Pastinya udah pada penasaran sama Sinopsis Exhuma Korean Movie yang di tayangkan di bioskop nasional sejak 28 Februari 2024 ini menurut saya layak di tonton, walaupun menurut saya sangat minim jump scare atau adegan horror yang membuat bulu kuduk berdiri. Malah lebih ke diajak mikir sih, soalnya kalau ga konsen malah jadi skip dan ga ngerti kok gitu? Exhuma ini sendiri bertema spiritual dan ilmu sihir yang mengisahkan tentang proses memindahkan jenazah yang telah dimakamkan.
Exhuma
Cast:Lee Do-hyun, Kim Go-eun, Choi Min-sik, dan Yoo Hae-jin.
Category: Movie
Genres: Thriller, horror, history
Genres: Thriller, horror, history
Release: 2024
Duration: 132 Minutes
Baca juga:
6 Rekomendasi film Korea untuk tahun baru
Sinopsis Lovers of the Red Sky Korean Drama
Sinopsis The Devil Judge Korean Drama
Walaupun ini adalah film Korea tapi ada cerita tentang hubungan Korea dan Jepang di dalamnya, Exhuma sendiri diperankan oleh Choi Min-sik (Sang-duk), Lee Dohyun (Bong-gil), Kim Go-eun (Hwa Rim), dan Yoo Hae-jin (Young-geun) yang memerankan karakter dukun, ahli feng shui, dan ahli pemakaman.
Awalnya Hwa Rim dan Bong Gil mendapatkan permintaan dari sebuah keluarga super kaya di Los Angeles untuk memeriksa anak bayi yang tidak berhenti menangis sejak lahir yang ternyata bukan hanya anak bayi tersebut yang mengalami serangkaian peristiwa supernatural yang aneh namun semua anak sulung di keluarga tersebut. Hwa Rim sebagai dukun muda berbakat menyadari bahwa peristiwa tersebut berkaitan dengan roh leluhur jahat yang menghantui keluarga, yang dikenal sebagai 'Panggilan dari Kuburan'.
Awalnya Sang Deok menolak pekerjaan ini, namun karena anaknya sedang hamil dan akan menikah sebentar lagi, dia membutuhkan banyak biaya untuk pernikahan dan persiapan kelahiran cucunya. Sang Deok akhirnya berjanji akan membantu proses relokasi kuburan leluhur itu, karena keluarga Park berjanji akan membayar mahal jasa mereka.
Disinilah cerita Exhuma yang sesungguhnya dimulai, sejak penggalian dimulai, kekuatan jahat secara tidak sengaja dilepaskan dan mengancam kehidupan keluarga Park dan orang-orang yang terlibat dalam penggalian tersebut. Ternyata kakek buyut keluarga Park marah karena penempatan makamnya yang sangat jelek menurut feng shui dan tidak ada satupun keluarga yang memindahkannya, bukan tidak ada yang memindahkan namun karena awalnya keluarga Park mengira itu adalah tanah terbaik untuk pemakaman kakek buyutnya.
Siapa yang sangka ternyata seorang biksu bernama Gisune membohongi mereka, bukan memberi tanah terbaik namun tanah paling jelek untuk kakek mereka sebagai hukuman karena kakek buyut mereka menjual negaranya sendiri ke Jepang. Durasi film 134 menit ini menggambarkan adegan ritual shamanisme dan rahasia kelam sejarah Korea-Jepang yang traumatis.
Sang Deok yang curiga mengapa pemakaman keluarga Park di lokasi yang sangat sulit dijangkau, di atas gunung yang cukup sulit untuk di gali dan di bagian lembah gunung tersebut terdapat kuil feng shui. Ternyata Sang Deok menemukan pemakaman ganda berbentuk vertikal dan petinya dililit dengan kawat besi yang cukup kuat. Ternyata itu adalah Murayama, seorang Jendral Jepang yang kalah dalam perang dan menyebabkan semenanjung Korea terpecah menjadi dua negara, dia dikubur hidup-hidup oleh biksu jahat yang dipanggil Gisune, karena Murayama bukan manusia biasa, dia adalah siluman rubah.
Awalnya Hwa Rim dan Bong Gil mendapatkan permintaan dari sebuah keluarga super kaya di Los Angeles untuk memeriksa anak bayi yang tidak berhenti menangis sejak lahir yang ternyata bukan hanya anak bayi tersebut yang mengalami serangkaian peristiwa supernatural yang aneh namun semua anak sulung di keluarga tersebut. Hwa Rim sebagai dukun muda berbakat menyadari bahwa peristiwa tersebut berkaitan dengan roh leluhur jahat yang menghantui keluarga, yang dikenal sebagai 'Panggilan dari Kuburan'.
Exhuma
Itu sebabnya Hwa Rim meminta bantuan rekan-rekannya untuk menemukan kuburan leluhur keluarga tersebut di desa terpencil di Korea Selatan dan menggali kuburannya, ahli feng shui terkemuka Kim Sang-deok dan Yeong-geun berangkat untuk menggali dan merelokasi kuburan untuk menenangkan leluhur. Namun alangkah terkejutnya Sang Deok saat melihat lokasi kuburan itu ternyata di lokasi feng shui yang sangat buruk dan dia merasakan energi yang sangat jahat, belum lagi banyaknya serigala di kawasan tersebut yang menandakan kesialan.Awalnya Sang Deok menolak pekerjaan ini, namun karena anaknya sedang hamil dan akan menikah sebentar lagi, dia membutuhkan banyak biaya untuk pernikahan dan persiapan kelahiran cucunya. Sang Deok akhirnya berjanji akan membantu proses relokasi kuburan leluhur itu, karena keluarga Park berjanji akan membayar mahal jasa mereka.
Disinilah cerita Exhuma yang sesungguhnya dimulai, sejak penggalian dimulai, kekuatan jahat secara tidak sengaja dilepaskan dan mengancam kehidupan keluarga Park dan orang-orang yang terlibat dalam penggalian tersebut. Ternyata kakek buyut keluarga Park marah karena penempatan makamnya yang sangat jelek menurut feng shui dan tidak ada satupun keluarga yang memindahkannya, bukan tidak ada yang memindahkan namun karena awalnya keluarga Park mengira itu adalah tanah terbaik untuk pemakaman kakek buyutnya.
Siapa yang sangka ternyata seorang biksu bernama Gisune membohongi mereka, bukan memberi tanah terbaik namun tanah paling jelek untuk kakek mereka sebagai hukuman karena kakek buyut mereka menjual negaranya sendiri ke Jepang. Durasi film 134 menit ini menggambarkan adegan ritual shamanisme dan rahasia kelam sejarah Korea-Jepang yang traumatis.
Exhuma
Menurut saya sendiri yang berbau mistis tuh cuma adegan penggalian tanah secara tradisional, dimana Sang Deok harus mencicipi tanah kuburan yang akan di galinya dan saat Hwa Rim melakukan pemindahan roh jahat pada suatu benda dengan tabuhan gendang sebagai musik dan alunan mantra. Sisanya biasa aja sih menurut saya, tapi ternyata masalah terror tidak selesai dengan membakar roh kakek buyut, ternyata ada roh yang jauh lebih jahat lagi yang tidak berhenti meneror orang-orang.Sang Deok yang curiga mengapa pemakaman keluarga Park di lokasi yang sangat sulit dijangkau, di atas gunung yang cukup sulit untuk di gali dan di bagian lembah gunung tersebut terdapat kuil feng shui. Ternyata Sang Deok menemukan pemakaman ganda berbentuk vertikal dan petinya dililit dengan kawat besi yang cukup kuat. Ternyata itu adalah Murayama, seorang Jendral Jepang yang kalah dalam perang dan menyebabkan semenanjung Korea terpecah menjadi dua negara, dia dikubur hidup-hidup oleh biksu jahat yang dipanggil Gisune, karena Murayama bukan manusia biasa, dia adalah siluman rubah.
Nah yang berperan sebagai Murayama ini adalah Kim Byeong-oh, mantan pemain bola basket yang memiliki tinggi badan 220 cm, menurut saya dia memerankan peran yang cukup luar biasa, apalagi adegan mengunyah ikan mentah yang sukses bikin saya eneg. Tapi kayaknya jarang ada yang mengapresiasi penampilannya di Exhuma ini deh.
Exhuma
Singkat cerita, keempat tokoh utama ini bersatu untuk menuntaskan kekacauan yang mereka buat dengan memindahkan roh leluhur keluarga Park dan membuat Murayama bangkit kembali dan mulai membunuh manusia yang di temuinya satu demi satu karena Murayama berpikir mereka masih hidup di jaman perang, maklum dia kan di kubur hidup-hidup jadi ga ngeh kalau sekarang tuh udah tahun 2024 bukan 1943 lagi. Gimana endingnya? Mending nonton sendiri deh hahaa tapi asli film Exhuma ini nggak seserem yang di ceritakan orang kok, aku nonton sendiri di bioskop tapi nggak ada ketakutan yang gimana-gimana, adegan jump scare juga dikit banget, malah kebanyakan di ajak mikirnya sepanjang film. Ada yang udah nonton juga?
Eh aku belum nonton, cuma waktu itu baca aja di CGV ada film Exhuma, kupikir filmnya gak seseru ini....ternyata bikin penasaran juga, apalagi kalau ada adegan mistis, penggalian kubur dsb...meski gak serem banget tapi suka aja sama yang berbau mistis seperti ini.
ReplyDeleteih sama banget, aku suka sama cerita serem dan mistis hahaa ga tau kenapa, menarik aja gitu menurutku
DeleteSaya belum nonton. Jadi gak horror ya jalan ceritanya? Karena saya tuh takut kalau nonton film horror hehehe
ReplyDeletemenurut aku sih nggak ya, biasa aja, tapi ga tau juga buat yang jarang nonton cerita horror serem nggak wwkwkkw
DeleteDaku pengen nonton film ini karena ada Pak Choi, cuma belum kesempatan juga.
ReplyDeleteBaca ulasannya kak Winda jadi pingin cari waktu nih biar bisa menyaksikan nya langsung
aku nonton di CGV kak, duh seru soalnya layarnya gede wkwkwk jadi mantap pas adegan nyanyiin mantra
DeleteDaku pengen nonton film ini karena ada Pak Choi, cuma belum kesempatan juga.
ReplyDeleteBaca ulasannya kak Winda jadi pingin cari waktu nih biar bisa menyaksikan nya langsung
yuk nonton yuuk, seru loh, fav aku adegan pengusiran setan yang nyanyi sambil nari itu
DeleteSeru nih kalau film yang berbau roh2. ide filmnya ada2 aja ya. mereka kreatif dalam menyajikan hiburan.
ReplyDeletebetulll apalagi kalau film Korea kan biasanya totalitas ya, mereka sampe bener2 nyari tempat yang suasananya serem poll dan nyambung sama sejarahnya biar klop sama ceritanya
DeleteCakep banget aktingnya Go-eun di sini yaa..
ReplyDeleteAku sebenernya belum nonton, hehehe.. tapi banyak banget pas lagi hype yang ngebahas plotnya karena ternyata gak sekedar mistis, tapi juga ada sejarah Korea Jepang.
sampe diboikot di Jepang kan ya katanya teh? emang setotal itu ya Korea kalau ngegarap drama atau film
DeleteFilm ini laris manis termasuk di Indonesia ya apalagi memang genre horor disukai di Indonesia.
ReplyDeletebetul mba, apalagi kan Indonesia mistisnya masih kenceng ya
Deletemakin banyak film - film menarik yang seruu dan jangan sampai terlewat yaaa.. kalau yang ini agak bernuansa horor ya mba, aku jadi tertarik bangeeet
ReplyDeleteselain horor juga berbalut sejarah Korea Jepang mba, makin menarik untuk ditonton jadinya
Delete