18 Again dibuat berdasarkan film Amerika tahun 2009 berjudul 17 Again karya Jason Filardi yang berkisah tentang pasangan suami istri yang sedang menghadapi midlife crisis. Istilah Midlife Crisis sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Elliot Jaques pada tahun 1965. Midlife Crisis adalah kondisi dimana seseorang mulai mengevaluasi segala pencapaian, tujuan, dan impian yang mereka harapkan di masa lalu, serta tahap apa yang mereka hadapi dalam hidup.
Midlife crisis biasanya dimulai saat seseorang berusia 35 tahun, dampaknya berbeda bagi setiap orang, sejalan dengan cara orang tersebut mengatasi keadaan tersebut. Beberapa tanda-tandanya adalah rindu masa muda, bosan dengan kehidupan yang di rasa monoton, banyak bicara tanpa aksi, mulai merasa iri akan kesuksesan orang lain dan mulai memikirkan tujuan atau mimpi masa muda yang belum tercapai.
Midlife crisis biasanya dimulai saat seseorang berusia 35 tahun, dampaknya berbeda bagi setiap orang, sejalan dengan cara orang tersebut mengatasi keadaan tersebut. Beberapa tanda-tandanya adalah rindu masa muda, bosan dengan kehidupan yang di rasa monoton, banyak bicara tanpa aksi, mulai merasa iri akan kesuksesan orang lain dan mulai memikirkan tujuan atau mimpi masa muda yang belum tercapai.
18Again
Alternative Titles: 18 어게인, 18 Eogein
Cast: Kim Ha-neul, Yoon Sang-hyun, Lee Do-hyun
Episodes: 16
Category: Korean Drama
Genres: Drama, Fantasy, Coming-of-age
Category: Korean Drama
Genres: Drama, Fantasy, Coming-of-age
Type : TV Series
Release: 2020
Status : Finished
Release: 2020
Status : Finished
Baca juga:
Kehidupan pernikahan Jung Da-Jung dan Hong Dae-Young yang berusia 37
tahun berada diambang perceraian. Mereka memiliki seorang putra dan
putri kembar dimasa sekolah mereka yang sekarang sudah berusia 18 tahun.
Jung Da-Jung memiliki mimpi sebagai penyiar dan dia benar-benar bekerja
keras untuk mimpi itu selain itu dia juga memiliki hati yang hangat.
18Again
Namun sayangnya dunia penyiaran menginginkan wajah yang muda dan cantik, juga lulusan terbaik di bidangnya. Sedangkan Da-jung tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kehamilan yang tidak di harapkan di masa sekolahnya. Sebenarnya dia sangat menyayangi suami dan kedua anaknya. Namun suatu hari saat reuni SMA, di depan teman-teman SMAnya, suaminya yang mabuk mengatakan bahwa pernikahan membuat kehidupannya jadi berantakan.
Da-jung yang malu, benar-benar muak dengan suaminya dan tidak bisa menghadapinya lagi, akhirnya tidak tahan dan mengajukan gugatan cerai tanpa mengetahui apa sebab suaminya seperti itu. Hong Dae Young muda adalah bintang basket, selain wajahnya yang tampan, dia juga populer karena prestasinya di bidang basket. Masa depannya sangat cerah karena banyak universitas yang memperebutkannya.
Namun setelah mengetahui bahwa Da-jung hamil, Dae-young memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu di pundaknya. Dia tidak melanjutkan sekolah, dia bekerja keras untuk menghidupi Da-jung dan kedua anaknya semampu dia. Pada awalnya, mereka memiliki pernikahan bahagia yang sempurna meskipun memiliki anak di usia yang sangat muda dan memiliki masalah keuangan.
Da-jung yang malu, benar-benar muak dengan suaminya dan tidak bisa menghadapinya lagi, akhirnya tidak tahan dan mengajukan gugatan cerai tanpa mengetahui apa sebab suaminya seperti itu. Hong Dae Young muda adalah bintang basket, selain wajahnya yang tampan, dia juga populer karena prestasinya di bidang basket. Masa depannya sangat cerah karena banyak universitas yang memperebutkannya.
Namun setelah mengetahui bahwa Da-jung hamil, Dae-young memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu di pundaknya. Dia tidak melanjutkan sekolah, dia bekerja keras untuk menghidupi Da-jung dan kedua anaknya semampu dia. Pada awalnya, mereka memiliki pernikahan bahagia yang sempurna meskipun memiliki anak di usia yang sangat muda dan memiliki masalah keuangan.
Berbagai pekerjaan kasar dilakukannya, asalkan ada nasi hangat di rumah
untuk mereka. Setelah menikah, dia tidak memiliki waktu untuk
menyenangkan dirinya sendiri. Karena dia kerap kelelahan setelah
dilecehkan di tempatnya bekerja, diremehkan oleh rekan kerjanya, juga di
manfaatkan oleh konsumen yang menggunakan jasa reparasi mesin cucinya. Selain itu anak mereka, Hong Shi-ah dan dan Hong Shi-woo yang sudah berusia 18 tahun mulai mengabaikan Dae-young, kecuali saat meminta uang saku.
Yang paling buruk adalah Hong Dae-Young dipecat dari pekerjaannya dan Jung Da-Jung memberinya surat cerai. Dia menyesali hidupnya, dia merasa sudah menyia-yiakan 19 tahun hidupnya dan memutuskan untuk kembali ke sekolah, dimana masa kejayaannya berlangsung.
Saat itu, hal aneh mulai terjadi, tubuh dan wajahnya kembali saat dirinya berusia 18 tahun, namun ingatannya masih seperti 37 tahun. Dae-young kembali ke masa remajanya dan dia mengubah namanya menjadi Go Woo-Young dan memulai hidup baru dengan bantuan sahabatnya.
Yang paling buruk adalah Hong Dae-Young dipecat dari pekerjaannya dan Jung Da-Jung memberinya surat cerai. Dia menyesali hidupnya, dia merasa sudah menyia-yiakan 19 tahun hidupnya dan memutuskan untuk kembali ke sekolah, dimana masa kejayaannya berlangsung.
Saat itu, hal aneh mulai terjadi, tubuh dan wajahnya kembali saat dirinya berusia 18 tahun, namun ingatannya masih seperti 37 tahun. Dae-young kembali ke masa remajanya dan dia mengubah namanya menjadi Go Woo-Young dan memulai hidup baru dengan bantuan sahabatnya.
Go Woo-young mendaftarkan dirinya ke Serim High School, yang merupakan sekolah kedua anaknya, yang juga sekolah yang dia dan Da-jung hadiri 18 tahun yang lalu.
Selama menjadi Go Woo-young yang berusia 18 tahun, akhirnya ia mengetahui banyak hal. Salahsatunya bahwa putrinya Shi-ah bekerja paruh waktu di sebuah toko serba ada tanpa izin orang tuanya dan putranya Shi-woo menjadi bahan bully di sekolah oleh Goo Ja-sung.
Selama menjadi Go Woo-young yang berusia 18 tahun, akhirnya ia mengetahui banyak hal. Salahsatunya bahwa putrinya Shi-ah bekerja paruh waktu di sebuah toko serba ada tanpa izin orang tuanya dan putranya Shi-woo menjadi bahan bully di sekolah oleh Goo Ja-sung.
18Again
Perlahan Dae-young juga mengetahui kalau putranya memiliki minat dan
bakat yang sama dengan dirinya, bola basket. Tetapi hal itu selalu di
sembunyikan Shi-woo darinya, Dae-young akhirnya memutuskan untuk
menggunakan kesempatan ini untuk berteman dengan mereka dan
mengetahui lebih banyak hal tentang mereka.
Dae-young bahagia karena kembali mendapatkan wajah dan tubuh masa mudanya karena dia kehilangan ketampanan dan penampilan awet mudanya akibat usia, kelelahan dari berbagai pekerjaan untuk mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti alkohol dan rokok.
Awalnya, Dae-young ingin mewujudkan impian masa mudanya menjadi bintang basket dan diterima di perguruan tinggi melalui beasiswa bola basket. Namun, setelah bersekolah bersama dengan kedua anak kembarnya, dia mulai mengetahui hal-hal yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya dan memutuskan untuk menggunakan kesempatan ini untuk melindungi anak-anaknya dengan berteman dengan mereka.
Hong Shi-ah adalah anak tertua dari Hong Dae-young dan Jung Da-jung, dia adalah gadis yang cantik dan populer di sekolah tetapi memiliki kepribadian yang keras dan berjiwa pemberontak. Dia sering membohongi ayahnya untuk mendapatkan uang saku lebih darinya. Dia memiliki mimpi menjadi makeup artist, namun dia tahu kalau mimpinya akan di tentang oleh orang tuanya, itu sebabnya dia bekerja paruh waktu di minimarket tanpa izin orang tuanya sementara hanya sahabat dan saudara kembarnya yang tahu tentang hal ini.
Awalnya dia memiliki hubungan yang buruk dengan Woo-young karena pernah di marahi olehnya saat bekerja di minimarket, dan ketika Woo-young memarahinya karena sikapnya terhadap ayahnya ( tentu saja Shi-ah tidak mengetahui bahwa Woo-young adalah ayahnya yang menyamar). Namun, lama kelamaan dia bisa melihat kalau Woo-young peduli dan sangat baik terhadapnya dan mulai berteman dengannya, meskipun dia dan teman-temannya sempat menganggap kebaikan Woo-young adalah sikap romantis.
Shi-ah sebenarnya dia sangat mencintai dan peduli pada keluarganya, bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas hubungan orang tuanya yang hancur. Dia menganggap kelahiran dia dan adiknya yang menyebabkan kedua orang tuanya menjadi seperti saat ini, karena pekerjaan paruh waktunya yang menyita waktu hingga larut malam, Shi-ah selalu datang terlambat ke sekolah, dan sering terlihat memungut sampah atau berlari di lapangan sekolah sebagai hukuman.
Awalnya dia memiliki hubungan yang buruk dengan Woo-young karena pernah di marahi olehnya saat bekerja di minimarket, dan ketika Woo-young memarahinya karena sikapnya terhadap ayahnya ( tentu saja Shi-ah tidak mengetahui bahwa Woo-young adalah ayahnya yang menyamar). Namun, lama kelamaan dia bisa melihat kalau Woo-young peduli dan sangat baik terhadapnya dan mulai berteman dengannya, meskipun dia dan teman-temannya sempat menganggap kebaikan Woo-young adalah sikap romantis.
Shi-ah sebenarnya dia sangat mencintai dan peduli pada keluarganya, bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas hubungan orang tuanya yang hancur. Dia menganggap kelahiran dia dan adiknya yang menyebabkan kedua orang tuanya menjadi seperti saat ini, karena pekerjaan paruh waktunya yang menyita waktu hingga larut malam, Shi-ah selalu datang terlambat ke sekolah, dan sering terlihat memungut sampah atau berlari di lapangan sekolah sebagai hukuman.
Hong Shi-woo adalah putra bungsu dari Hong Dae-young dan Jung Da-jung, sama seperti Shi-ah yang cantik, Shi-woo juga tampan dan berbadan atletis, namun di sekolah Shi-woo adalah anak yang terbuang dan sering diganggu oleh Goo Ja-sung dan tim bola basket. Sebenarnya dia sangat berbakat dalam bermain basket, tetapi dia menyembunyikan fakta ini karena dia merasa rendah diri dengan prestasi ayahnya.
Berbeda dengan Shi-ah yang ceria dan berani menyuarakan pendapatnya, Shi-woo cenderung pendiam dan pasrah. Bullying dan keluarga yang hancur memperparah kondisi mentalnya, namun sejak bertemu dengan Woo-young yang menyelamatkannya dari perundungan dan selalu melindunginya dari para pengganggu, dia mulai mendapatkan kembali senyumnya.
Ketika Woo-young mengetahui kalau Shi-woo berbakat dalam bermain bola basket, Woo-young kerap mengajaknya berlatih dan mendorongnya untuk maju dengan karir bola basketnya. Woo-young, lebih dari sekedar teman bagi Shi-woo karena mampu mengangkat harga dirinya yang hancur setelah diintimidasi dan akhirnya Shi-woo berhasil membuka dirinya untuk teman-teman sebayanya.
Berbeda dengan Shi-ah yang ceria dan berani menyuarakan pendapatnya, Shi-woo cenderung pendiam dan pasrah. Bullying dan keluarga yang hancur memperparah kondisi mentalnya, namun sejak bertemu dengan Woo-young yang menyelamatkannya dari perundungan dan selalu melindunginya dari para pengganggu, dia mulai mendapatkan kembali senyumnya.
Ketika Woo-young mengetahui kalau Shi-woo berbakat dalam bermain bola basket, Woo-young kerap mengajaknya berlatih dan mendorongnya untuk maju dengan karir bola basketnya. Woo-young, lebih dari sekedar teman bagi Shi-woo karena mampu mengangkat harga dirinya yang hancur setelah diintimidasi dan akhirnya Shi-woo berhasil membuka dirinya untuk teman-teman sebayanya.
Selama Dae-young menjadi Woo-young, Da-jung dan kedua anaknya menganggap ayah mereka tidak bertanggung jawab, karena tidak pernah ada saat mereka butuhkan. Dae-young bahkan tidak memberitahu Da-jung bahwa dia dipecat karena menolak di pindahkan ke Busan. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya Da-jung mengetahui kalau suaminya dipecat dan sekarang entah berada di mana.
Meskipun begitu, Dae-young berusaha untuk selalu hadir bagi keluarganya saat masalah mendera, dia juga memberikan dukungan sebagai penggemar pertama rahasia Da-jung yang memulai kariernya sebagai penyiar. Overall drama ini menurut saya wajib di tonton karena menghadirkan banyak nilai-nilai positif juga banyak mengajari saya bagaimana menghadapi midlife crisis, dan membuat saya belajar bahwa konflik sekecil apapun akan berpengaruh pada anak kita juga sebaliknya seburuk-buruknya ayah dan ibu, mereka pasti memperhatikan anak-anaknya.
Selain itu, drama ini juga bagus untuk pasangan muda, beberapa konflik yang di sajikan adalah konflik umum yang biasa terjadi antara pasangan setelah mereka menikah. Menikah itu kuncinya kepercayaan dan komunikasi, salah satu timpang, maka akan ada kesalahpahaman yang berujung fatal.
Satu yang menjadi notes buat saya, Da-jung berani untuk terus mengejar mimpi walaupun sudah berkeluarga hingga sesuatu yang tampak mustahil akhirnya bisa di capai karena dukungan keluarganya. Akankah Dae-young berubah kembali ke dirinya yang berusia 37 tahun dan berdamai dengan Da-jung dan anak-anaknya?
Selain itu, drama ini juga bagus untuk pasangan muda, beberapa konflik yang di sajikan adalah konflik umum yang biasa terjadi antara pasangan setelah mereka menikah. Menikah itu kuncinya kepercayaan dan komunikasi, salah satu timpang, maka akan ada kesalahpahaman yang berujung fatal.
Satu yang menjadi notes buat saya, Da-jung berani untuk terus mengejar mimpi walaupun sudah berkeluarga hingga sesuatu yang tampak mustahil akhirnya bisa di capai karena dukungan keluarganya. Akankah Dae-young berubah kembali ke dirinya yang berusia 37 tahun dan berdamai dengan Da-jung dan anak-anaknya?
kak ceritanya relate banget sama kejadia nyata ya, karena partner kerja ku pun ada yang miripmirip kejadaiannya seperti ini..
ReplyDeletehah? mksdnya gimana mbak? pasti bukan bagian kembali ke masa mudanya kan? kl iya creepy banget wkwkwk
DeleteWah! 18 again ini udah seliwer - seliwer aja dari kemarin. Masih belum sempat nonton. Kayaknya udah bisa nih di tonton selagi di rumah aja aku hahaa
ReplyDeleteaku kl weekend nonton drama wkwkwk soalnya ga kemana2, kl weekday kan masih kerja :)
DeleteBikin mupeng aja nih, dari kapan hari penasaran banget ama drama ini, katanya bagus banget, lucu juga sih adegannya yang saya liat seliweran di banyak akun IG, jadi makin penasaran setelah baca ini :D
ReplyDeleteini bagus sih mba, menurutku ini banyak pelajaran gimana jadi ortu sama pasangan yang baik :)
DeletePasangan yang menikah muda ya, padahal masih banyak mimpi yang ingin mereka raih. Memang cocok sekali ini ditonton pasangan muda, banyak pembelajaran yang bisa diambil. Jadi endingnya bagaimana? Semoga bisa kumpul bersama istri dan anak2nya lagi, menjadi keluarga yg bahagia & harmonis :D
ReplyDeleteiya, tapi walaupun MBA tapi mereka bertanggung jawab loh, salut nggak kayak banyak pasangan yang malah memilih membuang anaknya agar bisa bebas dari tanggung jawab :(
DeleteAku malah awalnya nonton yang versi amaerikanya. Dan pas nonton versi drama korea pas mirip banget (ya iyalah hahaha) entah kenapa jadi tak semangat selesaikan. Akhirnya mandeg deh :D
ReplyDeletesekarang amerika sama korea kayak tukeran film ya wkwkwk banyak yang dibikin remake nya soalnya
DeleteWaah pasti seru nih filmnya, paling seneng kalo ngebahas yang mengejar mimpi kayak gini hihi
ReplyDeletebener, bikin semangat terus berkarya ya :) biar udah ga muda lagi, asal tetap usaha, pasti ada jalan
Deletewah jadi penasaran nih dengan akhir ceritanya.. apakah happy atau sad ending ya??
ReplyDeletehappy ending mba hehehe pssttt jangan di bocorin ya, pada nggak mau nonton lagi wkwkwk
Deletekalau jadi 18 tahun lagi aku bakal ngapain yaaah hehehe.. btw, makin banyak film Korea yang okee yaaa
ReplyDeletekalau nonton film Korea yang disuka begini biasanya kapan mba? khusus me time atau di sela - sela kerjaan lain?
Deletebakal mengejar cita2 kah? kayak yg di lakukan sama Woo Young?
Deleteweekend mba, itu udah pasti, kalau sehari2nya, sebelum tidur, kalau udah ngantuk ya di matiin, nanti lagi hahaha enaknya gitu, jadi nggak nunggu episodenya tamat
DeleteIni tuh nongol mulu di apps nontonku, penasaran sih pengen nonton tapi belum sempat. Baca reviewnya Winda jadi pengen nonton nanti malam ah, habis nonton Song Joongki dulu tapinya.
ReplyDeleteaku Vicenzo nunggu banyak dulu mba, sekarang lagi nonton Kim So Hyun sama Penthouse dl :)
Deletealur ceritanya ajaib ya, bisa tiba2 balik muda gitu dan sepantaran dengan anak2nya. tapi asyik sih, karena dia bisa melihat perkembangan anak2nya di sekolah & lebih dekat memantau. hehehe
ReplyDeletekiasan mba, jadi kayak ngajak kita berpikir, kalau kita kembali ke masa 18 tahun gimana? mau mengejar cita2, mau memperbaiki hal2 yang menjadi penyesalan, atau tetap mengambil jalan yang sama seperti 18 tahun lalu :)
DeleteIya bangeettt..
ReplyDeleteIni BEST laah...tapi aku belum beres nontonnya, hihii...
Selalu suka sama Kim Ha Neul.
Aktingnya selama ini jadi wanita single. Tapi di drama ini, salut banget. Ia bisa menyeimbangkan akting Lee Do Hyun.
Dan sejak di drama ini, aku jadi ngikutin drama-dramanya Lee Do Hyun, hihii.. Manis.
Aku sukanya drama 18 again ini beda dari drama hubungan anak-orangtua pada umumnya.
DeleteIni dilihat dari perspektif anak yang pemikirannya bisa saja masih keliru. Tapi di sana ada kehadiran Ayahnya yang mendampingi sebagai remaja juga.
Aaah...sukasukasuka.
aku salfok sama bodynya teh wkwkwk bagus banget soalnya, tapi dia lebih cocok pakai rok ya :) cantiknya lebih maksimal
Deletebener teh :) aku suka sama inti ceritanya, gimana cara pandang masing2 terhadap orang lain, baik anak ke ortu atau ortu ke anak :)
DeleteSempet liat cuplikan cuplikan film ini, penasaran pingin nonton! Ketimbang sama aktor mudanya, aku kok malah suka pemain tuanya yaah hahaha
ReplyDeletekamu tipe suka ang lebih tua ya el? hahaha aku ga ada yg suka, biasa aja tapi aku suka ceritanya :)
Deletegagal fokus sama baju dress ceweknya yang ijo, cakep banget. tadi awal-awal kulihat muka ceweknya kayak orang Indonesia ga mirip orang Korea. Jadi penasaran pengen lihat setelah baca sinopsisnya
ReplyDeletehahaha kok malah fokus sama bajunya wkwkk tp dia badannya bagus mba Mei, pake model apa aja bagus, pake celana juga cakep, tp lebih cocok rok sih dia tuh :)
DeleteAku udah nonton ini ci. Bagus! Banyak episode yang menyentuh dan bikin mewek :')
ReplyDeleteya kan, bukan cuma percintaan tapi juga banyak pelajaran berharganya :)
DeleteProblem setelah menikah bisa jadi konflik dalam drama ya mbak dan memang setelah menikah ada yang ruang geraknya jadi terbatas karena kewajiban sebagai pasangan.
ReplyDeletekomunikasi juga penting mba, malah no 1 kalau menurut saya, kalau terbentur kewajiban atau di landa kebosanan, kita bisa omongin kan?
Deletepernah lihat sekilas dan keren2 aktingnya deh, di foto terakhir aku jadi scroll balik sebelum komen, salfok dengan alis aktor cowoknya mba.
ReplyDeletealisnya kenapa mba wkwwk aku malah nggak merhatiin :)
DeleteHahhaa aku udah nonton depan depannya, cukup seru ya tapi sebenernya dia cukup deket sama anak cewenya lohh
ReplyDeleteiya dia sebenernya deket sama anak ceweknya, malah sayang banget tapi anak ceweknya tuh suka ngerjain papanya cuma butuh duitnya doank hahahaa
DeleteKeren banget mbak dan mau nonton film ini, kadang kalau kita mau kembali ke masa lalu pun semua akan ditunjukkan bahwa pilihan saat ini adalah yang terbaik.Tidak untuk disesali apalagi sampai bercerai. Btw kebayang melihat anak secara langsung di kehidupannya sehari-hari di sekolah ya.
ReplyDeletebanyak ilmu parentingnya sih di drama ini tuh, ternyata yang kita lihat tuh belum tentu yang sebenarnya :( makanya komunikasi tuh penting banget
DeleteFixxx akan aku tonton karena relate dan bisa belajar juga pastinya..hmm😊
ReplyDeletewalau belum nikah tapi bagus juga buat anak remaja 17 tahun, karena mengajarkan tentang sulitnya hidup jadi ortu kalau MBA, makanya ga boleh melakukan seks diluar nikah, dan gimana susahnya jadi papa mama, ga seindah yang kita lihat di tv
DeleteAdiku yang awalnya cuek ama drakor gegara liat ini jadi suka drakor mba hahaha iklannya katanya lucu.
ReplyDeleteAku sendiri malah belum nonton ini
aku awalnya nonton karena suka sama Yoon Sang Hyun nya mba hahaa taunya kok bagus, lanjut deh sampe tamat :)
DeleteUdah nonton nih. Suamiku yg awalnya ga suka kdrama langsung suka nonton gara-gara liat 18 again ini bela-belain begadang buat nonton ini
ReplyDeletewadaw hahahaa suaminya suka drakor juga ya sekarang :) suamiku masih nggak mau nonton drakor padahal istrinya rajin nonton tapi dida belum keracunan jg
DeleteFilm korea ini yang bikin ngak bisa tidur nyenyak nunggu episodenya tayang. Seru juga ide fimnya. Suaminya jadi anak muda kembali dan di situlah uniknya. Cinta seolah tumbuh di zaman berbeda.
ReplyDeletepadahal cinta itu masih cinta yang sama ya :)
Delete