Sejak pandemi saya belum pernah keluar rumah selain ngantor dan beli bahan makanan di supermarket, itupun langsung pulang ga kemana-mana. Tapi kasihan anakku setahun lebih nggak kemana-mana, liburan terakhir kami tuh desember 2019. Karena beneran udah suntuk banget di rumah aja, kami memberanikan diri buat liburan tipis-tipis di Great Asia Africa Lembang.
Awalnya sih semangat ya, tapi pas udah sampe nyaris balik lagi wkwkk soalnya rame banget donk di sana, ada bus wisata segala, kebayang kan gimana ramenya di dalam. Tapi karena anakku udah terlanjur ngebayangin mau liburan tipis-tipis, kalau balik lagi dia ngambek, akhirnya kami memberanikan diri buat masuk walaupun aslinya parno abis.
Serunya keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Harga tiketnya sendiri Rp 50.000 per orang yang bisa di tukar dengan welcome drink di dalam, sama seperti namanya kita bisa merasakan sensasi wisata keliling negara Asia dan Africa disini 😊 tentunya tidak semua negara ada disini, hanya ada 7 negara meliputi negara Korea, Thailand, Timur Tengah, Jepang, India, Africa dan pastinya Indonesia sendiri. Di sini kalian bisa menemukan banyak spot foto unik dan menarik, selain itu juga kita bisa membeli makanan, suvenir, dan belajar kebudayaan dari masing-masing negara.
Baca juga:
Serunya keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Lumayan lah ya buat kita-kita yang nggak bisa liburan ke luar negeri karena corona, kita bisa liburan tipis-tipis dan ga perlu repot ngurus visa dan passport hahaaa 😂 karena selain berfoto, kita juga bisa menyewa pakaian adat masing-masing negara.
Di awal masuk kita akan melihat persimpangan, lorong sebelah kiri adalah tempat untuk menukar tiket dengan minuman dan tempat penjualan makanan juga souvenir. Untuk berjalan kaki mengelilingi 7 negara sebesar 5 hektar pastinya membutuhkan stamina yang tidak sedikit kan ya.
The Great Asia Africa terletak di Jalan Raya Lembang No.71
Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Lokasinya sendiri
tepat berada di seberang objek wisata Farm House Lembang dan Eldorado
Sport and Cafe. Bagi kalian wisatawan luar kota, kalian bisa memilih
hotel atau resort di daerah atas agar bisa sekalian berwisata ke arah
Lembang atas.
Serunya keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Sebelum berjalan, kami memutuskan untuk makan dulu untuk mengisi stamina, kebetulan ada menu nasi liwet untuk 2 orang, seharga Rp 147.500- . Nasi liwetnya nggak begitu banyak, untuk porsi 2 orang menurut saya agak terlalu sedikit, kalau untuk perempuan kayaknya cocok, tapi untuk lelaki kayaknya bisa habis sendirian nasinya 😅. Nasi liwet ini di lengkapi dengan ayam goreng/bakar, lalap, ikan asin, tahu, tempe, sayur asam dan sambal.
Murah-murah mahal menurut saya tapi rasanya enak, jadi ya sudahlah, toh sudah biasa di tempat wisata harga makanan dan minuman yang di jual harganya berlipat karena mereka juga harus memperhitungkan sewa tempat dll.
Minuman yang disediakan adalah snow ice, varian yang bisa dipilih banyak sekali, pilihan saya kiwi, strawberry dan orange. Ini tuh semacam minuman sirup gitu, jadi jangan berharap dapat fresh juice ya hahaa tapi lumayan kok rasanya apalagi kalau lagi haus banget, sekali minum habis.
Lorong pertama tempat kami mencari makan dan menukar minuman berasa kayak jalan di pecinan lama atau cibadak gitu hahaaa walau vibesnya beda tapi masih mirip-miriplah. Disini juga ada banyak jajanan juga souvenir yang bisa di beli untuk menemani perjalanan keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Jangan takut kesasar karena di sana ada banyak petunjuk jalan ke mana kita harus menuju, kita juga bisa memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan lift derek, namun lift derek harus bayar 10rb per orang. Kita juga tidak harus mengunjungi semuanya, kita bisa skip negara yang tidak mau kita kunjungi.
Destinasi pertama kami adalah Korea, di sana ada miniatur desa tradisional ala Korea Selatan, sayangnya saat kami datang rame sekali, kami tidak berani foto-foto atau berhenti, kami hanya lewat dan berusaha menghindari kerumunan orang sebisa kami. Miniatur desa ala Bukchon Hanok Village ini sendiri lengkap dengan pintu gerbangnya, rumah pedesaan dan museum replika makanan khas Korea yang di buat dari lilin yang di sebut dengan sampuru.
Yang saya suka dari Great Asia Africa Lembang ini adalah ruang terbukanya yang sangat indah, tapi kalian harus berhati-hati saat berjalan-jalan di sana karena tidak menutup kemungkinan masih ada binatang liar di sana. Karena saya sempat menemukan laba-laba sebesar telapak tangan saya saat menyusuri lorong dari Bukchon Hanok Village untuk menuju destinasi selanjutnya.
Semakin ke atas kita akan melihat betapa indahnya Great Asia Africa Lembang dilihat dari atas. Karena di ambil dengan kamera handphone maafkan kalau fotonya nggak optimal, apalagi saya sibuk menghindari kerumunan orang hahaaa.
Jadi nggak semua destinasi ada fotonya, kebanyakan kami skip kalau melihat situasinya nggak kondusif, kami lebih banyak menikmati alam terbukanya, karena sepi pengunjung, rata-rata pengunjung menyewa kostum negara yang mereka favoritkan dan memadati spot foto.
Buat saya yang setahun lebih nggak kemana-mana, lihat pemandangan hijau-hijau gini tuh rasanya otak dan jiwa kayak di restart lagi, segar 😍 soalnya walau keluar rumah juga jarang banget liat pemandangan seperti ini di kota, yang ada gedung-gedung dan kemacetan doank.
Setelah puas menikmati pemandangan yang bikin mata segar, kami terus berjalan tapi lupa rute yang diambil wkwkwk pokoknya kami terus berjalan, kalau sepi ya foto kalau rame ya bablas, gitu aja. Sampe ga berasa ngos2an juga akhirnya karena memang luas banget Great Asia Africa Lembang tuh.
Serunya keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Kurang lebihnya seperti ini deh negara-negaranya, yang agak kosong tuh Jepang, jadi kami sempat berfoto beberapa kali di sana. Di sana banyak di temui hiasan ala Jepang berupa lentera atau yang biasa di sebut lampion, dan Koinobori, layang-layang berupa ikan yang diterbangkan setiap hari di Paviliun Jepang.
Salah satu toko yang menjual souvenir ala Jepang yang dipenuhi dengan lampion yang dikenal dengan Chochin dalam bahas Jepang, lampion ini dibuat secara tradisional dari bingkai bambu yang dilapisi sutra atau kertas. Lampion merah ini dalam budaya Jepang biasanya digunakan saat festival khusus lampion yaitu Dai-Chocin Matsuri.
Disini souvenirnya cukup lengkap mulai dari kurumie, koinobori, miniatur jepang, gantungan kunci, origami ningyo, furin, card holder, dan masih banyak lagi.
Selain itu di sana juga ada duplikat Fushimi Inari Taisha, kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Tapi disana rame banget jadi kami skip foto-foto, kami terus ke Japan Pavilion dimana terdapat kolam ikan koi yang melambangkan kesuksesan, kebahagiaan, dan cinta.
O-inari-san adalah kuil Shinto yang paling terkenal di Jepang, orang-orang berkumpul di sini untuk berdoa dan sudah dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pemandangan paling ikonik di kota Kyoto.
Selain itu juga ada Ema, Ema adalah papan kayu untuk menuliskan permohonan dan
harapan yang merupakan tradisi di kuil Shinto, biasanya Ema berisi permohonan dan impian yang ditulis dengan tangan dan dipersembahkan kepada dewa. Tapi untuk menulis Ema ini tidak gratis, harus membayar mulai dari Rp 15.000-.
Kalau mulai lelah berjalan, kita juga bisa menikmati makanan yang di jual di setiap negara yang kita kunjungi, misalnya di sini, kita bisa menikmati jajanan seperti teppanyaki
dan takoyaki seperti di negara sakura sungguhan. Selain itu juga ada bunga sakura palsu yang bisa digunakan untuk berfoto, juga Furin (lonceng angin) labirin yang menjadi salah satu
tradisi yang dipercaya orang Jepang agar terlindung dari
bencana. Furin biasanya di pasang saat musim panas.
Serunya keliling dunia dalam satu hari di Great Asia Africa Lembang
Setelah itu kami melewati India, itu ramenya luar biasa, jadi kami hanya berfoto di bagian luarnya saja dan skip masuk ke dalamnya. Kami langsung menuju Morocco and Cairo, yang terlihat sepi dan tidak banyak orang berlalu-lalang.
Disini sepi banget hahaa mungkin karena berupa lorong-lorong jadi banyak yang kurang berminat, berbeda dengan negara-negara lainnya yang memiliki gedung-gedung yang indah di pandang. tapi lorong-lorongnya mengingatkan saya sama adegan pelarian Aladin saat dikejar-kejar setelah mencuri di pasar 😂.
Di sini ada restauran khas Timur Tengah yang bernama Taze Kahve, mereka menjual makanan khas Timur Tengah seperti Baklava dan Turkish coffee. Tapi saya nggak coba jajan di sana karena masih kenyang, mau duduk dan menikmati pemandangan kok segan kalau ga beli apa-apa hahaa, terpaksa skip dah.
Disini ada Khan el-Khalili yang merupakan pasar tradisional di daerah Cairo yang menjual oleh-oleh, barang antik, dan perhiasan hand made khas Timur Tengah.
Liat deh, kayak di Agrabah kan ya, dimana Aladin loncat sana sini hahahaa bentukannya lorong begitu.
Selain itu juga ada Thailand yang menurutku kurang ya, cuma ada 1 bangunan buat foto yang mana rame banget makanya aku ga foto cuma lewat doank, bangunannya juga cuma kayak dinding di hias kayak kuil gitu.
Overall saya suka sih karena bisa memperkenalkan budaya negara lain ke anak tapi, pas pulang dapat pengalaman ga menyenangkan, karena parkirnya di getok donk, sebel, tapi ya udahlah , semoga berkah ya pak. Pengalaman sih kalau parkir minta karcis, kalau nggak pakai karcis bisa di getok seenak udelnya huhuhuu.
Mbaa, aku pengen banget kesini ajak anak. LIhat makanan pilihannya juga banyak kok dan tampak enak. Selain itu bakalan puas sehari ke sini aja
ReplyDeletekeliling dunia dalam satu hari ya mbak :)
DeleteIiih meuni seru banget Kak.. bisa keliling dunia hanya dengan 1 tempat. Tapi uniknya nih tiap 1 spot nggak cuma 1 gedung aja ya, ada macam-macam (misal bangunan, toko sofenir sampai tempat makan).
ReplyDeleteBerarti nih kalau ke Lembang kayaknya harus nginep biar bisa sekalian ke beberapa tempat.
iya ada macam2 mba, sayang kemarin terlalu rame jadi akunya parno sendiri hahaa ga puas jadinya
DeleteSeru jalan2nya seolah keliling dunia juga ya
ReplyDeleteJd pengen juga mbak lihat pemandangan ijo2 seger gtu dan banyak hiburan ya. Anaknya pati happy banget diajak ke sana setelah setahun gk ke mana2.
Moga nanti bisa ajak anak2 ke sana jg :D
banget mba, tapi masih belum puas karena kemarin ga maksimal, kebanyakan menghindarnya wkwkwk
DeleteHehe menghindar ketemu orang2 maksudnya?
DeleteKyknya tipsnya kalau ke sana pas weekdays kali ya mungkin agak sepian? :D
weekdays kayaknya boleh tuh mba, tapi anakku kan sekolah online setiap hari hahaa sampe jam 4 lagi, jadi cuma bisa weekend, aku sengaja ambil minggu tapi ternyata rame juga donk...
DeleteAku rencana mau ke sini gak jadi terus, sempet liat wisata ini di selebriti on vacation anakku langsung ngerengek mau minta ke sana.
ReplyDeletesemoga pandemi cepat berakhir ya mbak, jadi bisa main tanpa rasa khawatir, kmrn aku jujur parno sendiri liat orang sebanyak itu setelah setahun ga kemana2 hahahaaa
DeleteUwaah....Great Asia Africa ini memang paling rame kalau mau ke Lembang yaa, teh..
ReplyDeleteKemarin sempat lewat, ajakin suami mampir, katanya "Kamu siap saingan sama bis-bis gitu?" (means anak sekolahan dan pastinya lebih dari 60 orang.
Yaah....
Soalnya ajak anak-anak siih yaa.. Kalau berdua aja siih...hayuukk~~
Senang sekali bisa menjelajah Great Asia Africa.
mending jangan lah teh, aku aja kemarin ga tenang, kebanyakan menghindari kerumunannya, nanti aja kalau udah bener2 pandemi berakhir, jadi bisa main dengan happy tanpa rasa khawatir
Deleteya ampuuun mba terakhir ke Bandung belum sempet explorasi lagi. Banyak kafe kereendan tempat yang seru kayak beginii. Anak - anak aku pasti suka bangeeet hehehe
ReplyDeletejangankan mbak Indah, aku org Bandung aja belum explor kemana2 wkwwkk setahun lebih diem di rumah, boro2 cafe, mall aja ga pernah :(
Deleteiyaaa ya mba hehehe.. kalau saat pandemi ini keluar rumah juga deg - degan. Tapi aku kadang sambil kerja juga yaaa jadi semangat ke Bandung hehehe. Semoga cepet selesai yaa pandeminya
Deletekayaknya nggak dalam waktu dekat mba, kalau melihat orang2 masih begini hahaa aku yang orang bandung aja ngeri sendiri, ini pake bus rombongan, kan gila hahaaa
DeleteWah iya dulu sempat mau ke sini Mba bareng anak-anak di sekolah eh taunya keburu pandemi, jadi ga jadi acaranya hehe.... Nanti pengen ke sini ah, dulu2 masih sering penuh sekarang mudah2an mulai sepi..
ReplyDeletesama mbak, dulu awal2 mau kesini tp buset selalu rame dan macet, males bener, eh taunya keburu pandemi wkwkwk
DeleteSama mbak aku juga pengen ke sini keburu pandemi.. anak2 udh ngerengek minta ke sana. Awalnya karena kakak aku post wisata di sana dia pengen ke sini juga hehe.
Deletehehe...mudah2an sekarang mulai sepi nih... tapi aku yang jadi mager nih malah keasyikan di rumah. Nunggu aman aja berarti hehe...
Deleteaku juga teh, tapi liat anak kok kasian juga, makanya ini pertama kalinya memberanikan diri buat main keluar walau dalam hati tetap deg2an setengah mati heheee
Deletesebenarnya bagus sih bisa memperkenalkan negara2 ke anak sebelum bener2 di bawa traveling nanti (amin!) tapi kalau pandemi trus rame banget kan insecure sendiri akunya hahaa
DeleteAwal 2020 aku ke BDG mbaaa
ReplyDeleteudah disarankan ama sodaraku buat jalan2 ke sini, lha kok entah kenapa waktu itu aku ga jadi berangkat
Yaaahhh, sekarang pagebluk dehhh :(
Padahal, kece bangeett yhaa
next time mba, pasti ada kesempatan lagi :)
Deleteseru ya kalo kesana ajak si kecil mba, udah masuk wish list tapi ternyata tahun ini masih belum bisa pergi jauh hehe.
ReplyDeletesama mbak, makanya keliling dunianya di great asia africa aja, ga pake pasport, ga pake visa, ga pake nginep2 wkwkwkk sehari aja cukup :)
Deleteaahh rindunya jalan-jalan, rindu ke Bandung dan Lembang, nyokap pengen banget nih ke sini belum terealisasi
ReplyDeleteaku juga mba huhuhuu makanya nekat lah sekali2 ke sini biar ga sumpek di rumah aja
Deleteakupun kalau ke tempat wisata selalu lihat kondisi dulu, kalau rame abnget putar balik. hihi. seru yaa. sejak dibuka sampai sekarang belum pernah ke sini nih. baca blog cici jadi pengen ke sini.
ReplyDeleteini pertama kalinya aku ke tempat wisata setelah setahun lebih nggak kemana2 haahaaa
Deletecii sorry aku gatau kelewat atau engga bacanya, cc perginya hari apa ya? sedih ya kalau rame gitu, kebayang parnonya :(( padahal penasaran juga pengen kesanaa
ReplyDeletesabtu wid hahaa ampun rame pisan, aku mau balik lagi, anakku udah terlanjur ngambek :(
DeleteKeren nih pikniknya. Ada ya tempat ginian di Lembang. Wow, 5 hektar lumayan bikin kaki pegel ya mbak, walaupun kalau dinikmati sih gak bakal kerasa jalan jauh :D
ReplyDeletebukan pegel lagi, pas perginya semangat, pas pulang kecapekan, mana nanjak lagi hahaa
Deletewah dreamy banget tempatnya yaa.. aku juga kepengen ke lembang. dulu pas ke bandung belum keturutan pergi ke lembang, padahal di sana menarik dan dingin yaa.. banyak wisatanya juga
ReplyDeletenggak dingin sih menurutku, udha beda lembang dulu sama lembang sekarang :(
Deletemba win ini bagus banget deh, terbaru di bandung yah mba ? sejak pandemi aku belum lagi menginjakkan kaki dibandung hingga sekarang. jadi jalan2 cuma dalam kota jakarta aja. aku belum seberani mba win nih untuk keluar jalan-jalan ketemu banyak orang, hihihi
ReplyDeleteudah lama mbaa, hahaa aku nya aja yang ga berani kemana2, udaa 2 tahunan tempat ini tuh
DeleteJadi inget sama Kota Wisata di Cibubur, perumahan tapi setiap clusternya punya theme park kaya gini, seru juga sih yah. At least anak-anak aja udah happy begini.
ReplyDeletepengennya sih ga kemana2 ya mba, tapi anakku kasian bener, makanya setelah setahun pecah telur juga akhirnya
Deleteaaakkkk.. seruu bangeettt.. aku juga nih, kasian anakku gak pernah kemana2 udah setahun lebih.. huhu..
ReplyDeletepengen juga liburan tipis-tipis, mudah-mudahan aman yaa..
amiin, aku juga kalau ga inget kasian anak kayaknya ga bakal kesini hahaa ini mau pulang lagi anakku ngambek donk, kacau
DeleteWahhh ini di lembang ya? bagus banget tempat wisatanya ya. Bandung memang istimewa banget ya tempat wisatanya dan kulinernya banyak juga.
ReplyDeletekulinernya sih yang paling oke, kalau tempat wisata kebanyakan foto2 doank mba
Deleteduh teh aku trauma ke tempat rame haahaha ga mau ke-2 kena covid soalna :p tapi udah lama banget ga ajak anak2 main udah lama pengen ke sini belum berani hahahaha...
ReplyDeleteeta kumaha teh makanan murah-murah mahal? tp kalau kata aku mah mahil teh 147k menunya segitu wkwkwk tp yg penting anak happy ya teh
iya teh, aku belum pernah kena aja parno teh, ga kebayang kl sampe kena, amit2 makanya aku sebenernya pengennya sih di rumah aja, selama seahun ini juga aku di rumah kok teh, ini baru pertama kali pecah telur hahahaa
Deletesuami ku nih yang ngomong mulu pengen ke Bandung tapi belum ada moment yang pas, yang buka long weekend gitu biar gak terlalu macet di jalan.
ReplyDeletesekarang weekend juga udha mulai rame kayak dulu lagi mba hahaa kayak udha ga pandemi, pusing aku tuh :(
DeleteLembang lagi? Tempat wisata ini gak ada matinya deh. Pasti jalannya makim macet aja, untung lebaran besok gak ada mudik, kalau ada wah Coronanya pasti insecure haha..
ReplyDeleteJadi kangen ke Lembang, masuk Great Asia Africa, murah ya tiket masuknya, 50k aja lho. Cuman makannya yang mahalan dengan menu begitu, hehe
iya mbak, mana ini berhadapan dengan Farm house, kebayang kalau macet sampe stuck gimana tuh hahaa
DeleteAduuuuuh duuuuh, Ujame gak bisa dikasih racun kaya gini, Ci 😭 bikin kangen travelling..
ReplyDeleteAselih lhooo, ngeliat review Cici jadi mupeng semupengnyaaa, udah lama gak megang paspor, fix mau ke sini langsung ke 7 negara 😂😍
ga usah pake paspor hahahaa cuma pegelnya ga ada 2 soalnya jalaaaan terus hahaaaa
Delete