa juga punya penyakit diabet. Terima kasih untuk sharingnya ya ci. harus banget bisa mengontrol makanan dan olahraga ya
ReplyDeletesama aku juga :( nenek dari mami aku diabet, bahkan sampai kena batu ginjal dulu ga bisa id laser atau di operasi karena tinggi banget diabetnya
Deleteku juga udah mulai mengurangi gula dan dikit dikit olahraga nih, sadar banget beberapa bulan terakhir minum minuman manis terus huhuhu, mau coba ganti diabetasol juga ah aku
ReplyDeleteapalagi kamu seneng boba ya beb sama kopi kekinian, itu kandungan gulanya tinggi loh :(
DeleteNenekku sempat terkena diabetes juga, mau makan susah menunya, lebih baik mencegah ya hehe
ReplyDeleteiya banget, tapi sekarang udah banyak makanan untuk penderita diabetes, nggak kayak dulu jadi seharusnya lebih nyaman sih :)
Deleteibuku penderita diabetes mba jadi konsumsi produk diabetasol sudah dari beberapa tahun lalu dan alhamdullilah nggak pernah mengalami kumat parah lagi karena menjaga kesehatan dengan rutin olga dan jaga makanan juga
ReplyDeletebener mbak, kalau sudah terkena harus di jaga, soalnya kalau nggak bakal lebih parah :( makanya aku sedapat mungkin menjaga biar mami aku nggak melonjak tinggi kadar gulanya, nuruninnya agak susah nanti
DeleteAh iya, perlu banget tuh buat jaga konsumsi gula supaya nggak berlebihan. Bisa bahaya soalnya :')
ReplyDeletekalau udah kena, ga bakal sembuh soalnya, cuma bisa di pantau aja :(
Deletesebeenrnya gula itu bukan berarti "gula" yang kita masud ya mba, kayak buah buahan yang terlalu manis atau bahkan nasi putih juga mengandung gula. buat penderita diabetes emang haru mengurangi konsumsi tersebut
ReplyDeletebener mba, bukan gula secara fisik aja, tapi kandungan manis yang berlebihan pada makanan atau minuman :)
Deletepenyakit ini terdengar seperti biasa saja tapi kalau kita ketahui ini sangat berbahaya ya. ada saudara yang mamanya terkena penyakit ini mba, akhirnya dia sudah mulai menjalankan pola hidup sehat dan menghindari makananan yang dapat memicu penyakit tersebut. senangnya dapat seminar ini mba, bisa dapat ilmu banyak soal penanganan penyakit diabetes ini
ReplyDeletebetul mba, saya senang karena bisa dpt insight buat mendampingi mami saya yang memang menderita diabetes :)
Deletepenyakit ini terdengar seperti biasa saja tapi kalau kita ketahui ini sangat berbahaya ya. ada saudara yang mamanya terkena penyakit ini mba, akhirnya dia sudah mulai menjalankan pola hidup sehat dan menghindari makananan yang dapat memicu penyakit tersebut. senangnya dapat seminar ini mba, bisa dapat ilmu banyak soal penanganan penyakit diabetes ini
ReplyDeletebener mba, aku juga merasa beruntung banget bisa nambahin insight tentang diabetes ini :)
Deletemenjaga pola hidup sehat bagi penderita diabetes itu penting banget ya mbak. sambil diajak olahraga. mamaku tuh tipikal penderita diabetes yang susah banget dikasih taunya. kita sebagai caregivernya harus rajin mengingatkan dan tetap semangat menjaga ya..
ReplyDeletesama mbak, mungkin karena usia juga :) mami ku juga sama, suka susah dikasih tau, kadang perlu adu argumen dulu baru mau nurut heheee
Delete